Share This Article
Ketika didiagnosis katarak, mungkin yang pertama kali kamu dengar adalah katarak hanya bisa disembuhkan dengan operasi. Meski begitu, kamu tentunya berharap ada pengobatan katarak tanpa operasi yang bisa dilakukan.
Tapi apakah bisa katarak diobati tanpa operasi? Untuk lebih mengetahui tentang katarak dan pengobatan yang bisa lakukan, berikut ulasan selengkapnya.
Apa itu katarak?
Katarak terjadi karena adanya gumpalan protein abnormal pada lensa mata. Kemunculan protein yang menggumpal itu akan membuat pandangan menjadi buram atau keruh. Bagian hitam mata kamu juga akan terlihat tertutup oleh sesuatu berwarna putih.
Kondisi buram atau keruh itu terjadi karena gumpalan protein menghalangi masuknya cahaya ke dalam mata. Tanpa pengobatan, lama kelamaan kondisi katarak dapat memburuk dan menyebabkan kebutaan.
Katarak umumnya dialami oleh mereka yang sudah lanjut usia. Namun bukan berarti yang lebih muda bebas dari katarak. Menurut Hopkinsmedicine.org, katarak bisa muncul pertama kali di usia 40-an. Bahkan bisa muncul pada bayi dengan gangguan kesehatan tertentu.
Setelah gejala katarak muncul, maka gejala tersebut akan terus memburuk seiring pertambahan usia.
Seperti apa gejala katarak?
- Penglihatan pudar, kabur atau redup
- Kesulitan melihat di malam hari
- Sensitivitas terhadap cahaya
- Silau jika beraktivitas di luar ruangan
- Perlu penerangan yang lebih terang untuk membaca dan aktivitas lainnya di dalam ruangan
- Melihat lingkaran cahaya di sekitar lampu
- Warna memudar atau menguning
- Penglihatan ganda dalam satu mata
Pengobatan katarak dengan operasi
Saat ini, operasi adalah satu-satunya cara untuk mengatasi katarak. Melalui operasi katarak, dokter akan mengangkat lensa yang mengganggu penglihatan dan mengganti dengan lensa buatan.
Ada beberapa jenis operasi yang bisa dilakukan untuk mengatasi katarak. Kesemuanya dengan tujuan yang sama, yaitu mengangkat lensa yang keruh dan menggantinya dengan lensa buatan. Hanya prosesnya yang berbeda.
Setelah operasi, pasien diperbolehkan langsung pulang ke rumah, tidak perlu dirawat di rumah sakit. Namun jika kamu menjalani operasi, kamu akan merasakan ketidaknyamanan selama pemulihan, sekitar 8 minggu.
Selain itu operasi biasanya hanya dilakukan di salah satu bagian mata. Jika kamu mengalami katarak di kedua mata, maka dokter akan mengoperasi satu mata terlebih dahulu. Setelah melewati masa pemulihan, baru akan mengoperasi bagian mata yang lainnya.
Bagaimana jika ingin mengatasi katarak tanpa operasi?
Mengatasi katarak tanpa operasi mungkin dilakukan jika gejalanya belum terlalu mengganggu kegiatan sehari-hari. Kamu bisa melakukan perubahan gaya hidup untuk mengatasi gejala dan mencegah gejala tersebut agar tidak bertambah parah.
Perubahan gaya hidup jika ingin mengelola katarak tanpa operasi, antara lain:
- Menggunakan lensa khusus yang biasanya direkomendasikan oleh dokter mata.
- Jika bepergian keluar rumah di siang hari, mata kamu akan merasa lebih silau dan mata lebih sensitif dengan sinar matahari, karenanya gunakanlah kacamata hitam atau topi untuk mengurangi silau.
- Gejala katarak juga membuat penglihatan terasa lebih redup, karenanya kamu bisa mengatur pencahayaan di rumahmu menjadi lebih terang untuk membantu penglihatan.
- Jika kamu merasa katarak mulai mengganggu kegiatan menyetir, batasi menyetir, terutama di malam hari.
- Apabila katarak sudah mengganggu kemampuanmu untuk membaca, untuk mempermudah kegiatan membaca gunakanlah kaca pembesar.
Beberapa perubahan tersebut hanya akan membantu mengelola gejala katarak tanpa operasi. Pola makan sehat juga dipercaya dapat membantu memperlambat memburuknya gejala katarak. Namun lambat laun katarak akan tetap memburuk dan kamu akan dianjurkan untuk melakukan operasi.
Perkembangan pengobatan katarak tanpa operasi
Sudah ada beberapa penelitian yang mencari cara untuk mengatasi katarak tanpa operasi. Salah satunya, seperti dilansir dari Webmd, sebuah penelitian pada 2015 lalu mengungkapkan kemungkinan mengatasi katarak tanpa operasi.
Penelitian itu mengembangkan pengobatan katarak menggunakan obat tetes mata. Obat tetes mata tersebut mengandung senyawa yang disebut lanosterol, yang dapat melarutkan protein yang menggumpal pada mata katarak.
Temuan tersebut telah diujicobakan pada hewan dengan katarak. Setelah enam minggu pengobatan, katarak berhasil bersih secara alami tanpa operasi. Sayangnya hingga kini belum ada penelitian lebih lanjut yang dilakukan pada manusia untuk membuktikan keampuhannya.
Demikian informasi mengenai katarak dan juga pengobatannya. Punya pertanyaan lebih lanjut?
Jangan ragu untuk konsultasikan masalah kesehatan bersama dokter terpercaya di Good Doctor. Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!