Share This Article
Lensa kontak mulai marak digunakan oleh banyak kalangan. Bukan hanya orang dewasa, tapi juga remaja. Alih-alih memakai kacamata, lensa kontak dipilih karena dinilai lebih praktis dan mudah dipakai.
Lantas, berapa usia minimal boleh menggunakan lensa kontak? Bagaimana cara tepat menggunakannya? Yuk, simak ulasan lengkapnya berikut ini!
Apa itu lensa kontak?
Lensa kontak atau contact lenses adalah benda tipis dan bening yang dipakai atau diletakkan pada bagian kornea mata. Memiliki fungsi utama meningkatkan kemampuan penglihatan, lensa kontak biasanya digunakan sebagai pengganti kacamata.
Sama seperti kacamata, lensa kontak bekerja dengan cara memperbaiki refraksi atau pembiasan gelombang cahaya agar mata bisa menangkap gambar atau visual dari objek yang tadinya kabur dan buram.
Secara umum, lensa kontak bisa digunakan oleh orang-orang dengan gangguan:
- Miopia (rabun jauh)
- Hiperopia (rabun dekat)
- Astigmatisme (penglihatan terdistorsi) atau yang kerap dikenal dengan mata silinder
- Presbiopia (perubahan fokus penglihatan karena faktor usia)
Bisakah dipakai semua usia?
Tidak ada batasan usia dalam pemakaian lensa kontak. Bahkan, menurut penjelasan Scott Drexler, OD, ahli optometri di University of Pittsburgh Medical Center, lensa kontak juga dapat dipakai oleh bayi sekalipun.
Namun, untuk menghindari risiko atau dampak buruk dalam penggunaannya, American Optometric Association menyarankan lensa kontak sebaiknya dipakai pada orang dengan usia minimal 10-14 tahun.
Meski, menurut penelitian yang terbit di Journal of Optometry and Vision Science baru-baru ini, penggunaan lensa kontak pada anak-anak relatif aman, dengan risiko yang tidak lebih tinggi dari orang dewasa.
Sebenarnya, pemakaian lensa kontak sendiri bukan tentang batasan usia dan jenis kelamin, melainkan soal cara menggunakannya.
Penggunaan dan penyimpanan lensa kontak
Penggunaan lensa kontak bukan hanya tentang cara menempelkannya ke bagian kornea mata saja, tapi juga harus memerhatikan langkah-langkah sebelum dan setelahnya, seperti:
Selalu cuci tangan
Sebelum memegang lensa kontak untuk dipasang ke mata, pastikan tangan dan jarimu benar-benar bersih. Sebab, jika ada kuman dan bakteri yang menempel, itu bisa meningkatkan risiko infeksi pada mata. Setelah mencuci tangan, biarkan hingga kering sebelum mulai memasang lensa kontak.
Memasang lensa kontak
Mulailah dengan mata yang sama setiap kali kamu memasang lensa kontak. Gunakan jari telunjuk untuk mengambil, menempelkan, menggeser, dan membetulkan posisi lensa kontak.
Sebelum memasangnya, tarik bagian kelopak bawah, tempatkan langsung lensa kontak di bagian iris mata. Lalu, lepaskan tarikan kelopak bawah dengan lembut dan cobalah mulai berkedip.
Melepas lensa kontak
Setelah cuci tangan dan membiarkannya mengering, kamu bisa melepas lensa kontak dengan cara yang hampir mirip saat memasangnya, yaitu:
- Tarik kelopak bawah, arahkan pandangan ke atas atau samping agar pupil bergerak
- Gerakkan lensa dengan lembut ke bagian putih mata
- Menggunakan ibu jari dan telunjuk, cubit lensa kontak secara lembut lalu angkat
Baca juga: Cairan Softlens Dipakai sebagai Obat Tetes Mata, Boleh atau Tidak?
Pembersihan dan penyimpanan
Setelah lensa kontak terlepas, bersihkan dengan cairan yang biasa disertakan pada kotak kemasan. Larutan pembersih lensa kontak biasanya mengandung hidrogen peroksida yang dapat berfungsi sebagai disinfektan.
Setelah kering, simpan di wadah atau kemasan khusus agar lensa kontak tak terkontaminasi bakteri atau kuman dari luar.
Tips sebelum membeli lensa kontak
Tak hanya penggunaannya saja, kamu perlu memerhatikan beberapa hal sebelum membeli lensa kontak. Berikut tips yang dapat kamu lakukan:
- Lakukan pemeriksaan mata untuk memilih lensa kontak yang tepat. Kondisi penglihatan bisa berubah-ubah seiring berjalannya waktu. Resep lensa kontak maksimal berlaku untuk satu tahun, ditulis oleh dokter mata
- Pilih lensa kontak yang sesuai dengan kebutuhan. Periksa informasi yang tertera pada resep dari dokter setelah periksa mata, seperti kelengkungan lensa, kekuatan koreksi penglihatan, diameter lensa, hingga rekomendasi merek lensa
- Pastikan untuk membeli lensa kontak yang disertai dengan perlengkapan perawatannya, misalnya wadah atau cairan untuk membersihkan
- Jangan membeli lensa kontak yang memiliki kemasan rusak. Pastikan paket produk dikemas dengan benar dan tersegel
Nah, itulah beberapa hal yang perlu kamu tahu sebelum membeli dan menggunakan lensa kontak. Untuk meminimalkan risiko terjadinya infeksi pada mata, selalu simpan dan gunakan lensa kontak dengan cara yang benar, ya!
Konsultasikan masalah kesehatan kamu dan keluarga melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!