Share This Article
Memiliki gigi berlubang tentu menyebabkan rasa nyeri yang cukup serius, bahkan bisa membuat warna gigimu berubah. Kondisi itu mengharuskan kamu untuk melakukan perawatan tambal gigi. Namun apakah boleh menambal gigi berlubang sendiri? Ini penjelasannya.
Baca Juga: 7 Cara Mengatasi Sakit Gigi Tanpa Obat yang Aman dan Ampuh
Apa itu tambal gigi?
Dilansir dari WebMD, untuk mengobati lubang gigi, pada umumnya dokter akan melakukan pencabutan pada bagian gigi yang sudah lapuk. Kemudian mengisi atau menambal area gigi yang berlubang tersebut.
Tambal gigi juga digunakan untuk memperbaiki gigi yang retak atau patah. Tak hanya itu biasanya perawatan tambal ini juga digunakan karena gigi yang rusak akibat kebiasaan buruk seperti menggigit kuku.
Perlu kamu ketahui bahwa perawatan tambal gigi adalah prosedur medis yang dilakukan dengan tujuan untuk mengisi gigi berlubang.
Gigi berlubang timbul akibat terjadinya pembentukan plak pada gigi. Kondisi ini muncul ketika bakteri di dalam mulut memproduksi zat asam yang berfungsi untuk mencerna makanan, kemudian bergabung dengan sisa makanan hingga membentuk plak di gigi.
Tindakan tambal gigi merupakan salah satu prosedur yang paling umum dilakukan, dan pasien dapat memilih metode penambalan serta bahan tambalan yang akan digunakan. Namun apakah boleh menambal gigi berlubang sendiri?
Apa boleh menambal gigi berlubang sendiri?
Ketika gigimu berlubang, mendapatkan perawatan tambal gigi menjadi cara yang paling efektif. Tetapi jika dibiarkan begitu saja hal itu dapat memicu radang gusi, nafas tidak sedap bahkan infeksi hingga ke saraf.
Apabila infeksi sudah menyebar sampai ke saraf, kamu harus melakukan pencabutan gigi hingga ke akarnya.
Penanganan ketika gigimu berlubang tentu bisa dilakukan dengan berbagai cara. Biasanya akan diobati sesuai kondisi gigi, umur serta kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Penjelasan National Institutes of Health, ketika kamu mengalami gigi berlubang artinya hal itu adalah kerusakan gigi permanen dan harus mendapatkan perawatan langsung dari dokter.
Jika menambal gigi berlubang sendiri alias tanpa prosedur medis yang tepat justru malah berisiko membuat kondisi semakin parah.
Baca juga: Sering Disepelekan, Ini Penyebab Gigi Berlubang yang Wajib Kamu Ketahui
Proses penambalan gigi oleh dokter gigi
Seperti penjelasan di atas, alih-alih menambal gigi berlubang sendiri sangat disarankan untuk segera melakukan konsultasi dengan dokter. Pemeriksaan medis memungkinkan kamu mendapatkan pengobatan dan perawatan tepat agar tidak menimbulkan infeksi.
Ketika melakukan penambalan gigi berlubang dengan dokter seperti dilansir dari WebMD, dokter gigi akan menggunakan anestesi lokal untuk mematikan rasa pada sekitar gigi yang berlubang dan tentu saja hal itu lebih aman.
Selanjutnya adalah melakukan instrumen abrasi udara, atau laser akan digunakan untuk menghilangkan area yang membusuk pada gigi.
Pilihan instrumen tergantung pada tingkat kenyamanan, pelatihan, dan investasi dokter gigi i dalam peralatan tertentu serta lokasi dan luas kerusakannya.
Sebelum penambalan gigi, pada umumnya dokter akan menjelaskan tentang bahan tambal gigi yang dapat digunakan.
1. Cek gigi berlubang
Kamu perlu tahu bahwa dokter tidak akan sembarangan untuk langsung memberikan tambal gigi tanpa mengeceknya terlebih dahulu.
Ketika melakukan pengecekan dokter akan melakukan pembersihan pada bagian gigi yang berlubang. Alasannya karena terdapat banyak kotoran di dalam gigi berlubang.
Area ini perlu dibersihkan hingga benar-benar tuntas. Tujuannya agar bakteri pun bisa hilang sempurna. Sehingga saat gigi nantinya ditambal, tidak terjadi karies sekunder atau lubang lanjutan akibat sisa bakteri.
Pada tahap inilah biasanya kamu akan merasakan ngilu karena saat pembersihan gigi berlubang dokter menggunakan sebuah alat yang disebut dengan bur gigi.
Namun, kamu tidak perlu khawatir sebab dokter akan memberikan bius pada area sekitar gigi yang ingin ditambal untuk mengurangi rasa ngilu tersebut.
2. Pengikisan gigi
Setelah tahap pembersihan gigi berlubang telah selesai, dokter akan mengikis gigi menggunakan larutan asam. Tujuannya untuk mempermudah bahan tambalan menempel pada gigi.
3. Proses tambal gigi
Pada umumnya sebelum penambalan gigi, dokter akan mengisolasi bagian yang akan ditambal dengan sebuah perekat.
Proses ini dilakukan untuk mencegah berbagai hal yang dapat mengganggu proses perekatan antara gigi dan bahan tambalan tersebut.
Jika terdapat kotoran di dekat akar, dokter lebih dulu memasukkan lapisan yang terbuat dari resin komposit atau ionomer kaca.
Penggunaan bahan tersebut untuk melindungi saraf gigi agar tidak infeksi. Selanjutnya, dokter gigi akan mengisi gigi berlubang dengan bahan tambalan.
4. Penggosokan gigi
Pada bagian akhir dokter akan menggosok atau memoles gigi yang sudah ditambal tersebut.
Penting untuk diperhatikan lebih baik segera melakukan pemeriksaan daripada menambal gigi berlubang sendiri agar tidak terjadi infeksi pada akarnya.
Jaga kesehatan Anda dan keluarga dengan konsultasi rutin bersama mitra dokter kami. Download aplikasi Good Doctor sekarang, klik link ini, ya!