Share This Article
Jari yang membengkak terkadang menyebabkan kaku di area sekitarnya, sehingga kamu mungkin mengalami keterbatasan gerak dalam melakukan aktivitas. Penting untuk mengetahui penyebab jari tangan bengkak agar dapat mempermudah penanganannya.
Lantas, apa saja hal yang bisa menjadi penyebabnya? Yuk, cari tahu jawabannya dengan ulasan berikut ini!
Baca juga: Bibir Bengkak Tiba-Tiba? Ini 7 Penyebab & Cara Mengatasinya!
Berbagai penyebab jari tangan bengkak
Ada banyak hal yang bisa membuat jari tangan membengkak. Mulai dari gigitan serangga, cedera, hingga gejala dari penyakit tertentu seperti radang sendi hingga kadar asam urat tinggi. Berikut 10 penyebab jari tangan bengkak yang perlu kamu tahu:
1. Gigitan serangga
Gigitan serangga adalah penyebab jari tangan bengkak paling umum. Dikutip dari NHS, gigitan tersebut dapat meninggalkan bekas air liur dari serangga yang membuat kulit teriritasi, menjadi kemerahan dan bengkak.
Zat racun pada air liur serangga juga kerap menyebabkan gatal-gatal. Meski bisa terasa menyakitkan, tapi dalam banyak kasus gigitan serangga tidak sampai membahayakan. Obat antihistamin dan losion bisa membantu meredakan nyeri.
Namun, gigitan tersebut terkadang juga dapat memicu kondisi serius hingga seseorang mengalami gejala seperti sesak napas. Jika tanda tersebut muncul, segera periksakan ke fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapat pertolongan medis.
2. Cedera
Setelah mengalami cedera, tubuh mengirimkan banyak darah dan cairan berlebih ke area terdampak untuk proses penyembuhan. Pada waktu yang sama, kondisi itu juga dapat membuat jari membengkak.
Pergerakan jari mungkin akan terbatas, begitu juga dengan denyutan dan rasa nyeri yang muncul karena adanya tekanan dari dalam.
3. Retensi air
Retensi air bisa menjadi penyebab jari tangan bengkak, lho. Kondisi itu disebabkan oleh kelebihan cairan di dalam tubuh, bisa dipicu oleh pola makan hingga kondisi kesehatan tertentu seperti angiodema (penumpukan cairan di bawah kulit) dan limfadema (penyumbatan sistem limfatik).
Saat tubuh menahan kelebihan cairan, hal tersebut dapat membuat jaringan membengkak, terutama di jari. Gejala lain yang mungkin dapat kamu rasakan adalah kembung pada perut.
4. Faktor suhu
Suhu bisa memicu pembengkakan jari tangan. Hal itu dapat terjadi ketika kamu sering menghabiskan waktu di luar ruangan dengan panas tubuh meningkat. Suhu panas di sini bisa berasal dari internal (dari dalam tubuh) maupun eksternal (dari lingkungan).
Secara umum, edema panas (heat edema) tidak berbahaya, tapi bisa mengindikasikan ketidakseimbangan cairan dan elektrolit. Kamu bisa meredakannya dengan menjaga tubuh agar tetap terhidrasi dan mendinginkan suhu badan secepat mungkin.
Baca juga: Mengenal Alergi Dingin, Reaksi Kulit akibat Paparan Suhu Rendah
5. Infeksi
Penyebab jari tangan bengkak berikutnya adalah infeksi. Kondisi itu dapat membuat jari terasa nyeri, kemerahan, bahkan muncul luka bernanah di area terdampak. Infeksi lebih sering terjadi pada anak-anak, biasanya karena paparan bakteri Streptococcus dan Staphylococcus aureus.
Pengobatan dengan antibiotik cukup efektif dalam proses penyembuhan, bersama penggunaan perban dan menjaga kebersihan area terdampak.
6. Radang sendi
Pembengkakan di jari bisa menjadi gejala dari radang sendi atau yang disebut dengan arthritis. Tak hanya itu, orang yang mengalami radang sendi biasanya juga merasakan nyeri dan kaku pada area terdampak.
Meski bisa terjadi di banyak bagian tubuh, arthritis sering berkembang di persendian tangan hingga membuat jari membengkak.
7. Tendonitis
Penyebab jari tangan bengkak selanjutnya adalah tendonitis, yaitu kondisi ketika otot tendon mengalami peradangan. Tak hanya di jari, tendonitis juga kerap terjadi di area tubuh lain, seperti bahu, lengan, dan kaki.
Hal pertama yang bisa kamu lakukan untuk mengurangi rasa sakitnya adalah dengan kompres dingin. Selain meredakan rasa nyeri, suhu dingin dapat mengurangi aliran darah yang dapat memperburuk pembengkakan.
8. Asam urat
Tingginya kadar asam urat di dalam tubuh bisa menjadi penyebab jari tangan bengkak. Normalnya, tubuh mengeluarkan zat asam tersebut melalui urine. Namun, penurunan fungsi ginjal dapat meningkatkan kadarnya dan menimbulkan gejala lain.
Meski umumnya menyerang kaki, gejala asam urat juga bisa memicu pembengkakan di persendian jari. Seseorang mungkin akan mengalami rasa sakit tak tertahankan, muncul benjolan keras, hingga kemerahan di area terdampak.
9. Faktor hormonal
Perubahan hormonal, terutama saat sedang menstruasi dan hamil, dapat menjadi penyebab jari tangan bengkak. Hal yang sama biasanya bisa membuat perut kembung dan perubahan mood atau suasana hati.
Obat penghilang rasa sakit dapat digunakan. Kamu juga bisa berolahraga secara teratur, menerapkan pola makan seimbang, dan mengelola stres dengan baik untuk mengurangi keadaan tersebut.
10. Posisi tidur
Pembengkakan pada jari bisa terjadi saat kamu bangun tidur di pagi hari. Meski dapat dipicu oleh kondisi tertentu seperti arthritis, posisi tidur bisa memperburuk keadaannya.
Jika kamu sering mendapati jari tangan sering bengkak di pagi hari, cobalah untuk mengubah posisi tidur berikut agar lengan dan tangan tidak dalam posisi tertindih:
- Berbaring telentang, gunakan bantal di bawah setiap lengan agar tangan tetap terangkat
- Berbaring miring, gunakan bantal sebagai alas dari lengan agar tidak tertindih
Nah, itulah 10 hal yang bisa menjadi penyebab jari tangan bengkak. Jika kondisinya tak kunjung membaik, jangan ragu untuk periksakan diri ke dokter, ya!
Konsultasikan masalah kesehatan kamu dan keluarga melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!