Share This Article
Ketika berada pada ketinggian atau sedang dalam perjalanan naik pesawat, umumnya telinga kita akan berdenging tanpa disadari. Sebenarnya apa yang menyebabkan telinga berdenging saat naik pesawat?
Yuk simak penyebab dan cara tepat mengatasinya dalam ulasan berikut ini!
Serba-serbi telinga berdenging
Melansir penjelasan laman Mayo Clinic, kondisi telinga berdenging saat naik pesawat terjadi karena adanya tekanan pada gendang telinga yang terjadi ketika tekanan udara di telinga tengah dan lingkungan sekitar tidak seimbang.
Kamu mungkin mengalami telinga berdenging seperti ini saat berada di pesawat yang sedang naik setelah lepas landas atau turun untuk mendarat. Telinga berdenging juga disebut telinga barotrauma, barotitis media atau aerotitis media.
Ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan jika mengalami kondisi seperti ini saat naik pesawat seperti menguap, menelan, atau mengunyah permen karet. Cara tersebut biasanya dapat mengatasi perbedaan tekanan udara dan memperbaiki gejala telinga berdenging saat naik pesawat.
Gejala telinga berdenging
Kondisi seperti ini bisa terjadi di salah satu atau kedua telinga. Tanda dan gejala yang umum terjadi yaitu:
- Ketidaknyamanan atau nyeri pada bagian telinga
- Merasa penuh atau sesak di telinga
- Pendengaran teredam atau gangguan pendengaran ringan sampai sedang
Jika telinga berdenging dengan tingkat yang sudah parah, kemungkinan kamu mengalami beberapa hal ini:
- Sakit parah
- Meningkatnya tekanan telinga
- Gangguan pendengaran sedang sampai berat
- Dering di telinga (tinnitus)
- Sensasi berputar (vertigo)
- Pendarahan dari telinga
Penyebab telinga berdenging saat naik pesawat
Beberapa faktor juga menjadi penyebab kamu mengalami dengingan pada bagian telinga saat naik pesawat. Hal tersebut terjadi ketika tekanan udara di telinga tengah dan tekanan udara di lingkungan tidak cocok, yang mana mencegah gendang telinga (membran timpani) bergetar secara normal.
Bagian sempit yang disebut tabung eustachius, yang terhubung ke telinga tengah, mengatur tekanan udara. Saat pesawat terbang naik atau turun, tekanan udara berubah dengan cepat. Nah, tabung eustachius sering tidak bereaksi cukup cepat, sehingga menyebabkan telinga berdenging.
Menelan atau menguap membuka tabung eustachius dan memungkinkan telinga tengah mendapatkan lebih banyak udara, menyamakan tekanan udara.
Telinga berdenging saat naik pesawat atau barotrauma telinga juga bisa disebabkan oleh:
- Selam scuba
- Ruang oksigen hiperbarik
- Ledakan di sekitar, seperti di zona perang
- Mungkin juga mengalami kasus kecil barotrauma saat naik lift di gedung tinggi atau mengemudi di pegunungan
Risiko telinga berdenging
Kondisi apa pun yang menghalangi tabung eustachius atau membatasi fungsinya dapat meningkatkan risiko telinga berdenging saat naik pesawat. Faktor risiko umum meliputi:
- Tabung eustachius kecil, terutama pada bayi dan balita
- Flu biasa
- Infeksi sinus
- Demam (rinitis alergi)
- Infeksi telinga tengah (otitis media)
Komplikasi yang bisa terjadi saat telinga berdenging
Telinga berdenging saat naik pesawat biasanya tidak serius dan bisa disembuhkan dengan perawatan mandiri. Komplikasi jangka panjang jarang terjadi jika kondisi serius atau berkepanjangan atau jika ada kerusakan pada struktur telinga tengah atau dalam.
Komplikasi langka mungkin terjadi seperti dilansir Mayo Clinic yaitu:
- Gangguan pendengaran permanen
- Tinitus (kronis) yang berkepanjangan
Pencegahan telinga berdenging saat naik pesawat
Melakukan manuver valsava
Cara ini mungkin terdengar asing bagi banyak orang. Manuver valsava adalah aktivitas mencubit hidung dan menutup mulut dengan menggembungkannya. Beri dorongan sehingga udara menuju telinga.
Namun, jika kamu sedang demam atau alergi, jangan melakukannya karena akan menyebabkan terjadinya infeksi telinga.
Pertimbangkan kembali rencana perjalanan saat sakit
Jika memungkinkan, jangan naik pesawat terbang saat kamu sedang flu, infeksi sinus, hidung tersumbat, atau infeksi telinga. Terlebih bila kamu baru saja menjalani operasi telinga, bicarakan dengan dokter tentang kapan waktu yang aman untuk bepergian.
Gunakan obat semprot hidung
Jika hidung tersumbat, gunakan semprotan hidung sekitar 30 menit hingga satu jam sebelum lepas landas dan mendarat.
Namun hindari penggunaan berlebihan, karena semprotan hidung yang digunakan selama tiga hingga empat hari dapat meningkatkan penyumbatan.
Baca juga: Wajib Tahu, Ini Tips Aman untuk Ibu Hamil Saat Naik Pesawat
Gunakan penyumbat telinga
Penyumbat telinga ini perlahan-lahan menyamakan tekanan pada gendang telinga selama pesawat akan lepas landas dan turun.
Kamu dapat membelinya di toko obat atau klinik pendengaran. Namun, tetap harus menguap dan menelan untuk mengurangi tekanan.
Demikian informasi tentang telinga berdenging saat naik pesawat, konsultasikan segera jika kondisi ini terjadi terus-menerus, ya.
Konsultasikan masalah kesehatan Anda dan keluarga melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!