Share This Article
Luka bakar bisa terjadi akibat kulit menyentuh sesuatu yang sangat panas, maupun sebab lainnya. Agar tidak menimbulkan bekas luka, kamu harus tahu bagaimana cara penanganan luka bakar dengan baik dan benar.
Dalam artikel ini, kamu akan menemukan informasi seputar cara menangani luka bakar dan apa yang tidak boleh dilakukan agar luka tidak menjadi semakin parah.
Baca juga: Agar Cepat Pudar, Yuk Coba Cara Menghilangkan Bekas Luka Bakar Ini!
Jenis-jenis luka bakar
Setiap kali kulit mengalami kerusakan, ia akan menghasilkan protein yang disebut kolagen. Fungsinya adalah untuk membantu kulit memperbaiki dirinya sendiri.
Cara kerjanya adalah dengan membuat kulit jadi menebal, berubah warna dan akhirnya menimbulkan bekas luka. Besar kecilnya ukuran bekas luka sangat tergantung pada seberapa besar derajat luka bakar yang terjadi.
Luka bakar derajat satu | Luka bakar derajat dua (ketebalan sebagian) | Luka bakar derajat tiga (ketebalan penuh) | |
Kerusakan epidermis (lapisan luar kulit) | V | V | V |
Kerusakan dermis (lapisan di bawah epidermis) | V | V | |
Dapat merusak tulang dan tendon | V | ||
Kulit memerah | V | V | |
Kulit melepuh | V | ||
Menyebabkan nyeri | V | V | |
Mengubah kulit menjadi putih atau hitam | V | ||
Merusak ujung saraf | V |
Baca juga: Jangan Abaikan Bekas Luka, Ternyata Ini Penyebab Keloid
Penanganan luka bakar
Luka bakar derajat apapun harus ditangani dengan pengawasan tenaga medis terkait. Adapun penanganan luka bakar yang umum diberikan oleh dokter adalah:
Penanganan luka bakar derajat pertama
Meskipun luka bakar derajat satu tidak seserius luka bakar derajat yang lebih tinggi, namun ini tetap menyakitkan dan bisa meninggalkan bekas luka jika tidak ditangani dengan benar.
Adapun langkah penanganan yang umum dilakukan adalah:
- Segera rendam luka bakar dalam air dingin selama sekitar 10 menit atau sampai nyeri mereda.
- Oleskan petroleum jelly dua hingga tiga kali sehari.
- Pertimbangkan untuk mengonsumsi obat pereda nyeri yang dijual bebas seperti asetaminofen atau ibuprofen.
Luka bakar derajat dua
Selain rasa sakit dan kemerahan, penderita luka bakar derajat dua mungkin juga akan mengalami lepuh. Berikut adalah beberapa cara yang umum dilakukan untuk membantu mengobatinya.
- Oleskan salep antibiotik tipis-tipis pada luka bakar untuk membantunya sembuh.
- Tutupi luka bakar dengan perban steril antilengket untuk mencegah terjadinya infeksi yang lebih serius.
Luka bakar derajat tiga
Jenis luka bakar pada tingkatan ini bukan hanya bisa merusak kulit namun juga tulang, tendon, bahkan ujung saraf.
Oleh karena itu, orang dengan luka bakar derajat tiga mungkin membutuhkan cara-cara berikut untuk membantu menyembuhkannya.
- Kenakan pakaian kompresi sepanjang hari, setiap hari selama beberapa bulan. Ini adalah sejenis pakaian ketat yang dapat membantu proses penyembuhan kulit.
- Pencangkokan kulit, yang dilakukan melalui tindakan operasi dengan mengambil kulit sehat dari area lain di tubuh kamu atau donor, untuk menutupi kulit yang rusak.
- Tindakan operasi untuk melepaskan area tubuh yang telah diperketat oleh kontraktur, dan membantu kamu bergerak kembali.
- Terapi fisik untuk membantu kamu kembali melakukan gerakan di area kulit yang dikencangkan oleh kontraktur.
Hindari melakukan ini
Agar proses pemulihan luka bakar semakin optimal, kamu tidak boleh melakukan hal-hal berikut ini selama dalam masa pengobatan.
- Mengoleskan salep, pasta gigi, atau mentega pada luka bakar karena dapat menyebabkan infeksi.
- Membiarkan area luka terpapar sinar matahari karena bisa membuat bekas luka menjadi semakin hitam
- Menyentuh lepuh saat terbentuk, biarkan saja sembuh dengan sendirinya sambil tetap menutup area tersebut.
- Memecahkan lepuh
- Memakai krim yang mengandung vitamin A atau vitamin E pada bekas luka, karena dapat membuatnya lebih terlihat.
Menghilangkan bekas luka bakar
Dilansir dari Medicalnewstoday, AAD merekomendasikan beberapa pilihan medis berikut untuk mengurangi bekas luka bakar pada kulit:
- Suntikan steroid, untuk meredakan nyeri dan mengurangi ukuran keloid, serta bekas luka lainnya
- Perawatan laser, untuk mengurangi kemerahan, nyeri, dan kekerasan keloid, serta bekas luka lainnya.
- Operasi untuk mengangkat jaringan parut, mengurangi ukuran bekas luka keloid, dan meningkatkan pergerakan kulit
Perlu diketahui bahwa meskipun perawatan ini dapat membantu mengurangi bekas luka, namun mungkin tidak dapat sepenuhnya menghilangkannya, dan membutuhkan waktu yang panjang.
Pastikan untuk mengecek kesehatan Anda dan keluarga secara rutin melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Download di sini untuk berkonsultasi dengan mitra dokter kami.