Share This Article
Mengatasi batu empedu biasanya dilakukan dengan prosedur operasi. Meskipun demikian, ada juga beberapa obat batu empedu baik alami atau pun kimiawi untuk mengatasi penyakit ini.
Nah, apa saja pilihannya?
Apa itu batu empedu?
Batu empedu adalah batu berukuran kecil yang terbentuk dari kolesterol di kantong empedu. Ukuran dan bentuknya beragam, beberapa di antaranya ada yang berukuran sebesar bola golf.
Ada dua tipe batu empedu, yaitu batu empedu kolesterol yang paling umum. Tipe batu ini terbentuk dari kolesterol yang tidak larut. Selain itu, ada juga batu empedu pigmen, terbentuk dari bilirubin yang berlebihan.
Pada banyak kasus, batu empedu tidak menunjukkan gejala apapun dan tidak memerlukan penanganan khusus. Namun ketika ada gejala yang timbul, biasanya berupa:
- Nyeri di bagian kanan atas abdomen
- Nyeri di pundak kanan atau di antara tulang belikat
- Mual-mual
- Tinja berwarna kelabu
- Diare
- Muntah-muntah
Ragam pilhan obat batu empedu
Obat batu empedu yang bisa dikonsumsi ada dua jenis, yang kimia ataupun yang alami.
Obat kimia
Jika batu empedu berukuran kecil dan tidak mengandung kalsium, obat berikut ini dimungkinkan untuk dikonsumsi supaya menghancurkan batu empedu:
Asam ursodeoxycholic
Obat ini sebenarnya tidak sering diresepkan, karena:
- Jarang menunjukkan hasil yang efektif
- Butuh dikonsumsi dalam jangka panjang, bahkan hingga dua tahun
- Batu empedu bisa muncul kembali ketika pengobatan dihentikan
Asam ursodeoxycholic bisa menghadirkan efek samping meskipun jarang dan ringan. Efek samping yang paling sering terjadi adalah mual dan gatal.
Obat ini juga bisa digunakan untuk mencegah batu empedu jika memang kamu memiliki risiko penyakit ini. Misalnya seperti kalau kamu habis melakukan operasi penurunan berat badan, karena berat badan yang turun drastis merupakan salah satu penyebab batu empedu.
Siapa yang tidak boleh mengonsumsi asam ursodeoxycholic?
Tidak semua orang bisa mengonsumsi obat ini. Jika kamu sedang menyusui, maka biasanya dokter tidak akan merekomendasikan asam ursodeoxycholic.
Kalau kamu termasuk perempuan yang aktif secara seksual, maka sebaiknya kamu memakai pengaman seperti kondom atau pil kontrasepsi rendah dosis saat sedang mengonsumsi asam ursodeoxycholic. Alasannya, obat ini bisa memengaruhi kinerja pil kontrasepsi oral lainnya.
Asam chenodeoxycholic
Sama seperti asam ursodeoxycholic, asam chenodeoxycholic biasanya dipakai dalam jangka panjang. Biasanya hasil dari pengobatan ini baru bisa terlihat ketika kamu sudah mengonsumsinya selama 12 bulan.
Asam chenodeoxycholic tidak diperbolehkan untuk dikonsumsi jika kamu sedang hamil. Obat ini dapat membahayakan janin di dalam kandungan.
Walaupun belum terbukti kalau obat ini bisa bercampur dengan ASI, tapi ada baiknya kamu memberitahukan dokter jika kamu sedang menyusui supaya tidak ada efek yang tidak diinginkan terjadi pada si Kecil.
Mengatasi batu empedu secara alami
Dilansir laman Medical News Today, berikut ini adalah beberapa pengobatan alternatif yang terkenal dalam mengatasi batu empedu:
‘Pencuci’ kantung empedu
‘Pencuci’ kantung empedu merupakan satu metode untuk membersihkan empedu dengan mengonsumsi campuran jus apel, herbal dan minyak zaitun selama 2-5 hari. Tidak ada patokan khusus untuk resep campuran ini.
American Holistic Medical Association menyebut beberapa orang terbantu oleh upaya ini meskipun bukti secara ilmiah untuk mendukung metode ini masih sangat sedikit.
Jenis ramuan campuran ini bisa saja tidak aman jika kamu memiliki diabetes atau masalah gula darah.
Campuran cuka apel dengan jus apel
Campuran kedua bahan ini dipercaya dapat melunakkan batu empedu dan membuatnya bisa dikeluarkan dari tubuh dengan mudah.
Meskipun demikian, tidak banyak bukti ilmiah yang dapat mendukung cara ini ataupun menunjukkan manfaat kesehatan dari cuka apel.
Bunga dandelion
Menurut National Center for Complementary and Integrative Health, bunga dandelion telah digunakan sejak lama untuk mengobati kantung empedu, lever dan masalah di saluran empedu. Akar pahitnya dipercaya dapat menstimulasi produksi empedu.
Namun karena tidak ada bukti yang dapat mendukung hal ini, maka kamu harus berkomunikasi dengan dokter jika ingin mengonsumsi dandelion sebagai cara pengobatan batu empedu .
Demikianlah berbagai obat batu empedu yang perlu kamu ketahui. Selalu jaga kesehatan kamu, ya!
Pastikan untuk mengecek kesehatan Anda dan keluarga secara rutin melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Download di sini untuk berkonsultasi dengan mitra dokter kami.