Jangan Keliru! Ini Perbedaan Folat dan Asam Folat yang Perlu Moms Tahu

Folat dan asam folat memiliki nama yang sangat mirip, namun pada dasarnya ada beberapa perbedaannya, lho. Kedua senyawa yang sama-sama terkait dengan vitamin B9 ini bisa dibedakan dari berbagai sisi.

Mulai dari manfaat, bentuk, hingga efek samping yang terjadi saat dikonsumsi terlalu banyak.

Nah, agar tidak tertukar, mari simak apa saja perbedaan antara kedua zat yang saling berperan dalam mencegah kelainan janin di saat kehamilan ini.

Baca juga: Bisa Perbanyak Sel Darah Merah, Ini Fungsi Asam Folat untuk Anemia

Perbedaan bentuk folat dan asam folat

Folat adalah bentuk alami dari vitamin B9. Namanya berasal dari kata Latin folium, yang berarti daun. Tak heran jika sayuran berdaun merupakan salah satu sumber makanan terbaik untuk mendapatkan senyawa ini.

Sementara itu, asam folat adalah bentuk sintetis dari vitamin B9, yang juga dikenal dengan istilah asam pteroylmonoglutamic.

Mengingat asam folat tidak bisa terbentuk secara alami, banyak produsen makanan yang menambahkannya ke produk mereka. Beberapa jenis makanan yang umum diberi tambahan asam folat di antaranya adalah roti, pasta, nasi, dan sereal.

Perbedaan folat dan asam folat saat masuk ke dalam tubuh

Sebelum memasuki aliran darah, sebagian besar folat yang masuk ke dalam sistem pencernaan akan diubah menjadi bentuk aktif vitamin B9 yang dikenal sebagai levomefolic acid, atau 5-methyltetrahydrofolate (5-MTHF).

Hal ini tidak terjadi pada asam folat, di mana ketika zat ini dikonsumsi, tidak semuanya berubah menjadi bentuk aktif vitamin B9 tersebut. Asam folat yang masuk ke dalam tubuh justru akan mengalami proses perubahan saat masuk di hati atau jaringan organ lainnya.

Proses ini pun terbilang sangat lambat dan tidak efisien. Dibutuhkan waktu yang cukup panjang bagi tubuh untuk mengubah semua asam folat menjadi 5-MTHF.

Dilansir Healthline, asupan asam folat dalam dosis kecil seperti 200-400 mcg/hari pun mungkin tidak dapat diproses sepenuhnya sampai dosis berikutnya masuk ke dalam tubuh.

Perbedaan folat dan asam folat saat dimasak

Kebanyakan produsen makanan cenderung lebih menyukai asam folat ketimbang folat.

Alasannya karena folat mudah hilang selama dimasak atau terpapar panas maupun cahaya. Sementara asam folat dinilai lebih stabil dan dapat bertahan lama ketika melalui proses memasak.

Perbedaan lain yang perlu diketahui

Selain 3 poin di atas, berikut adalah beberapa hal yang menjadi perbedaan mendasarnya:

Sumber folat dan asam folat

Umumnya kamu bisa mendapatkan folat secara alami di berbagai macam makanan. Adapun menurut National Institutes of Health (NIH), 4 makanan dengan kadar folat tertinggi adalah:

1. Hati sapi
2. Bayam
3. Kacang polong hitam
4. Asparagus

Sementara itu, asam folat umum hadir dalam berbagai bentuk makanan meliputi:

1. Pasta, nasi, dan tepung jagung yang diberi tambahan asam folat
2. Sereal
3. Roti
4. Suplemen vitamin

Usahakan untuk rutin makan makanan yang mengandung berbagai sumber folat maupun asam folat. Membangun kebiasaan ini akan membantu kamu menjaga keseimbangan nutrisi dengan baik.

Manakah yang terbaik untuk kehamilan?

Baik folat maupun asam folat sama-sama penting bagi kehamilan. Cukup konsumsi keduanya dapat membantu mencegah terjadinya kelainan bayi pada saat kelahiran.

Jaga kesehatan kamu dan keluarga dengan konsultasi rutin bersama mitra dokter kami. Download aplikasi Good Doctor sekarang, klik link ini, ya!