Share This Article
Memberikan pertolongan pertama saat orang pingsan adalah cara yang terbaik untuk terhindar dari risiko komplikasi seperti koma dan kerusakan otak. Oleh karena itu, semakin cepat pertolongan diberikan, hasilnya pun akan semakin baik.
Pingsan dapat terjadi kalau otak tidak mendapatkan suplai darah yang dibutuhkan secara temporer. Penyebabnya bisa tidak ada kaitannya dengan kondisi medis, atau bahkan bisa karena ada kelainan yang serius yang biasanya terjadi di jantung.
Baca Juga: Jangan Diabaikan, Kenali Berikut Gejala Penyakit Hepatitis C yang Umum Dirasakan!
Tanda-tanda orang akan pingsan
Beberapa gejala berikut ini menjadi pertanda kalau orang akan pingsan:
- Tidak merespons secara tiba-tiba
- Bicara cadel
- Detak jantung yang cepat
- Kebingungan
- Pusing atau pening
Nah, bila melihat gejala-gejala tersebut pada orang lain, maka kamu wajib waspada dan bisa melakukan berbagai upaya pencegahan agar orang tersebut tidak sampai pingsan.
Terapkan pertolongan pertama saat orang pingsan
Namun jika kamu tidak sempat melakukan upaya pencegahan, kenali juga langkah pertolongan pertama saat orang pingsan berikut ini:
Baringkan di tempat aman
Langkah awal dalam memberikan pertolongan pertama saat orang pingsan adalah memastikan keamanan orang tersebut. Dalam hal ini, kamu harus membaringkan orang yang pingsan di tempat yang aman.
Kemudian, angkat kaki mereka setidaknya 30 cm supaya tidak sejajar dengan jantung. Hal ini berguna untuk mengalirkan darah kembali ke otak.
Kalau orang tersebut menggunakan pakaian yang ketat, segera longgarkan pakaian tersebut. Kamu bisa melepas ikat pinggang, kerah baju hingga dasi yang terlalu mengikat di tubuh orang yang pingsan.
Pertolongan pertama saat orang pingsan dengan berusaha menyadarkan orang tersebut
Setelah orang tersebut dipastikan sudah dalam posisi dan ruangan yang aman. Langkah berikutnya untuk memberikan pertolongan pertama saat orang pingsan adalah coba untuk menyadarkan mereka.
Beberapa langkah berikut ini bisa kamu lakukan:
- Goyang-goyang dan tepuk-tepuk orang tersebut dengan keras. Kamu juga bisa coba untuk menyadarkannya dengan berteriak
- Segera cari pertolongan medis kalau orang tersebut tidak merespons upayamu. Kamu bisa coba sadarkan dengan melakukan CPR atau cardiopulmonary resuscitation jika diperlukan
- Jika kamu sudah terlatih, pakailah AED atau automated external dafibrillator untuk menyadarkan orang yang pingsan
Cara menggunakan CPR
CPR menjadi salah satu cara untuk memberikan pertolongan pertama saat orang pingsan, terutama jika orang tersebut berhenti bernapas atau jantungnya berhenti berdetak. Sebelum gunakan CPR, pastikan orang tersebut tidak merespon saat kamu tanya, dan ikuti langkah berikut:
- Pastikan orang yang pingsan dibaringkan di permukaan yang rata
- Berlutut di samping leher pundak mereka
- Tempatkan pangkal telapak tangan di tengah dada orang yang pingsan, dan tumpuk lengan yang satunya serta genggamlah dengan jari saling bertaut. Pastikan siku lurus
- Gunakan beban tubuh untuk mendorong tangan kamu langsung ke tengah dada orang yang pingsan lalu lepaskan tekanan tersebut
- Ulangi proses penekanan tersebut hingga 100 kali dalam satu menit
Periksa kondisi perdarahan termasuk langkah pertolongan pertama saat orang pingsan
Beberapa orang yang pingsan bisa disebabkan atau akan disertai perdarahan. Kalau ini terjadi, maka kamu harus menekan lokasi tempat perdarahan tersebut sampai pertolongan medis tiba.
Kalau ada perdarahan atau muntah yang keluar dari orang yang pingsan, kamu bisa memiringkan posisi orang tersebut dari tempat berbaringnya.
Beri cairan manis setelah sadar
Saat orang yang pingsan sudah siuman, kamu bisa berikan minuman manis atau jus buah. Hal ini dilakukan untuk memberikan tenaga, terutama pada mereka yang pingsan karena tidak makan lebih dari 6 jam atau jika orang tersebut memiliki diabetes.
Pastikan kamu tetap menemani orang yang sudah siuman tersebut sementara waktu sampai dia benar-benar sudah kembali pulih.
Kondisi khusus pada orang pingsan yang harus diperhatikan
Beberapa kondisi khusus ini bisa terjadi saat orang pingsan, dan kamu harus segera mencari pertolongan medis:
- Pingsan dan kepala langsung membentur lantai
- Pingsan lebih dari sekali dalam sebulan
- Hamil atau memiliki masalah dengan jantung atau penyakit serius lainnya
- Menunjukkan gejala yang tidak biasa seperti sakit di dada, napas yang memendek, pandangan yang mengabur atau kesulitan berbicara
Baca Juga: Jangan Dulu Stres, Begini Cara Mengatasi Posisi Bayi Sungsang
Cara mencegah pingsan
Kalau kamu lihat ada gejala yang mengarah pingsan, kamu atau orang yang mengalaminya bisa melakukan beberapa hal berikut:
- Berbaring: ini untuk memastikan darah kembali ke otak. Pastikan kamu duduk dan berdiri dengan perlahan dan lakukan bertahap saat kamu sudah membaik
- Duduk dengan kepala rendah di antara paha: ini juga untuk memastikan darah kembali ke otak. Kamu bisa kembali duduk tegak dan berdiri dengan perlahan setelah membaik
- Cegah dehidrasi: pastikan kamu cukup minum air putih terutama setelah melakukan kegiatan yang menguras cairan tubuh seperti olahraga dan kegiatan di luar ruangan
- Pastikan sirkulasi darah lancar: kalau kamu terlalu banyak duduk atau berdiri, pastikan kamu lakukan jeda dan bergerak sedikit.
Konsultasikan masalah kesehatan Anda dan keluarga melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!