Share This Article
Tanda hormon tidak seimbang bisa cukup terlihat, baik pada pria dan wanita dewasa, serta anak-anak. Perlu diketahui, ketidakseimbangan hormon terjadi ketika ada terlalu banyak atau terlalu sedikit hormon dalam aliran darah.
Karena peran pentingnya dalam tubuh, ketidakseimbangan hormon yang kecil pun dapat menyebabkan efek samping secara menyeluruh.
Nah, untuk mengetahui tanda hormon tidak seimbang lebih lengkap yuk simak penjelasan berikut!
Baca juga: 6 Makanan Penyebab Bau Badan: Bawang hingga Daging Merah
Apa saja tanda hormon tidak seimbang?
Dilansir Medical News Today, hormon adalah bahan kimia yang diproduksi oleh kelenjar dalam sistem endokrin. Senyawa ini berjalan melalui aliran darah ke jaringan dan organ untuk menyampaikan apa yang harus dilakukan.
Hormon sangat penting untuk mengatur sebagian besar proses utama tubuh, sehingga jika tidak seimbang maka dapat memengaruhi berbagai fungsi tubuh.
Termasuk seperti fungsi membantu mengatur metabolisme dan nafsu makan, detak jantung, siklus tidur, siklus reproduksi, fungsi sosial, mood atau tingkat stres, dan suhu tubuh.
Pria dan wanita sama-sama dapat dipengaruhi oleh ketidakseimbangan insulin, steroid, hormon pertumbuhan, dan adrenalin. Wanita mungkin mengalami ketidakseimbangan kadar estrogen dan progesteron, sedangkan pria lebih cenderung mengalami ketidakseimbangan testosteron.
Gejala ketidakseimbangan hormon bergantung pada kelenjar dan hormon mana yang terpengaruh. Tanda hormon tidak seimbang yang perlu kamu ketahui, antara lain sebagai berikut:
Tanda hormon tidak seimbang pada wanita
Pada wanita usia subur, ketidakseimbangan hormonal yang paling umum adalah sindrom ovarium polikistik atau PCOS.
Kondisi medis yang menyebabkan ketidakseimbangan hormon pada wanita lainnya, meliputi obat-obatan KB, menopause dini, insufisiensi ovarium primer atau POI, dan kanker ovarium.
Siklus hormonal normal kamu juga berubah secara alami selama tahap-tahap, berupa masa pubertas, kehamilan, menyusui, dan menopause. Gejala ketidakseimbangan hormon khusus untuk wanita, seperti berikut ini:
- Menstruasi yang berat, tidak teratur, atau menyakitkan
- Osteoporosis atau tulang lemah atau rapuh
- Hot flashes, yakni sensasi hangat secara tiba-tiba di wajah, leher, dan dada, serta mengeluarkan banyak keringat
- Rambut berlebihan di wajah, dagu, atau bagian tubuh lainnya
- Muncul jerawat di wajah, dada, atau punggung atas
- Penambahan berat badan
- Penggelapan kulit di sepanjang lipatan leher, di selangkangan, dan bawah payudara
- Nyeri ketika melakukan hubungan seksual
Ketidakseimbangan hormon pada pria
Pria juga mengalami periode alami ketidakseimbangan hormon selama hidup. Penyebab alami ketidakseimbangan hormon pada pria meliputi masa pubertas dan penuaan.
Ketidakseimbangan hormon pada pria tidak sama dengan wanita, karena memiliki organ dan siklus endokrin yang berbeda.
Kondisi medis yang menyebabkan hormon tidak seimbang pada pria adalah kanker prostat dan hipogonadisme atau testosteron rendah. Tanda hormon tidak seimbang yang terjadi pada pria, antara lain sebagai berikut:
- Ginekomastia atau perkembangan jaringan payudara
- Terasa nyeri pada payudara
- Mengalami disfungsi ereksi
- Penurunan pertumbuhan jenggot dan rambut tubuh
- Hilangnya massa otot
- Kehilangan massa tulang atau disebut sebagai osteoporosis
Tanda hormon tidak seimbang pada anak
Anak laki-laki dan perempuan mulai memproduksi hormon seks selama masa pubertas. Banyak anak dengan pubertas tertunda akan mengalami pubertas normal namun beberapa memiliki kondisi yang disebut hipogonadisme.
Tanda hormon tidak seimbang pada anak laki-laki, seperti kurangnya perkembangan massa otot, suara yang tidak dalam, bulu tubuh tumbuh jarang, dan pertumbuhan penis terganggu.
Selain itu, masalah lain yang mungkin terjadi adalah pertumbuhan lengan dan kaki yang berlebihan.
Untuk anak perempuan, ketidakseimbangan hormon akan ditandai dengan menstruasi tidak dimulai, jaringan payudara tidak berkembangan, dan tingkat pertumbuhan tidak meningkat.
Penanganan terhadap ketidakseimbangan hormon
Hal penting yang perlu diperhatikan adalah kemunculan gejala dan segera memeriksakan ke profesional kesehatan. Setiap orang mungkin memerlukan jenis perawatan yang berbeda untuk ketidakseimbangan hormon, seperti:
Kontrol hormon atau kontrasepsi
Bagi yang tidak ingin hamil, obat-obatan yang mengandung estrogen dan progesteron dapat membantu mengatur siklus dan gejala menstruasi tidak teratur.
Estrogen vagina
Wanita yang mengalami kekeringan vagina terkait dengan perubahan kadar estrogen dapat mengoleskan krim sesuai resep dokter untuk mengurangi gejala.
Obat pengganti hormon
Obat tersedia untuk sementara dapat mengurangi gejala parah yang terkait dengan menopause. Krim ini membantu untuk memperlambat pertumbuhan rambut wajah berlebih pada wanita.
Obat anti-androgen
Obat-obatan yang memblokir hormon androgen yang didominasi oleh pria dapat membantu mengatasi jerawat parah dan pertumbuhan atau kerontokan rambut berlebih.
Baca juga: Manfaat Sawi Putih: Cegah Gangguan Jantung hingga Obati Arthritis
Pastikan untuk mengecek kesehatan kamu dan keluarga secara rutin melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Jaga kesehatan kamu dan keluarga dengan konsultasi rutin bersama mitra dokter kami. Download aplikasi Good Doctor sekarang, klik link ini, ya!