Share This Article
Hidup di era digital mengharuskan banyak orang sering menggunakan ponsel dan perangkat elektronik. Namun, pemakaian yang terlalu sering dan lama ternyata juga bisa menimbulkan dampak buruk, lho. Salah satunya adalah text neck syndrome.
Lantas, apa itu text neck syndrome? Apa saja ciri-ciri dan gejalanya? Yuk, cari tahu lebih lanjut dengan ulasan berikut!
Apa itu text neck syndrome?
Text neck syndrome adalah rasa nyeri dan sakit di area leher, bahu, dan daerah sekitarnya. Ini merupakan salah satu masalah paling umum yang dialami orang dengan screentime tinggi. Ya, text neck syndrome dipicu oleh penggunaan ponsel atau perangkat elektronik dalam rentang waktu yang lama.
Secara tidak sadar, tulang dan sendi di sekitar leher menjadi kena dampaknya. Efeknya akan makin terasa, karena sebenarnya leher dan otot tulang belakang adalah bagian yang berfungsi menyeimbangkan tubuh atas dan pengendali utama gerakannya.
Apa yang terjadi pada leher?
Leher ibarat pegas, bekerja menahan kepala saat kamu melakukan aktivitas apa pun. Ketika melihat ke bawah, leher akan dipaksa untuk membentuk postur tidak seimbang. Semakin jauh leher dan kepala direntangkan ke depan atau ke bawah, maka beban yang didapat oleh bahu akan bertambah.
Perlu diketahui, saat kamu memiringkan kepala ke depan hingga 15 derajat, leher akan mendapatkan beban 12 kilo lebih berat. Ketika kepala lebih maju 30 derajat, beban leher bertambah menjadi 18 kilo.
Artinya, semakin kamu menundukkan kepala untuk memainkan ponsel, maka semakin berat pula beban yang harus diterima leher dan bahu. Jika dibiarkan, ini dapat menyebabkan cedera, tekanan, atau kerusakan struktur dua bagian tubuh tersebut.
Baca juga: Awas! Ini Dia Penyakit-Penyakit yang Mengintai saat WFH selama Pandemi COVID-19
Gejala dan ciri-ciri
Rasa tidak nyaman di area bahu dan leher adalah tanda utama dari text neck syndrome. Namun, beberapa gejala lain mungkin bisa kamu rasakan, di antaranya:
- Sakit punggung bagian atas secara tiba-tiba saat mulai melihat ponsel atau perangkat elektronik
- Nyeri bahu yang cukup mengganggu
- Sakit kepala yang terjadi terus-menerus, bahkan bisa terasa lebih sakit saat melihat ke bawah
- Perubahan pada postur tubuh
- Leher menjadi kaku dan sulit atau sakit saat digerakkan, terutama setelah menggunakan ponsel
- Otot menjadi lebih lemah dari biasanya.
Apa yang bisa dilakukan?
Terapi fisik bisa membantu mengendurkan otot yang tegang. Begitu juga dengan olahraga, dapat memperkuat otot dan memperbaiki postur. Jika kamu merasakan nyeri di bahu, obat pereda sakit bisa dikonsumsi dengan dosis yang tepat.
Pada beberapa kasus, terapi tradisional semacam akupuntur dan pijat bisa membantu meredakan rasa sakit yang menyerang area bahu.
Namun, jika text neck syndrome telah menyebabkan komplikasi serius seperti degenerasi tulang belakang atau sampai mengganggu saraf, prosedur medis seperti operasi mungkin bisa dilakukan sebagai penanganan.
Mencegah text neck syndrome
Mencegah lebih baik ketimbang mengobati, bukan? Ya, kamu perlu melakukan pencegahan agar tak mengalami text neck syndrome, apalagi yang sampai menyebabkan komplikasi serius pada otot dan tulang.
Berikut beberapa langkah pencegahan yang bisa kamu terapkan:
- Hindari penggunaan ponsel atau perangkat elektronik secara berlebihan
- Saat mengoperasikan ponsel atau perangkat elektronik, sering-seringlah beristirahat.
- Hindari membentuk postur atau posisi tubuh yang sama atau statis dalam rentang waktu lama.
- Posisikan ponsel atau perangkat elektronik sedemikian rupa, sehingga bisa mengurangi tekanan pada leher atau bahu ketika kamu menggunakannya.
- Hindari aktivitas yang berhubungan dengan ponsel atau perangkat elektronik seperti mengetik dalam waktu yang lama tanpa istirahat.
- Hindari memegang ponsel atau perangkat elektronik berukuran besar dan berat di satu tangan dalam waktu yang lama.
Nah, itulah ulasan tentang text neck syndrome. Jika keadaan mengharuskanmu untuk tetap berada di depan ponsel atau perangkat elektronik lainnya, lakukan pencegahan di atas agar tak mengalami text neck syndrome, ya!
Konsultasikan masalah kesehatan kamu dan keluarga melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!
Sudah punya asuransi kesehatan dari perusahaan tempatmu bekerja? Ayo, manfaatkan layanannya dengan menghubungkan benefit asuransi milikmu ke aplikasi Good Doctor! Klik link ini, ya