Share This Article
Ginjal merupakan salah satu organ terpenting dalam sistem metabolisme tubuh. Namun, tak banyak yang tahu bagaimana struktur ginjal manusia tersusun dan seperti apa mekanisme yang dijalankan.
Yuk, cari tahu lebih lanjut tentang struktur ginjal manusia dan fungsi serta tugasnya dalam ulasan berikut ini!
Sekilas tentang organ ginjal
Ginjal adalah sepasang organ berbentuk kacang yang berada di dua sisi tulang belakang, tepatnya di bawah tulang rusuk atau di sekitar punggung. Setiap ginjal memiliki panjang sekitar 4 atau 5 inci, kira-kira seukuran kepalan tangan orang dewasa.
Tugas utama ginjal adalah menyaring darah, membuang limbah, mengontrol keseimbangan cairan tubuh, menjaga kadar elektrolit, dan menghasilkan hormon yang membantu produksi sel darah merah. Semua darah di dalam tubuh pasti melewati organ ini beberapa kali dalam sehari.
Darah masuk ke ginjal, lalu kotoran atau zat limbah yang terdapat di dalamnya akan dibuang. Kemudian, kadar garam, air, dan mineral disesuaikan. Limbah yang ada pada darah akan diubah menjadi urine, lalu dialirkan menuju tabung ureter untuk disalurkan menuju kandung kemih.
Seseorang tetap bisa hidup meski fungsi ginjalnya hanya 10 persen. Namun, lama-kelamaan, hal ini akan berdampak pada kesehatan, karena proses filtrasi darah menjadi tidak optimal. Jika organ tersebut berhenti bekerja, sirkulasi darah menjadi terganggu, lalu terjadilah gagal ginjal.
Baca juga: Penyakit Ginjal: Ketahui Berbagai Penyebab, Gejala, dan Pencegahannya
Struktur ginjal manusia
Mengutip dari Healthline, struktur ginjal manusia dibagi menjadi empat bagian utama, yaitu nefron, korteks renalis, medula, dan pelvis renalis. Masing-masing bagian tersebut memiliki fungsi dan tanggung jawab masing-masing dalam menjalankan tugas.
1. Nefron
Nefron adalah bagian terpenting dan unit fungsional terkecil dari ginjal. Setiap ginjal memiliki sekitar satu juta nefron, berfungsi menjalankan tugas seperti mengambil darah, mengatur metabolisme nutrisi, dan membantu mengeluarkan zat limbah dari darah yang disaring.
Sel ginjal
Setelah darah memasuki nefron, sel ginjal akan mulai bekerja untuk menyaring zat limbah yang dibawanya. Sel ginjal terdiri dari dua bagian, yaitu:
- Glomerulus, yaitu pembuluh kapiler yang bertugas menyerap protein dari darah yang telah memasuki ginjal
- Kapsul Bowman, yaitu struktur kantong di dalam ginjal yang bertugas mengalirkan darah ke tubulus.
Tubulus renalis
Tubulus adalah serangkaian tabung yang menjalar mulai dari kapsul Bowman hingga saluran pengumpul (tubulus kolektivus). Tiap tubulus memiliki beberapa bagian, yaitu:
- Tubulus berbelit proksimal, bertugas menyerap kembali air, natrium, dan glukosa ke dalam darah
- Lingkaran Henle, bertugas menyerap kembali (reabsorbsi) kalsium, klorida, dan natrium ke dalam darah.
- Tubulus berbelit distal, bertugas lebih banyak menyerap natrium dan zat asam ke dalam darah
Pada saat mencapai ujung tubulus, cairan (calon urine) dari tubulus diencerkan dan diisi dengan urea, yaitu komponen organik utama pembentuk urine.
2. Korteks renalis
Korteks renalis adalah bagian luar dari organ ginjal. Bagian ini juga memiliki glomerulus dan tubulus berbelit. Korteks renalis dikelilingi oleh jaringan lemak dan kapsul ginjal di bagian luarnya. Tugas utama dari korteks renalis adalah melindungi seluruh bagian dalam ginjal.
3. Medula
Medula adalah bagian ginjal berbentuk jaringan yang halus, tugasnya adalah membentuk dan mengeluarkan zat limbah dari darah sebagai urine. Bagian dari struktur ginjal manusia ini terdiri dari dua komponen pendukung, yaitu:
- Piramida ginjal, yaitu struktur kecil yang terdiri dari nefron dan tubulus. Tubulus berfungsi mengangkut cairan ke dalam ginjal. Setelah itu, cairan bergerak menjauh dari nefron menuju struktur yang lebih dalam untuk pembentukan urine.
- Saluran pengumpul, yaitu bagian yang terdapat pada ujung setiap nefron di medula. Di sinilah cairan disaring keluar dari nefron. Begitu berada di saluran pengumpul, cairan mulai bergerak ke pemberhentian akhir, yaitu pelvis.
4. Pelvis renalis
Pelvis renalis adalah komponen ginjal berbentuk seperti corong, berfungsi sebagai jalur cairan (urine) menuju kandung kemih. Bagian dari struktur ginjal manusia ini terdiri dari beberapa komponen pendukung, yaitu:
Kaliks
Kaliks adalah ruang kecil berbentuk seperti cangkir di dalam ginjal. Bagian ini mempunyai tugas utama untuk mengumpulkan cairan, sebelum akhirnya dipindahkan ke kandung kemih.
Hilum
Hilum adalah lubang kecil yang teletak di tepian dalam ginjal, memiliki bentuk melengkung ke dalam. Di dalamnya, terdapat dua pembuluh darah yaitu arteri dan vena.
- Arteri, bertugas membawa darah yang mengandung oksigen dari jantung ke ginjal untuk proses filtrasi.
- Vena, bertugas membawa darah yang telah disaring dari ginjal kembali ke jantung.
Ureter
Ureter adalah nama lain dari saluran urine, yaitu tabung penghubung antara ginjal ke kandung kemih. Bagian dari struktur ginjal manusia tersebut bertugas mendorong urine agar mencapai kandung kemih, sebelum dikeluarkan dari tubuh melalui buang air kecil.
Nah, itulah ulasan lengkap tentang struktur ginjal manusia beserta fungsi dan tugasnya masing-masing. Yuk, jaga kesehatan ginjal agar tetap berfungsi optimal dengan cara tidak merokok dan tidak mengonsumsi minuman beralkohol, konsumsi makanan bergizi, penuhi asupan cairan, dan kontrol berat badan!
Jangan ragu untuk konsultasikan masalah kesehatanmu bersama dokter terpercaya di Good Doctor. Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!