Share This Article
Penyebab penyakit tipes atau tifus adalah bakteri. Namun ada beberapa jenis bakteri yang dapat menyebabkan munculnya penyakit ini.
Tifus memiliki sejarah yang panjang dan mematikan, terutama tifus yang mewabah.
Untuk mengetahui lebih dalam mengenai penyebab tipes dan apa saja jenis penyakit tipes atau tifus, simak penjelasan berikut ini!
Penyebab tipes Vs tifus
Meski terdengar sama, ternyata tipes dan tifus merujuk kondisi medis yang berbeda, lho. Ini karena bakteri penyebab tipes dan tifus berbeda, simak penjelasan terkait jenis-jenis tipes berikut ini!
1. Penyebab tipes
Penyakit tipes merujuk pada kondisi medis bernama typhoid fever atau demam tifoid. Penyebab tipes jenis ini adalah bakteri berbahaya yang disebut Salmonella typhi.
Infeksi ini dapat terjadi karena kurangnya faktor kebersihan pada makanan dan minuman yang kamu konsumsi. Kebanyakan orang di negara maju terjangkit bakteri tifoid saat mereka bepergian.
Begitu mereka terinfeksi, mereka dapat menularkannya kepada orang lain melalui jalur fekal-oral. Ini berarti Salmonella typhi ditularkan melalui tinja dan kadang-kadang dalam air kencing orang yang terinfeksi.
Jika kamu makan makanan yang ditangani oleh penderita penyakit tipes dan tidak mencuci dengan hati-hati setelah menggunakan toilet, kamu bisa terinfeksi.
Baca Juga : Benarkah Obat Cacing Ampuh Atasi Tipes? Cek Dulu Faktanya di Sini!
2. Penyebab tifus
Berbeda dengan tipes yang disebabkan infeksi bakteri salmonella, penyebab penyakit tifus adalah infeksi bakteri bernama Rickettsia.
Penyakit ini terjadi setelah bakteri (Rickettsia) berpindah ke manusia, biasanya oleh vektor seperti kutu yang telah memperoleh bakteri dari hewan seperti tikus, kucing, oposum, rakun, dan hewan lainnya.
Faktor risiko penyebab tipes
Di seluruh dunia, anak-anak memiliki risiko terbesar terkena penyakit ini, meskipun mereka umumnya memiliki gejala yang lebih ringan daripada orang dewasa.
Berikut beberapa faktor yang dapat menjadi penyebab penyakit tipes:
- Bekerja atau bepergian ke daerah di mana penyakit tipes terjadi
- Bekerja sebagai ahli mikrobiologi klinis yang menangani bakteri Salmonella typhi
- Melakukan kontak dekat dengan seseorang yang terinfeksi atau baru saja terinfeksi penyakit tipes
- Minum air yang tercemar limbah yang mengandung Salmonella typhi
Baca Juga : Jangan Keliru, Ini Lho Perbedaan Gejala Tipes dan DBD
Gejala-gejala penyakit tipes
Penyakit tipes atau demam tifoid jarang terjadi di negara maju. Namun ini masih menjadi ancaman kesehatan yang serius di negara berkembang, terutama bagi anak-anak.
Gejala awal penyakit tipes di antaranya:
- Demam yang mulai rendah dan meningkat setiap hari, kemungkinan mencapai setinggi 40,5 derajat Celcius
- Sakit kepala
- Letih dan lesu
- Nyeri otot
- Berkeringat
- Batuk kering
- Kehilangan nafsu makan dan penurunan berat badan
- Sakit perut
- Diare atau sembelit
- Ruam
- Perut bengkak
Kebanyakan orang yang menderita penyakit tipes merasa lebih baik beberapa hari setelah mereka memulai pengobatan antibiotik, tetapi sebagian kecil dari mereka mungkin meninggal karena komplikasi.
Komplikasi yang mengancam jiwa sering berkembang jika pasien tidak mendapatkan pengobatan. Pada beberapa orang, tanda dan gejala dapat kembali hingga dua minggu setelah demam mereda.
Konsultasikan masalah kesehatan Anda dan keluarga melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!