Share This Article
Banyak orang mengetahui penyebab ambeien hanya disebabkan karena terlalu keras saat mengejan. Namun ada ternyata ada beberapa penyebab lain yang bisa sebabkan ambeien terjadi.
Ketahui ulasan tentang faktor risiko dan penyebab ambeien dalam artikel berikut ini!
Apa itu ambeien?
Ambeien atau yang disebut juga wasir adalah pembengkakan pembuluh darah di anus dan rektum bawah yang mirip dengan varises. Wasir bisa berkembang di dalam rektum (wasir internal) atau di bawah kulit di sekitar anus (wasir eksternal).
Hampir tiga dari empat orang dewasa akan menderita ambeien dari waktu ke waktu. Kondisi penyakit ini tentu memiliki beberapa penyebab, tetapi seringkali tidak diketahui.
Penyebab ambeien
Melansir penjelasan laman Healthline, pembuluh darah di sekitar anus cenderung meregang di bawah tekanan dan mungkin membengkak. Ambeien atau wasir dapat berkembang dari peningkatan tekanan di rektum bawah karena beberapa hal berikut ini:
Kehamilan
Kondisi ambeien atau wasir ini sering kali dialami oleh perempuan hamil. Penyebabnya karena rahim akan ikut berkembang seiring kehamilan semakin membesar.
Tekanan pada rahim akan menekan pembuluh darah yang ada di usus besar dan memicu munculnya benjolan di daerah anus.
Duduk dalam waktu lama
Tanpa disadari salah satu penyebab ambeien yang paling umum terjadi adalah duduk terlalu lama.
Seseorang yang memiliki kebiasaan duduk terlalu lama bisa meningkatkan risiko mengalami ambeien. Pasalnya, kebiasaan ini bisa menekan dinding pembuluh darah hingga semakin membesar.
Sembelit kronis
Ketika kondisi feses mengeras akibat sembelit, hal itu membuat kamu harus mengeluarkan tenaga lebih banyak untuk mengejan. Tentu saja tekanan berlebih saat mengejan dapat memicu pembengkakan pembuluh darah di anus dan menyebabkan ambeien.
Sering mengangkat beban berat
Selain itu, penyebab ambeien lainnya ialah sering mengangkat benda berat. Kondisi ini bisa terjadi karena adanya penumpukan tekanan di bagian rektum yang akan memengaruhi aliran darah dan membuat pembuluh darah menjadi bengkak.
Apa saja gejala ambeien?
Gejala ambeien atau wasir meliputi beberapa hal berikut ini:
- Gatal ekstrem di sekitar anus
- Iritasi dan nyeri di sekitar anus
- Benjolan gatal, nyeri atau bengkak di dekat anus
- Kebocoran feses
- Buang air besar yang menyakitkan
- Darah di jaringan setelah buang air besar
Meskipun wasir menyakitkan, mereka tidak mengancam nyawa dan sering hilang dengan sendirinya tanpa pengobatan.
Namun, jika kamu pernah mengalami pendarahan saat buang air besar, sangat disarankan untuk segera melakukan pemeriksaan ke dokter. Pendarahan bisa disebabkan oleh hal lain selain wasir dan harus segera diperiksa.
Faktor risiko ambeien
Ambeien dapat diturunkan secara genetik dari orang tua ke anak, jadi jika orang tua menderita wasir, kemungkinan besar kamu juga bisa mengalaminya. Sering mengangkat barang berat, obesitas, atau tekanan konstan lainnya pada tubuh dapat meningkatkan risiko ambeien.
Ambeien dapat berkembang jika kamu mengejan saat buang air besar atau mencoba buang air besar, baik itu karena mengalami diare atau sembelit. Atau bisa juga karena terlalu lama duduk di toilet.
Kamu juga lebih mungkin mengembangkan wasir jika sedang hamil. Saat rahim membesar, ia menekan pembuluh darah di usus besar, menyebabkannya membengkak.
Baca juga: Wajib Tahu! Ini Sederet Obat yang Ampuh untuk Mengatasi Ambeien
Apa komplikasi yang terkait dengan ambeien?
Komplikasi yang dapat terjadi akibat dari kondisi ambeien memang jarang terjadi, tetapi dapat meliputi beberapa hal ini:
- Gumpalan darah di pembuluh darah yang bengkak
- Feses berdarah
- Anemia defisiensi besi yang disebabkan oleh kehilangan darah
Cara mencegah ambeien
Seperti dilansir laman Healthline, untuk mencegah atau menghindari kondisi ambeien yang semakin buruk, hindari mengejan saat buang air besar. Selain itu, cobalah untuk meningkatkan asupan air. Minum cukup air yang dapat mencegah kotoran mengeras.
Gunakan kamar kecil segera setelah merasakan buang air besar untuk mencegah wasir berkembang. Berolahragalah secara teratur untuk mencegah sembelit, dan hindari duduk dalam waktu lama, terutama pada permukaan yang keras seperti beton atau ubin.
Mengkonsumsi makanan yang tinggi serat dapat meminimalkan risiko timbulnya wasir di kemudian hari. Sumber serat makanan yang baik meliputi:
- Gandum utuh
- Beras merah
- Havermut
- Buah pir
- Wortel
Serat makanan membantu menciptakan massa di usus, yang melunakkan tinja, sehingga lebih mudah dikeluarkan.
Konsultasikan masalah kesehatan Anda dan keluarga melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!