Share This Article
Obat mata ikan bisa diperoleh dengan atau tanpa resep dari dokter. Perlu diketahui, mata ikan merupakan kondisi dimana terdapat benjolan keras yang berkembang di kaki atau bagian tubuh lain sebagai respons terhadap tekanan dan gesekan.
Umumnya, gesekan dari sepatu yang memicu area kulit tersebut mengeras seiring waktu hingga memunculkan mata ikan. Nah, untuk mengetahui pilihan obat mata ikan yang tepat, yuk, simak penjelasannya lebih lengkap berikut.
Baca juga: Manfaat Tidur Siang, Hilangkan Stres hingga Tingkatkan Daya Ingat!
Apa itu mata ikan?
Di atas sudah sedikit disebutkan jika mata ikan adalah kondisi di mana terdapat benjolan keras yang berkembang di kaki atau bagian tubuh lain sebagai respons terhadap tekanan dan gesekan.
Mata ikan paling sering muncul di kaki, jari kaki atau di jari tangan. Biasanya mata ikan tidak mengganggu dan tidak menyebabkan risiko masalah Kesehatan lainnya, kecuali menyebabkan rasa tidak nyaman atau nyeri.
Walau menurut Mayoclinic, kebanyakan orang hanya akan menghindari sumber gesekan di daerah munculnya mata ikan. Dengan begitu, tak perlu obat mata ikan, kondisi akan membaik dengan sendirinya.
Tapi lain halnya jika kamu adalah penderita diabetes atau kondisi lain yang menyebabkan aliran darah di kaki dalam kondisi buruk. Karena kondisi tersebut membuat penderitanya berisiko mengalami komplikasi.
Karenanya, jika kamu mengalami kondisi yang disebutkan di atas dan memiliki mata ikan, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter. Ikuti petunjuk dan rekomendasi dokter untuk mengobati mata ikan.
Penyebab mata ikan
Tekanan dan gesekan berulang adalah penyebab munculnya mata ikan. Beberapa tekanan dan gesekan yang paling umum menyebabkan mata ikan antara lain:
- Menggunakan sepatu dengan ukuran yang tidak sesuai: Sepatu terlalu sempit atau sepatu hak tinggi dapat memberikan tekanan berlebih pada kaki. Sementara sepatu longgar dapat menyebabkan banyak gesekan antara kaki dan permukaan sepatu.
- Tidak menggunakan kaus kaki: Memakai sepatu atau sandal tanpa kaus kaki bisa menyebabkan gesekan pada kaki. Atau jika mengenakan kaus kaki tidak pas juga bisa menyebabkan masalah pada kaki.
- Memainkan alat musik atau perkakas tangan: Tekanan saat memainkan alat musik yang berulang, menggunakan perkakas tangan hingga menulis mungkin menyebabkan kapalan atau mata ikan.
Gejala mata ikan
Dilansir dari Medical News Today, mata ikan mirip dengan kapalan yang umumnya tidak menyebabkan nyeri saat mendapatkan tekanan. Mata ikan memang tidak menimbulkan risiko apa pun, akan tetapi mungkin menyebabkan ketidaknyamanan dan berisiko memicu iritasi.
Ketika kamu mengalami mata ikan, maka akan mengalami gejala yang cukup terlihat dengan jelas. Beberapa gejala yang mungkin muncul, berupa ujung dan sisi jari kaki kasar, keras, serta memiliki bercak menguning dari kulit dengan bentuk tidak rata atau bergelombang.
Mata ikan bisa berkembang akibat mengenakan sepatu yang terlalu pas di kaki. Jika kamu berdiri atau berjalan dalam jangka waktu lama, beban tubuh dan gesekan yang terus-menerus dapat mengakibatkan nyeri di bagian bawah kaki.
Gesekan tersebut kemudian akan mengeras untuk melindungi jaringan halus di bawahnya. Karena itu, mata ikan dapat terbentuk di berbagai tempat di kaki, seperti di bawah kuku kaki, di antara jari-jari kaki, sisi kanan, hingga telapak kaki.
Pilihan obat mata ikan yang dapat digunakan
Menghilangkan sumber gesekan merupakan cara paling penting dan mudah untuk menghindari kondisi lebih serius. Jika mata ikan disebabkan oleh gesekan sepatu, maka segera beralih menggunakan alas kaki yang lebih nyaman dan minim gesekan.
