Share This Article
Sulit untuk mengetahui apakah kamu mengidap mata merah karena terkena infeksi, atau disebabkan oleh alergi.
Tetapi mengenali perbedaan ini penting, karena tak hanya bisa membantu menentukan pengobatan yang tepat, tapi juga mencegah terjadinya penularan yang lebih luas.
Artikel di bawah akan memberikan informasi seputar perbedaan di antara keduanya.
Baca juga: Apa Mata Kamu Minus? Ketahui Jawabannya Lewat 3 Tes Berikut Ini
Perbedaan antara alergi mata dan infeksi mata
Mata merah yang mengalami iritasi bisa mengganggu aktivitas sehari-hari. Meski sulit untuk membedakan apakah ini diakibatkan alergi atau infeksi.
Tapi ulasan berikut diharapkan bisa memberikan beberapa informasi untuk membedakan keduanya.
1. Faktor penyebab
Alergi mata terjadi ketika imunitas bereaksi negatif terhadap zat asing seperti bulu hewan peliharaan, serbuk sari, atau debu.
Tubuh kemudian merespons zat-zat tersebut dengan melepaskan histamin dan menimbulkan beberapa gejala termasuk kemerahan, gatal, iritasi, sensasi terbakar, sampai cairan bening yang encer pada mata.
Sementara itu, infeksi mata bisa terjadi ketika mikroorganisme berbahaya seperti bakteri, jamur, dan virus memengaruhi bola mata. Salah satu infeksi mata yang paling umum dan menular adalah konjungtivitis, atau dikenal sebagai pink eye.
Infeksi ini menargetkan konjungtiva dan memberi warna merah muda pada bagian putih mata. Infeksi mata umum lainnya adalah keratitis, yang memengaruhi kornea dan dapat disebabkan oleh bakteri atau virus.
2. Perbedaan gejala alergi mata dan infeksi mata
Gejala mata merah yang disebabkan oleh alergi maupun infeksi bisa jadi sangat mirip. Beberapa di antaranya mungkin termasuk:
- Mata gatal
- Mata merah muda atau merah
- Mata berair
- Mata terbakar
- Cairan kental yang menumpuk di malam hari.
Namun ada beberapa perbedaan utama antara gejala mata merah karena virus, bakteri, dan alergi, yakni:
Gejala | Virus | Bakteri | Alergi |
Gatal ringan | V | V | V |
Mata merah muda atau merah | V | V | V |
Keluar cairan | V | V | |
Cairan kuning kehijauan kental yang dapat membentuk kerak | V | ||
Gatal hebat | V | ||
Mata terbakar | V | V | V |
Cenderung terjadi di kedua mata | V | V | |
Nyeri ringan | V | V | |
Perasaan berpasir di mata | V | V | |
Biasanya disertai pilek atau jenis infeksi pernapasan lainnya | V | ||
Bengkak atau nyeri di area depan telinga | V |
Intinya adalah jika ada selain cairan seperti air mata yang keluar dari mata atau kamu merasakan sakit mata, itu mungkin lebih dari sekadar alergi mata.
Baca juga: 5 Langkah Perawatan Rumahan untuk Atasi Mata Belekan pada Bayi
3. Penanganan yang dapat dilakukan
Untuk mendapatkan perawatan yang tepat, kamu perlu memeriksakan diri ke dokter mata untuk mencari tahu penyebab di balik masalah mata yang kamu alami.
Pada dasarnya, alergi mata tidak menular tetapi sangat sulit untuk ditangani. Namun jika itu infeksi, kamu berisiko merusak mata dan / atau menularkannya ke orang lain.
Berikut adalah perbedaan penanganan antara infeksi mata dan alergi mata yang perlu diketahui:
Perawatan untuk alergi mata
Hal utama yang dapat kamu lakukan untuk mengatasi alergi mata adalah menjauhi zat-zat yang diketahui bisa memicu reaksi negatif pada tubuh.
Tapi jika gejalanya masih tetap berlangsung, kamu bisa mencoba beberapa jenis obat topikal dan pengobatan alergi umum dapat membantu mengatasi gangguan ini.
Untuk alergi, perawatan yang paling umum termasuk antihistamin oral, obat topikal dan obat jangka pendek untuk mengontrol peradangan. Kamu hanya memerlukan obat-obatan ini saat gejala kambuh.
Air mata buatan yang dijual bebas juga merupakan solusi yang membantu, karena dapat membilas mata dan menjaganya tetap lembap.
Perawatan untuk infeksi mata
Infeksi virus dapat diobati dengan kompres dingin dan obat tetes mata. Sementara itu, infeksi bakteri sedikit lebih rumit dan mungkin perlu obat tetes mata antibiotik yang diresepkan.
Jika kamu curiga terkena infeksi mata, segera hubungi dokter karena mereka dapat menyarankan perawatan dan pengobatan yang tepat untuk membantu mengobatinya.
Punya pertanyaan lebih lanjut seputar info sehat lainnya? Silakan chat langsung dengan dokter kami untuk konsultasi. Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!