Yuk, Kenali Obat Demam Berdarah di Apotek hingga Berbahan Alami

Share This Article

Tidak ada obat spesifik yang digunakan untuk mengobati demam berdarah dengue. Pada umumnya tenaga kesehatan akan memberikan obat hanya untuk mengatasi gejalanya.

Obat jenis penurun demam serta pereda nyeri dapat digunakan untuk mengontrol gejala nyeri dan nyeri otot, serta demam pada pasien demam berdarah dengue (DBD).

Untuk mengetahui apa saja jenis obat demam berdarah yang paling sering digunakan selama ini, berikut pembahasannya!

Gejala demam berdarah dengue

Dengue harus dicurigai bila terjadi demam tinggi (40 derajat celcius) disertai dengan 2 gejala berikut selama fase demam:

Sakit kepala parah
Sakit di belakang mata
Nyeri otot dan sendi
Mual
Muntah
Kelenjar bengkak
Ruam

Seorang pasien memasuki fase kritis DBD biasa terjadi sekitar 3-7 hari setelah onset penyakit. Pada saat inilah, ketika demam turun (di bawah 38 derajat celcius) tanda peringatan terkait dengan demam berdarah parah dapat terwujud.

Dengue parah adalah komplikasi yang berpotensi fatal, karena plasma bocor, akumulasi cairan, gangguan pernapasan, perdarahan hebat, atau kerusakan organ.

Tanda peringatan yang harus diperhatikan dokter meliputi:

Sakit perut yang parah
Muntah terus-menerus
Pernapasan cepat
Gusi berdarah
Kelelahan
Kegelisahan
Ditemukan darah dalam muntahan

Jika pasien menunjukkan gejala ini selama fase kritis, observasi ketat selama 24-48 jam ke depan sangat penting agar perawatan medis secara tepat dapat diberikan untuk menghindari komplikasi dan risiko kematian.

Obat demam berdarah

Sampai saat ini belum ada obat khusus untuk mengatasi atau menyembuhkan penyakit demam berdarah dengue atau DBD.

Selama ini obat-obat yang diberikan bersifat meredakan gejala pada pasien. Apa saja jenis obat demam berdarah yang sering digunakan? Berikut beberapa di antaranya:

1. Obat demam berdarah di apotek

Untuk meredakan demam akibat demam berdarah, kamu bisa mencari obat yang dijual bebas di apotek seperti acetaminophen (Tylenol) atau parasetamol.

Obat ini mampu mengurangi gejala nyeri otot dan demam yang kamu alami. Namun, kamu harus menghindari obat obat pereda nyeri seperti aspirin, ibuprofen (Advil, Motrin IB, lainnya) dan naproxen sodium (Aleve).

Obat pereda nyeri ini dapat meningkatkan risiko komplikasi perdarahan akibat demam berdarah dengue. Obat antiradang ini bekerja dengan cara mengencerkan darah, dan pada penyakit dengan risiko perdarahan, pengencer darah dapat memperburuk prognosis.

2. Obat demam berdarah alami

Selama ini kamu pasti pernah mendengar soal jambu biji yang konon bisa jadi obat demam berdarah alami kan? Tapi apa benar demikian?

Berikut beberapa jenis obat demam berdarah alami yang bisa kamu coba untuk membantu proses pemulihan:

Daun pepaya

Rebusan daun pepaya (Carica papaya) sangat kuat untuk sifat korektifnya karena dekat dengan beberapa konstituen kuat seperti Papain, L-tokoferol, glikosida yang bersifat sianogenik bersama dengan glukosinolat seperti flavonoid, cystatin, chymopapain dan askorbat korosif.

Kandungan tersebut bertindak melawan radikal bebas yang berhubungan dengan penurunan perkembangan peroksida zat lemak, dan dapat menyebabkan peningkatan jumlah trombosit dan trombosit merah. Jus daun pepaya ampuh meningkatkan meningkatkan jumlah trombosit.

Daun barley

Rumput gandum memiliki kemampuan luar biasa untuk membangun penghitungan trombosit darah tubuh dengan menggerakkan produksi lebih banyak trombosit.

Kamu dapat minum teh biji-bijian atau makan daun biji-bijian secara langsung dan melihat peningkatan cepat dalam pemeriksaan trombosit.

Jus jeruk

Perpaduan yang kaya antara penguat sel dan nutrisi yang ditemukan dalam jeruk yang diperas membuatnya sempurna untuk mengobati gejala tambahan demam berdarah dan menghilangkan infeksi.

Jeruk yang diperas meningkatkan antibodi dari sistem kekebalan tubuh, meningkatkan kencing dan masuknya racun, dan menyegarkan perbaikan sel karena tugas penting vitamin C dalam pembuatan kolagen.

Buah tinggi vitamin C

Produk organik yang kaya nutrisi vitamin C seperti Emblica officinalis (amla) diresepkan untuk pengobatan demam berdarah karena nutrisi C mendukung peningkatan retensi zat besi dan juga sebagai chelator.

Episode dengan demam berdarah dapat diatasi dengan nutrisi C di 500mg untuk anak-anak. Ada juga cerita lain bahwa peningkatan klorofil digunakan untuk melawan demam berdarah. Klorofil melibatkan magnesium yang juga merupakan kelator.

Perawatan pasien demam berdarah dengue

Tidak ada pengobatan spesifik untuk demam berdarah dengue. Jika kamu merasa mengalami gejala demam berdarah, kamu harus:

Temui penyedia layanan kesehatan jika kamu mengalami demam atau memiliki gejala demam berdarah. Beritahu dokter tentang riwayat perjalanan kamu.
Istirahat sebanyak mungkin
Minum parasetamol untuk mengendalikan demam dan meredakan nyeri
Jangan minum aspirin atau ibuprofen!
Minum banyak cairan agar tetap terhidrasi. Minumlah air atau minuman dengan elektrolit tambahan.
Untuk gejala ringan, rawat bayi, anak, atau anggota keluarga yang sakit di rumah.

Jika kamu mulai merasa lebih buruk dalam 24 jam pertama setelah demam turun, kamu harus segera ke rumah sakit untuk memeriksakan komplikasi.

Jika kamu menderita demam berdarah parah, kamu mungkin membutuhkan:

Perawatan suportif di rumah sakit
Penggantian cairan dan elektrolit intravena (IV)
Pemantauan tekanan darah
Transfusi untuk menggantikan kehilangan darah

Untuk demam berdarah parah, perawatan medis oleh dokter dan perawat berpengalaman dapat menyelamatkan nyawa hingga menurunkan angka kematian dari lebih dari 20 persen menjadi kurang dari 1 persen.

Konsultasikan masalah kesehatan kamu dan keluarga melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!