Share This Article
Benjolan kecil di atas luka yang berisi nanah sering kali membuat tak nyaman dan membatasi gerak. Alih-alih melakukan hal berbahaya seperti memencet isi cairan agar keluar, kamu bisa mengatasinya dengan pilihan obat luka bernanah yang dijual di apotek.
Nah, untuk mengetahui apa saja daftar obat luka bernanah di apotek, simak ulasan lengkapnya berikut ini, yuk!
Serba-serbi kondisi luka bernanah
Nanah adalah cairan kental yang mengandung jaringan mati, sel, dan bakteri. Tubuh secara otomatis menghasilkan nanah ketika melawan infeksi. Bakteri yang sering menjadi pemicu atas kondisi tersebut adalah Staphylococcus aureus dan Streptococcus pyogenes.
Ketika tubuh mendeteksi adanya infeksi, sel darah putih (neutrofil) dikirim ke area terdampak untuk membasmi bakteri. Selama proses tersebut, neutrofil dan jaringan di area terinfeksi akan mati, lalu menjadi nanah.
Tergantung dari jenis infeksinya, nanah bisa memiliki banyak warna, seperti putih, kuning, hijau, bahkan cokelat. Meski seringnya berbau tak sedap, luka bernanah terkadang tak mengeluarkan aroma apapun.
Secara umum, nanah terbentuk pada abses atau kantong di permukaan kulit. Luka bernanah paling sering terjadi di:
- Kulit: Abses pada kulit terbentuk karena bisul atau folikel rambut yang terinfeksi. Jerawat parah (yang merupakan penumpukan kulit mati, minyak kering, dan bakteri) juga bisa memunculkan abses berisi nanah
- Mulut: Kelembapan dan suhu hangat menjadikan mulut sebagai area sempurna untuk pertumbuhan bakteri. Luka bernanah bisa terjadi di gusi, dekat akar gigi, bahkan di sekitar amandel
Baca juga: Mengatasi Bisul Pecah Tak Boleh Sembarangan! Ini 6 Cara Penanganannya
Pilihan obat luka bernanah di apotek
Ada dua jenis obat luka bernanah di apotek yang bisa kamu gunakan, yaitu antibiotik dan pereda rasa sakit. Keduanya bekerja sama untuk membunuh bakteri pemicu luka bernanah dan meredakan rasa nyeri yang ditimbulkan.
1. Antibiotik
Antibiotik adalah obat yang tepat untuk mengatasi infeksi yang disebabkan oleh bakteri, termasuk Staphylococcus aureus dan Streptococcus pyogenes. Seperti yang telah disebutkan, dua bakteri tersebut merupakan pemicu utama infeksi hingga menyebabkan luka bernanah.
Mengutip dari Healthline, antibiotik bekerja cukup efektif untuk membunuh atau memperlambat pertumbuhan bakteri dengan cara menyerang dinding atau yang melapisinya, mengganggu siklus reproduksinya, dan memblokir produksi proteinnya
Beberapa antibiotik (baik oral maupun topikal) yang sering diresepkan dokter untuk mengobati bisul dan luka bernanah adalah amoxicillin (Amoxil, Moxatag), cefazolin (Ancef, Kefzol), clindamycin (Cleocin, Benzaclin, Veltin), doxycycline (Doryx, Oracea, Vibramycin), erythromycin (Erygel, Eryped), mupirocin (Centany), dan sulfamethoxazole/trimethoprim (Bactrim, Septra).
Meski dijual bebas di apotek, penggunaan antibiotik sebaiknya berdasarkan anjuran atau resep dokter. Sebab, pemakaian yang tidak tepat bisa menyebabkan kondisi lain yang serius, misalnya resistensi.
2. Pereda rasa sakit
Obat luka bernanah di apotek selanjutnya yang bisa kamu beli adalah pereda rasa sakit. Sering kali, luka bernanah disertai dengan nyeri, baik ringan maupun berat. Mengutip dari Johns Hopkins Medicine, obat-obatan itu mencegah sel yang terluka untuk melepaskan prostaglandin.
Prostaglandin sendiri merupakan bahan kimia menyerupai hormon yang bertanggung jawab atas rasa sakit dan nyeri, biasa muncul saat terjadi infeksi atau peradangan.
Beberapa obat pereda rasa sakit yang bisa kamu beli di apotek meliputi:
- Ibuprofen
- Parasetamol (asetaminofen)
Perawatan mandiri luka bernanah
Selain menggunakan obat luka bernanah di apotek, kamu juga bisa melakukan pertolongan pertama dengan cara rumahan yang sederhana, yaitu mengompres air hangat selama beberapa menit.
Jaga agar luka tetap bersih dan kering, serta cuci tangan menggunakan sabun setelah menyentuhnya. Untuk meminimalkan risiko penyebaran infeksi, jangan pernah terpikir untuk memencet abses atau luka bernanah.
Jika isi cairan abses keluar, hal tersebut berisiko memperparah keadaan dan memperburuk infeksi hingga menciptakan luka baru di area sekitar.
Nah, itulah ulasan tentang pilihan obat luka bernanah di apotek dan cara mandiri yang bisa kamu lakukan di rumah untuk mengatasinya. Jika kondisi tak kunjung membaik, tak perlu ragu untuk mendatangi dokter, ya!
Konsultasikan masalah kesehatan kamu dan keluarga melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!