Share This Article
Saat sedang berpuasa, kamu mungkin akan mengalami pusing di waktu-waktu tertentu. Tenang, hal itu adalah kondisi yang normal. Sebab, menurut sebuah penelitian, sakit kepala saat puasa bisa muncul karena adanya perubahan-perubahan yang terjadi pada tubuh.
Lantas, apa saja hal yang menyebabkan sakit kepala saat puasa? Bagaimana cara mengatasinya? Yuk, temukan jawabannya dengan ulasan berikut ini!
Penyebab sakit kepala saat puasa
Secara umum, sakit kepala saat berpuasa biasanya terjadi dalam skala ringan sampai sedang, terasa di bagian depan kepala atau dahi dan cenderung tidak berdenyut.
Jadi, kondisinya mungkin seperti otot yang menegang, bukan migrain. Berikut beberapa hal yang bisa memicu munculnya sakit kepala saat berpuasa:
1. Kadar gula darah menurun
Saat kamu berpuasa, tubuh tidak mendapatkan asupan makanan selama berjam-jam. Normalnya, setelah makan, kadar gula darah akan naik. Sedangkan saat puasa, tidak adanya makanan membuat kadar gula darah menurun, atau disebut dengan hipoglikemia.
Perubahan terhadap kadar gula darah tersebut kemudian mengubah respons reseptor rasa sakit di otak hingga menyebabkan sakit kepala.
2. Berhenti minum kopi dan teh
Sakit kepala bisa terjadi akibat penarikan kafein (caffein withdrawal). Kafein adalah zat yang ditemukan pada kopi dan teh. Sakit kepala akibat penarikan kafein biasanya terjadi beberapa jam setelah terakhir kali minum kopi atau teh, ditandai dengan otot di kepala yang menegang.
3. Dehidrasi
Selain makanan, kamu juga tidak mendapat asupan cairan selama berpuasa. Kurangnya cairan di dalam tubuh bisa menimbulkan sakit kepala, meski biasanya terjadi secara ringan.
Hal itu dapat diperparah dengan keluarnya keringat, yang berarti semakin banyak cairan yang menguap.
Dikutip dari Medical News Today, saat tubuh mengalami dehidrasi, otak akan berkontraksi sementara atau menyusut karena kehilangan cairan. Mekanisme tersebut membuat posisi otak sedikit ‘menarik diri’ dari tulang tengkorak. Hal itu yang kemudian memicu rasa sakit di kepala.
Tak perlu khawatir, kondisi tersebut hanya berlangsung sementara. Otak akan kembali ke ukuran dan posisi semula ketika kamu sudah mendapat asupan cairan saat berbuka.
4. Stres saat puasa
Kamu bisa merasakan sakit kepala saat puasa ketika sedang stres. Bahkan, rasa sakit itu tidak hanya terasa di bagian atas kepala, tapi juga sampai otot di sekitar leher.
Kontraksi otot merupakan salah satu respons tubuh dalam mengendalikan stres, depresi, atau gangguan kecemasan.
5. Suhu panas
Sakit kepala saat puasa bisa muncul ketika kamu beraktivitas di luar ruangan atau di tempat yang panas. Saat terpapar suhu tinggi, tubuh membutuhkan lebih banyak cairan untuk mengganti keringat yang keluar.
Nah, ketika berpuasa, tubuh tak memiliki cukup cairan karena tidak adanya asupan air. Setelah itu, tubuh akan memberi respons berupa sakit kepala. Kamu mungkin juga akan merasakan lelah saat terlalu lama terpapar suhu panas.
Tidak hanya itu, kondisi cuaca dapat menyebabkan perubahan kadar hormon serotonin. Fluktuasi hormonal itu bisa menyebabkan otot di kepala menegang.
Baca juga: 5 Tips agar Tubuh Tetap Bertenaga meski Sedang Berpuasa Ramadan
Bagaimana cara mengatasinya?
Munculnya sakit kepala bisa menghambat aktivitas harian ketika sedang berpuasa. Ada beberapa cara yang dapat kamu lakukan untuk mengatasinya, yaitu:
- Kompres dingin: Kompres menggunakan es atau air dingin dapat menyempitkan pembuluh darah di kepala yang melebar dan mengurangi risiko peradangan di area sekitarnya. Hal itu dapat meredakan sakit kepala, meski hanya untuk sementara waktu
- Kompres hangat: Selain menggunakan es, kompres air hangat juga dapat mengendurkan otot-otot di kepala yang mengencang dan menegang. Efeknya mungkin sama seperti mandi atau berendam dengan air hangat
- Memijat kepala: Memijat titik-titik tertentu dapat membantu meredakan ketegangan di kepala. Memberikan sedikit tekanan dengan memijat di area pangkal tengkorak dekat leher juga bisa membantu menghilangkan rasa sakit yang muncul
- Rileks: Teknik relaksasi bisa mengurangi stres dan kecemasan pemicu sakit kepala dan meredakan otot yang menegang
- Cukupi kebutuhan cairan: Minum air yang cukup saat sahur dan berbuka bisa menjadi langkah pencegahan untuk meminimalkan munculnya sakit kepala saat berpuasa
Nah, itulah beberapa penyebab sakit kepala saat puasa dan cara untuk mengatasinya. Agar tubuh tetap bugar saat berpuasa, jangan lupa untuk mengonsumsi makanan gizi seimbang ketika sahur dan berbuka, ya!
Konsultasikan masalah kesehatan kamu dan keluarga melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!