Share This Article
Mungkin sebagian orang hanya mengetahui bahwa golongan darah yang dimiliki manusia tidak lebih dari tiga jenis, yaitu A, B, dan O. Namun faktanya, ada golongan darah langka yang hanya dimiliki oleh kurang dari 50 orang di seluruh dunia, bernama golongan darah emas.
Disebut emas karena hanya sedikit yang memilikinya, sehingga dianggap sebagai golongan darah yang ‘berharga’. Yuk, cari tahu apa sebenarnya golongan darah emas itu dengan ulasan berikut ini!
Baca juga: Studi: Golongan Darah Tak Berkaitan dengan Tingkatan Risiko COVID-19
Golongan darah dan unsur pembentuknya
Pada setiap tetes darah, setidaknya ada tiga komponen pembentuk yang paling penting, yaitu sel darah merah, sel darah putih, dan trombosit. Di dalam sel darah merah sendiri terdapat protein dan zat gula yang disebut dengan antigen, berperan dalam penggolongan darah itu sendiri.
Di dunia ini, setidaknya ada 33 sistem golongan darah, tapi hanya dua yang digunakan secara luas. Dua sistem itu adalah golongan A-B-O dan Rhesus (Rh-positif/Rh-negatif). Dua kelompok tersebut membentuk sekitar delapan golongan darah dasar yang telah dikenal sebagai:
- A-positif
- A-negatif
- B-positif
- B-negatif
- AB-positif
- AB-negatif
- O-positif
- O-negatif.
Nah, dua pasang golongan darah itu ditentukan oleh faktor genetik yang berasal dari orangtua, satu dari ayah dan satu dari ibu.
Golongan darah emas
Golongan darah emas atau golden blood adalah golongan daraah yang sangat langka. Saking langkanya, menurut The Healthy, golongan darah ini hanya dimiliki oleh kurang dari 50 orang di seluruh dunia.
Dalam dunia medis, golden blood disebut dengan Rh-null. Sebab, golongan darah ini tidak mengandung antigen Rh (protein) pada sel darah merah. Golongan darah emas pertama kali diidentifikasi pada penduduk suku Aborigin di Australia.
Tidak segala sesuatu yang langka adalah hal istimewa. Golongan darah emas misalnya, membuat orang yang memilikinya akan sulit mencari pendonor jika membutuhkan suplai darah.
Orang yang mempunyai golongan darah Rh-null hanya bisa bergantung pada sesama pemilik golden blood. Di seluruh dunia, seperti dikutip dari Medicine Net, hanya ada sembilan pendonor aktif untuk golongan darah tersebut.
Mengapa seseorang bisa mempunyai golongan darah emas?
Golongan darah yang kamu punya adalah hal yang diwariskan dari orangtua, begitu juga dengan pemilik golden blood. Golongan darah emas merupakan hasil mutasi genetik (perubahan gen secara spontan) pada RHAG, kode glikoprotein terkait Rh.
Secara umum, ada beberapa faktor yang sering dikaitkan dengan penyebab seseorang memiliki golongan darah emas, yaitu:
- Pernikahan antarkerabat (baik itu keluarga jauh atau dekat)
- Gen autosonal (gen abnormal yang diturunkan dari orangtua atau anggota keluarga)
- Perubahan atau hilangnya gen tertentu, seperti RHD, RHCE, atau RHAG.
Masalah yang bisa muncul karena golongan darah emas
Sebenarnya, setiap golongan darah punya kerentanan sendiri terhadap gangguan kesehatan tertentu, begitu juga dengan golden blood. Berikut beberapa penyakit dan masalah yang sangat rentan dialami orang dengan golongan darah emas:
- Anemia hemolitik: Kelainan darah yang bisa terjadi sejak lahir, dapat memicu kerusakan sel darah merah lebih cepat. Kondisi itu bisa menyebabkan penurunan hemoglobin, dapat membuat seseorang mudah lelah dan pucat.
- Komplikasi transfusi darah: Jika terpapar antigen Rh dari orang yang mempunyai golongan darah berbeda, pemilik golden blood bisa mengalami komplikasi berupa reaksi autoantibodi, kondisi yang dapat menyebabkan penyakit autoimun.
- Keguguran: Ibu dengan Rh-null tapi bayinya mempunyai golongan darah Rh-positif bisa meningkatkan risiko keguguran di kehamilan berikutnya.
- Gagal ginjal: Pemilik golongan darah emas yang mengalami infeksi hingga berubah menjadi sepsis bisa menyebabkan komplikasi seperti gagal ginjal.
Kelebihan dari golongan darah emas
Jika pemilik golongan darah emas harus mendapatkan donor yang sesuai, itu tidak berlaku untuk hal sebaliknya. Golden blood bisa didonorkan kepada siapa saja, terutama bagi orang yang juga mempunyai golongan darah langka terkait sistem Rh.
Mengapa bisa begitu? Jawabannya adalah karena golongan darah emas tidak memiliki antigen khusus pada sel darah merah, sehingga bersifat universal. Antigen pada golden blood bersifat umum, dapat diterima oleh siapa saja yang membutuhkan transfusi tanpa risiko reaksi tertentu.
Nah, itulah ulasan tentang golongan darah emas yang hanya dimiliki oleh kurang dari 50 orang di seluruh dunia. Kalau kamu sendiri apa golongan darahnya?
Konsultasikan masalah kesehatan kamu dan keluarga melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!