Share This Article
Donor darah merupakan tindakan kemanusiaan yang tidak hanya bermanfaat bagi mereka yang mendapat donor, tetapi juga untuk pendonor itu sendiri. Asalkan memenuhi syarat, semua orang bisa mendonorkan darahnya. Namun, bagaimana dengan pengidap diabetes? Apakah mereka tetap memenuhi syarat sebagai pendonor yang ditetapkan oleh Palang Merah Indonesia (PMI)? Simak penjelasannya di sini.
Apa Saja Syarat Donor Darah untuk Pengidap Diabetes?
Mengidap penyakit diabetes rupanya bukan menjadi halangan untuk dapat melakukan donor darah. Jika kondisi tubuh dapat dikelola dengan baik, diabetesi juga tidak dilarang menjalani proses kemanusiaan tersebut.
Mengelola diabetes dengan benar berarti Anda mampu mempertahankan kadar gula darah yang sehat. Anda juga selalu waspada terhadap kenaikan kadar gula darah, makan makanan bergizi, dan cukup berolahraga.
Baca Juga: Bisakah Kena Diabetes di Usia Muda? Catat Penyebab dan Ciri-cirinya
Menjalani gaya hidup sehat akan berkontribusi untuk menjaga kadar gula darah. Dokter mungkin juga telah meresepkan obat-obatan tertentu untuk membantu mengelola diabetes Anda. Obat-obatan ini seharusnya tidak mempengaruhi kemampuan Anda untuk donor darah.
Dikutip dari laman resmi Palang Merah Indonesia, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi pengidap diabetes yang ingin mendonorkan darahnya, yaitu:
- Tidak pernah mengalami hipotensi ortostatik, yaitu kondisi penurunan tekanan drastis akibat berdiri secara tiba-tiba hingga menimbulkan gejala pusing berputar dan sensasi melayang
- Kadar gula darah terkendali dengan pola makan dan obat
- Tidak mengalami infeksi apa pun
- Tidak mengalami komplikasi diabetes pada pembuluh darah dan saraf
Baca Juga: 6 Bahaya Diabetes Gestasional pada Ibu Hamil yang Harus Diwaspadai!
Meskipun tergolong aman, kegiatan donor darah tetap tidak disarankan untuk beberapa diabetesi yang mengalami kondisi tertentu. World Health Organization (WHO) menyebutkan ada dua kondisi yang umumnya membuat diabetesi tidak bisa mendonorkan darah, yaitu:
- Pengidap diabetes harus menggunakan insulin untuk mengontrol gula darahnya
- Diabetesi memiliki komplikasi diabetes yang menyerang berbagai organ, seperti otak, jantung, ginjal, atau saraf.
Perhatikan syarat dan ketentuan di atas jika Anda merupakan pengidap diabetes yang ingin mendonorkan darah. Selain itu, jangan lupa melakukan konsultasi terlebih dahulu dengan dokter yang merawat Anda. Dokter akan memberikan syarat yang paling tepat, sesuai dengan kondisi Anda.
Apa yang Perlu Disiapkan Sebelum Donor Darah?
Sebelum memutuskan untuk donor darah, ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk memastikan bahwa Anda memenuhi syarat mendonorkan darah. Berikut beberapa tips yang bisa Anda terapkan.
- Minum air putih yang lebih banyak dari biasanya.
- Mengonsumsi makanan kaya zat besi atau minum suplemen zat besi, satu hingga dua minggu sebelum donor darah.
- Tidur cukup pada malam sebelum melakukan donor darah. Pastikan Anda tidur selama delapan jam atau lebih.
- Makan makanan dengan gizi seimbang menjelang donor darah dan hari-hari setelahnya. Ini sangat penting untuk menjaga kadar glukosa darah tetap rendah.
- Batasi kafein pada hari Anda mendonorkan darah.
- Bawalah daftar obat-obatan yang sedang Anda konsumsi.
Baca Juga: Alasan Diabetes Rentan pada Karyawan
Itulah berbagai persyaratan dan tips yang perlu diperhatikan para pengidap diabetes yang ingin mendonorkan darah. Jangan lupa untuk memahami berbagai syarat umum lainnya dalam mendonorkan darah, seperti berat badan minimal 49,9 kg dan minimal berusia 17 tahun.
Lakukan upaya pencegahan diabetes dengan deteksi dini. Yuk, cek risiko prediabetes melalui GrabHealth atau selengkapnya di aplikasi Good Doctor.