Obat mata ikan bisa menggunakan obat bebas atau over the counter dan penanganan rumahan. Beberapa pilihan obat mata ikan yang efektif untuk membantu menangani gejala, antara lain sebagai berikut:
Pengobatan rumahan
Obat mata ikan rumahan bisa diikuti jika masalah yang dialami tidak terlalu mengganggu. Mata ikan sendiri merupakan lapisan kulit mati sehingga tips untuk mengangkat lapisan tersebut dapat membantu menghilangkan masalah.
Cara mengangkat lapisan kulit mati dengan mudah adalah dengan mengikirnya secara perlahan. Pertama, kamu perlu merendam kaki ke dalam air hangat yang telah ditambahkan dengan garam epsom selama 10 hingga 15 menit.
Setelah berendam, tepuk-tepuk kaki hingga kering menggunakan handuk bersih dan lembapkan dengan lotion atau cocoa butter. Lanjutkan proses ini hingga mata ikan lunak dan tidak nyeri, biasanya membutuhkan waktu beberapa minggu.
Kedua, kikis lapisan kulit mati dari mata ikan dengan berbagai produk yang tersedia. Beberapa produk yang bisa digunakan, ayakan batu apung, sikat kaki, serta papan ampelas.
Dalam beberapa kasus, kulit mungkin menjadi cukup lembut sehingga menggunakan waslap sudah bisa membantu mengangkat lapisan kulit mati.
Langkah selanjutnya adalah oleskan dengan minyak jarak yang bisa dibeli di apotek terdekat. Pastikan juga untuk melindungi area dengan bantalan khusus untuk mata ikan. Bantalan ini dapat membantu meredakan tekanan sehingga mata ikan bisa sembuh dengan cepat.
Selain cara di atas, berikut yang bisa kamu lakukan untuk meringankan rasa tidak nyaman akibat mata ikan:
- Menggunakan plester atau bantalan yang mengandung asam salisilat
Saat menggunakannya sebaiknya berhati-hati menggunakan plester ini jika kamu penderita diabetes atau kondisi lain yang menyebabkan aliran darah buruk. Karena kandungan asam salisilat dapat menyebabkan iritasi kulit dan menimbulkan infeksi.
- Rutin melembapkan kulit
Menggunakan pelembap di tangan dan kaki akan membantu menjaga kulit tetap lembut. Sehingga mengurangi masalah kulit kasar atau mengurangi masalah akibat gesekan dan tekanan pada kulit.
- Gunakan sepatu dan kaus kaki yang nyaman
Obat mata ikan rumahan mungkin tidak akan langsung menghilangkannya. Karena itu, selama proses pengobatan, cobalah untuk mengenakan sepatu dan kaus kaki yang nyaman. Ini akan membantu proses penyembuhan mata ikan yang muncul di kaki.
Over the counter
Selain perawatan rumah, obat mata ikan lainnya yang bisa digunakan adalah produk over the counter atau OTC. Namun, perlu diketahui meski menggunakan produk OTC, merendam kaki merupakan ide yang baik.
Hal ini dikarenakan obat-obatan bisa membuatnya lebih mudah untuk mengikis kulit mati.
Salah satu produk OTC yang terkenal dapat membantu mengatasi masalah mata ikan adalah asam salisilat. Terdapat banyak scrub, lotion, dan salep pengelupas yang mengandung asam salisilat. Ada pula pilihan pengobatan langsung, termasuk bantalan mata ikan dengan kandungan asam salisilat.
Asam salisilat sendiri dapat membantu memecah sel kulit pada mata ikan dan membuatnya lebih mudah untuk dikikis. Sebuah Journal of Foot and Ankle Research membandingkan pengobatan asam salisilat dengan hanya membuang mata ikan melalui penanganan dokter.
Mengikis mata ikan dengan penanganan dokter merupakan prosedur yang disebut dengan debridement.
Para peneliti ini mencatat bahwa menggunakan produk asam salisilat bisa mengatasi mata ikan lebih cepat, rasa sakit lebih sedikit, dan ukuran mata ikan berkurang dibanding hanya dengan mengikisnya.
