Share This Article
Sistem pernapasan manusia menjadi salah satu hal yang penting. Namun, ada kalanya pernapasan atau respirasi terganggu dan membuat tidak nyaman, atau bahkan tidak dapat bernapas sama sekali. Berikut beberapa penyakit pada sistem pernapasan.
Apa saja penyakit pada sistem pernapasan manusia?
Dilansir dari Healthline, ada dua jenis penyakit dan gangguan pernafasan yaitu menular dan kronis. Infeksi paru paling sering disebabkan oleh bakteri atau virus. Pada tipe virus, patogen bereplikasi di dalam sel dan menyebabkan penyakit, seperti flu.
Kemudian untuk penyakit kronis, seperti asma, bersifat persisten dan bertahan lama. Jenis penyakit itu bisa kambuh dan pasien bisa mengalami remisi, hanya untuk menderita gejala lagi di lain waktu.
Berikut ini beberapa penyakit pada sistem pernapasan yang harus kamu ketahui seperti penjelasan dari laman Visible Body:
Influenza
Penyakit influenza disebabkan oleh virus dan mudah sekali menular. Flu dapat menyebar melalui udara dari satu orang ke orang lain.
Begitu dihirup, virus flu berpindah ke saluran pernapasan dan memasuki sel epitel yang melapisi saluran udara. Infeksi menyebar saat virus bereplikasi, menghancurkan sel inang dan berpindah ke aliran darah.
Respons imun tubuh menyebabkan demam tinggi, menggigil, dan nyeri otot.
Faringitis
Pada umumnya hingga saat ini keluhan utama pada penyakit ini yaitu penderita merasakan nyeri tenggorokan. Faringitis seringkali disebabkan oleh infeksi virus. Namun, dapat juga disebabkan oleh bakteri, sehingga untuk penanganannya dibutuhkan antibiotik.
Laringitis
Kemudian untuk penyakit laringitis adalah gangguan pernapasan yang menyerang laring atau pita suara. Peradangan yang terjadi biasanya disebabkan oleh penggunaan pita suara secara berlebihan, iritasi, atau infeksi pada laring.
Jika kamu mengalami beberapa gejala seperti suara serak atau parau bahkan hilang sama sekali besar kemungkinan kamu mengalami laringitis. Namun, tak ada salahnya untuk melakukan pemeriksaan ke dokter.
Asma
Sudah menjadi pengetahuan umum bahwa asma disebabkan oleh penyempitan saluran napas. Oleh sebab itu, seringkali orang yang mengidap asma, jika kambuh akan sesak napas.
Sesak napas menjadi tanda umum dari penyakit asma. Biasanya sesak napas dibarengi oleh mengi seperti suara khas bernada tinggi saat pasien mengeluarkan napas.
Bronkitis
Ketika kamu mengalami peradangan pada bronkus, yang merupakan saluran udara dari dan ke paru-paru disebut sebagai penyakit bronkitis. Penyakit ini pada umumnya dicirikan dengan batuk berdahak yang kadang dahaknya bisa berubah warna.
Emfisema
Setelah beberapa penyakit saluran pernapasan di atas, kini emfisema yang menyerang kantung udara alias alveoli. Seseorang yang terkena emfisema tidak selalu menunjukkan gejala yang khas dan sama ya.
Namun, seiring perjalanan penyakitnya, pada umumnya penderita kondisi ini lambat laun akan mengalami sesak saat bernapas.
Pneumonia
Radang paru-paru atau dalam istilah medis disebut pneumonia. Kemudian pneumonia pada umumnya mengalami beberapa gejala berikut ini:
- Batuk berdahak
- Demam
- Sesak napas
Namun, biasanya kamu merasakan sesak napas, sebab ini gejala umum dari pneumonia.
Baca juga: Apakah Latihan Pernapasan Bisa Bantu Ringankan Gejala COVID-19?
Kanker paru-paru
Jika beberapa penyakit tersebut masih ada cara untuk mengatasinya, akan tetapi berbeda dengan kanker paru-paru. Kanker jenis ini salah satu kanker paling berbahaya dengan angka kematian yang tinggi.
Kemudian perlu kamu tahu bahwa terjadinya kanker paru-paru pada seseorang berkaitan erat dengan merokok baik aktif maupun pasif. Selain itu, riwayat kanker paru-paru di keluarga, riwayat paparan zat kimia dan gas beracun seperti asbestos dan radon, atau menghirup udara berpolusi dalam jangka panjang juga bisa menjadi penyebabnya.
Permasalahan kesehatan lainnya bisa ditanyakan pada dokter ahli di Good Doctor dalam layanan 24/7. Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!