Share This Article
Pertolongan Pertama pada Kecelakaan (P3K) adalah keterampilan yang penting dikuasai, khususnya saat berada dalam situasi darurat dan ada nyawa perlu diselamatkan, sampai petugas medis profesional tiba.
Kapan saja dan di mana saja, kamu atau orang-orang di sekitar kamu dapat mengalami cedera atau sakit, dan kamu tidak pernah tahu kapan situasi darurat itu menyerang.
Dengan menerapkan P3K, kamu bisa berperan menghentikan kecelakaan kecil agar tidak bertambah buruk. Bahkan dalam kasus darurat medis yang serius, kamu bahkan dapat menyelamatkan nyawa.
Itulah mengapa sangat penting untuk mempelajari keterampilan P3K. Dalam artikel ini, mari kita bicara tentang apa itu P3K, dan beberapa keterampilan pertolongan pertama yang perlu kamu diketahui.
Apa itu Pertolongan Pertama pada Kecelakaan (P3K)?
Pertolongan Pertama pada Kecelakaan (P3K), atau dalam Bahasa Inggris dikenal dengan istilah first aid.
Istilah ini mengacu pada perawatan darurat atau perawatan yang segera harus diberikan, ketika seseorang terluka atau sakit, sampai perawatan medis profesional tersedia.
Untuk kondisi minor, perawatan pertolongan pertama mungkin cukup. Namun, untuk masalah yang lebih serius, perawatan pertolongan pertama perlu dilanjutkan, dengan perawatan intensif lebih lanjut.
Keputusan untuk bertindak secara tepat dengan pertolongan pertama adalah juga persoalan hidup dan mati. Untuk kamu yang berada dalam situasi perlu menerapkan pertolongan pertama, kamu bisa mulai dengan memperkenalkan diri kepada orang yang terluka atau sakit.
Jelaskan bahwa kamu bersedia membantu dan bermaksud menyediakan pertolongan pertama. Orang tersebut harus memberi kamu izin untuk membantu mereka, dan jangan menyentuh mereka sampai mereka setuju untuk dibantu.
Namun, jika kamu bertemu dengan orang yang bingung, atau seseorang yang terluka sangat parah atau sakit, kamu dapat berasumsi bahwa mereka ingin kamu membantu mereka. Ini umumnya dikenal sebagai ‘implied consent’ atau ‘persetujuan tersirat’.
Baca juga: Hidup Sehat dengan Makanan yang Baik untuk Jantung, Yuk!
Cara-cara melakukan Pertolongan Pertama pada Kecelakaan (P3K)
Pertolongan pertama untuk luka bakar
Untuk mengobati luka bakar ringan, basuh air dingin di atas daerah yang terkena luka bakar hingga 15 menit. Jika tidak memungkinkan, gunakan kompres dingin ke daerah tersebut.
Namun, hindari mengoleskan es ke jaringan yang terbakar, karena dapat menyebabkan lebih banyak kerusakan. Penghilang rasa sakit juga dapat membantu meringankan rasa sakit.
Menggunakan gel atau krim lidah buaya juga dapat mengurangi rasa tidak nyaman akibat luka bakar ringan.
Untuk membantu mencegah infeksi, oleskan salep antibiotik, dan tutup luka bakar dengan kain kasa bersih. Setelah itu, kamu harus menghubungi dokter untuk perawatan lanjutan.
Pertolongan pertama pada kondisi tidak sadar (CPR)
Jika kamu melihat seseorang pingsan atau tidak sadar, hubungi segera unit gawat darurat. Namun, jika area di sekitar orang tidak sadar tersebut tampaknya aman, mungkin kamu bisa mendekati mereka dan memulai CPR (Cardiopulmonary Resuscitation).
Meski kamu tidak memiliki pelatihan formal, kamu dapat menggunakan CPR dengan tangan, untuk membantu menjaga seseorang tetap hidup sampai bantuan profesional tiba.
Hal pertama yang bisa dilakukan dalam penerapan CPR dengan tangan, adalah meletakkan kedua tangan di tengah dada mereka, dengan satu tangan di atas yang lain.
Kemudian, tekan lurus ke bawah untuk mengompres dada mereka berulang kali, dengan laju sekitar 100 hingga 120 kompresi per menit.
Pertolongan pertama untuk sengatan lebah
Seseorang yang disengat lebah dan tidak menunjukkan tanda-tanda reaksi alergi, biasanya dapat diobati tanpa bantuan profesional.
Jika lebah penyengat masih tersangkut di bawah kulit, gesek perlahan benda kecil dan datar seperti kartu kredit, atau benda datar lainnya, di kulit orang yang tersengat tersebut untuk menghilangkannya.
Kemudian cuci area tersebut dengan sabun dan air, dan oleskan kompres dingin hingga 10 menit untuk mengurangi rasa sakit dan bengkak.
Untuk mengobati rasa gatal atau sakit akibat sengatan, kamu juga bisa mengoleskan calamine lotion atau pasta soda kue dan air, pada area tersebut beberapa kali sehari.
Pertolongan pertama untuk mimisan
Untuk mengobati seseorang yang mimisan, coba minta mereka untuk duduk dan menyandarkan kepala ke depan. Dengan menggunakan ibu jari dan jari telunjuk, tekan kuat atau cubit tutup lubang hidung.
Kamu dapat terus menerapkan tekanan ini selama lima menit, periksa dan ulangi sampai perdarahan berhenti. Jika kamu memiliki nitril sarung tangan vinil, kamu juga bisa menggunakannya.
Jika mimisan berlanjut selama 20 menit atau lebih, kamu perlu cari perawatan medis darurat. Orang tersebut juga perlu menerima perawatan lanjutan jika cedera menyebabkan mimisan.
Baca juga: Jangan Panik, Begini Cara Mengatasi Mimisan Saat Puasa
Pertolongan pertama untuk serangan jantung
Jika kamu berpikir seseorang mungkin mengalami serangan jantung, segera hubungi unit gawat darurat. Jika mereka diresepkan nitrogliserin, bantu mereka mencari dan minum obat ini.
Tutupi mereka dengan selimut dan hibur sampai bantuan profesional tiba. Jika mereka mengalami kesulitan bernapas, longgarkan pakaian di sekitar dada dan leher mereka, dan mulai lakukan CPR jika mereka kehilangan kesadaran.
Pertolongan pertama untuk bayi
Untuk mempersiapkan kemungkinan keadaan darurat, akan sangat baik jika kamu memiliki kotak P3K lengkap di rumah atau mobil.
Apalagi jika kamu memiliki bayi, kamu mungkin perlu mengganti atau menambah beberapa produk dalam paket P3K standar, dengan alternatif yang sesuai untuk bayi.
Misalnya, kotak P3K kamu harus menyertakan termometer bayi dan asetaminofen bayi atau ibuprofen. Penting juga untuk menyimpan kotak P3K ini di tempat di mana bayi kamu tidak dapat mencapainya.
Pastikan untuk mengecek kesehatan Anda dan keluarga secara rutin melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Jaga kesehatan Anda dan keluarga dengan konsultasi rutin bersama mitra dokter kami. Download aplikasi Good Doctor sekarang, klik link ini, ya!