Pilihan selain obat mata ikan yang dijual bebas
Jika mata ikan tidak juga sembuh setelah mencoba cara perawatan rumahan dan obat yang dijual bebas, cara lain untuk mengatasinya adalah dengan pengangkatan kulit mati.
Cara medis ini akan dilakukan oleh dokter yang mengangkay kulit mati dengan menggunakan pisau bedah atau laser.
Pada kondisi yang lebih serius, misalnya mata ikan menekan saraf, dokter akan mengangkat inti mata ikan melalui pembedahan untuk mengurangi tekanan tersebut.
Baca juga: Diabetes Sebabkan Keringat Berlebihan? Ini Penjelasan Medis dan Cara Mengatasinya!
Mencegah mata ikan
Sebelum kamu direpotkan memilih obat mata ikan, sebaiknya lakukan beberapa pencegahan seperti berikut ini:
- Pilih sepatu yang tepat: Pilihlah sepatu yang memberi banyak ruang pada jari kaki. Jika kamu tidak bisa menggerakkan jari, tandanya sepatu yang kamu gunakan terlalu sempit.
- Gunakan bantalan kaki: Bantalan atau plester bisa membantu mengurangi gesekan kaki dengan alas kaki. Ini mengurangi kemungkinan terjadinya mata ikan.
- Gunakan sarung tangan: Jika kamu bekerja aktif menggunakan perkakas tangan tertentu, coba gunakan sarung tangan untuk melindunginya dari gesekan berulang. Atau coba lapisi gagang perkakas dengan kain atau selotip.
Tips lain yang bisa dilakukan untuk mencegah mata ikan:
- Membersihkan kaki dengan menggosoknya secara teratur dapat mengurangi sel kulit mati yang menumpuk, yang dapat membentuk mata ikan.
- Memotong kuku dan menjaganya tetap pendek dapat menghindari terbentuknya mata ikan. Karena kuku yang panjang dapat bergesekan dengan sepatu atau ke jari di sebelahnya.
- Hidari losion dengan alkohol karena dapat menyebabkan kulit kering dan jika terjadi gesekan dapat menyebabkan mata ikan. Tetapi melembapkan kulit itu penting, karena itu pilihlah pelembap yang tepat untuk kulitmu.
Segera ke dokter jika obat mata ikan tidak ampuh
Di atas sudah disebutkan jika obat mata ikan rumahan tidak ampuh, kamu membutuhkan prosedur medis untuk mengatasi mata ikan. Tetapi tidak hanya itu, kamu juga perlu ke dokter jika mengalami mata ikan yang:
- Menyebabkan nyeri yang semakin parah
- Bernanah atau berair
- Bengkak di sekitar mata ikan
- Kemerahan pada area kulit yang ditumbuhi mata ikan
Dokter akan menanyakan riwayat penyakit dan melakukan tindakan sesuai dengan kondisi pasien. Konsultasi lebih lanjut mungkin diperlukan bagi penderita diabetes, kulit sensitif atau penyakit arteri perifer.
Jika kemudian ditemukan adanya kelainan bentuk kaki yang mendasari terjadinya mata ikan, dokter akan meresepkan alat. Alat tersebut berupa sisipan sepatu berbantal yang dibuat khusus (ortotik) untuk mencegah kapalan atau kapalan berulang.
Meski umumnya tidak menyebabkan risiko kesehatan apapun, tetapi mata ikan tetap bisa menyebabkan rasa yang mengganggu. Lakukanlah pengobatan rumahan jika mengalaminya.
Meski ada beberapa mata ikan membandel dan tidak sembuh walau sudah menggunakan obat mata ikan, tetapi kondisi ini masih bisa diatasi.
Tapi perlu diketahui jika gesekan atau tekanan pada kaki masih mungkin menyebabkan mata ikan terjadi lagi. Karena itu perubahan kebiasaan memilih alas kaki, teknik berjalan dan gaya hidup lainnya berpengaruh untuk mencegah mata ikan muncul kembali.
Pastikan untuk mengecek kesehatan kamu dan keluarga secara rutin melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Jaga kesehatan kamu dan keluarga dengan konsultasi rutin bersama mitra dokter kami. Download aplikasi Good Doctor sekarang, klik link ini, ya!