Share This Article
Kamu termasuk orang yang gemar menghabiskan waktu lama di toilet, sembari bermain telepon genggam? Kebiasaan ini ternyata berpotensi menyebabkan masalah kesehatan lho. Tak hanya penularan dan kontaminasi bakteri, ada pula risiko lain termasuk usus buntu.
Kok bisa? Mari simak ulasan terkait kebiasaan membawa telepon genggam ke dalam toilet berikut ini!
HP berpotensi terkontaminasi bakteri E. Coli
Sebuah penelitian yang dilakukan di Inggris menemukan, bahwa satu dari enam ponsel di negara tersebut terkontaminasi kotoran.
Para ahli mengatakan alasan yang paling mungkin dari kontaminasi bakteri pada HP ini adalah orang-orang yang tidak mencuci tangan dengan benar menggunakan sabun.
Ini menyebabkan bakteri menempel dan membusuk pada gadget. Yang mengkhawatirkan, 16 persen tangan dan 1 ponsel ditemukan mengandung E. coli, sebuah bakteri yang berasal dari feses.
E. coli yang berbahaya (Escherichia coli) dikaitkan dengan gangguan perut dan telah terlibat dalam kasus keracunan makanan yang serius seperti wabah O157 yang fatal di Jerman pada bulan Juni.
Selain menempel pada gadget, ini juga berarti orang menyebarkan bakteri feses tidak hanya ke ponsel, tetapi ke semua hal lain yang mereka sentuh di sekitar mereka.
Baca Juga : Manakah yang Lebih Baik: Posisi BAB Jongkok atau Duduk? Berikut Fakta Lengkapnya!
Bagaimana partikel kotoran bisa berakhir menempel di ponsel?
Tak perlu menempelkan langsung HP ke kotoran agar partikel kotoran bisa menempel ke HP. Di kamar mandi, kamu menyentuh permukaan yang disentuh orang lain, sering kali tangan mereka berada di dekat bagian tubuh yang banyak kuman.
Ini meningkatkan kemungkinan kamu terkena kuman dari orang lain dan mentransfernya ke HP. Selain itu, setiap kali kamu menyiram toilet dengan kondisi tutupnya terbuka, segumpal kuman aerosol tersemprot ke udara.
Kuman-kuman itu kemudian dapat hinggap di permukaan kamar mandi, membuat area-area ini menjadi kotor. Menempatkan ponsel pada salah satu permukaan ini dapat dengan mudah mencemari ponsel.
Pada akhirnya, mendekatkan ponsel ke wajah juga bisa membawa kuman orang lain dan kotoran kotoran toilet, ke tubuh kamu. Beberapa bakteri, seperti Staphylococcus aureus dapat menyebabkan keracunan makanan dan jerawat.
Tanpa bakteri dari toilet pun HP sudah jadi sarang bakteri
Sadar atau tidak, HP kamu sudah cukup kotor tanpa ada partikel kotoran (yang berpotensi menyebabkan penyakit) di atasnya.
Jumlah sebenarnya dari bakteri di ponsel setiap orang berbeda-beda, dan sayangnya ada kekurangan penelitian skala besar yang solid tentang masalah ini.
Tentunya tidak semua kuman dan bakteri akan membuat kita sakit. Ini benar-benar hanya patogen atau bakteri penyebab penyakit yang perlu kita khawatirkan.
Patogen dapat bersembunyi di kotoran, seperti norovirus dan rotavirus yang sangat menular, yang dapat menyebabkan keracunan makanan dan flu perut, bersama dengan virus flu.
Tapi bagaimana jika terpaksa membawa HP ke dalam toilet?
Mungkin kamu sedang dalam kondisi darurat atau ada kondisi lain yang membuat kamu tidak bisa meletakkan HP jauh dari kamu.
Ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan untuk meminimalisir infeksi atau kontaminasi dari bakteri:
- Hindari menaruh HP di permukaan toilet, di meja atau wastafel yang terlihat bersih sekalipun
- Jika harus memegang HP saat di toilet, pastikan kamu hanya menggunakan 1 tangan untuk HP dan jangan gunakan tangan itu untuk menyentuh hal lain
- Apabila sudah waktunya untuk mencuci dan mengeringkan tangan, kamu harus meletakkan ponsel di atas tisu secukupnya agar tidak menyentuh permukaan
- Jangan lupa untuk memastikan kamu mencuci tangan menggunakan sabun dengan baik dan benar
Setelah itu, kamu harus membungkus ponsel dengan tisu yang berbeda, tetapi tanpa menyentuhnya. Karena tangan kamu sudah bersih tetapi ponsel tidak.
Setelah itu bawa keluar kamar mandi, dan jangan lupa untuk selalu desinfeksi HP kamu dengan cairan khusus pembersih HP yang mengandung alkohol.
Baca Juga : Sering Bawa Ponsel Saat BAB, Hati-hati Risiko Kesehatan yang Mengintaimu
Tak hanya infeksi bakteri, membawa HP ke dalam toilet juga bisa picu ambeien
Saat kamu duduk terlalu lama di toilet duduk, dapat meningkatkan risiko kamu mengalami ambeien. Ini terjadi karena tekanan yang terlalu tinggi dan lama pada area anus.
Duduk terlalu lama dapat menyebabkan wasir membengkak dengan darah, menyebabkan gejala seperti nyeri, bengkak atau perdarahan. Ambeien atau wasir adalah kumpulan pembuluh darah di dalam dan di luar anus
Konsultasikan masalah kesehatan kamu dan keluarga melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!