Share This Article
Memiliki tubuh ideal adalah idaman bagi sebagian orang. Selain menjalankan pola makan dan olahraga tertentu, ada satu cara lagi yang bisa dilakukan untuk menurunkan berat, yaitu dengan latihan pernapasan.
Apa saja latihan pernapasan yang dapat membantu menurunkan berat badan? Bagaimana cara untuk melakukannya? Yuk, simak ulasan lengkapnya berikut ini!
Hubungan antara pernapasan dan berat badan
Setiap orang rata-rata bernapas (menghirup oksigen dan mengembuskan karbon dioksida) sebanyak 17 ribu hingga 23 ribu dalam sehari. Menariknya, jika dilakukan dengan tepat, bernapas bisa membantu menurunkan berat badan.
Bernapas dapat mengoptimalkan proses pembakaran lemak. Menurut Anand B. Shetty, peneliti dari Hampton University, teknik pernapasan yang tepat dapat menurunkan indeks massa tubuh, apalagi jika dipadukan dengan yoga.
Sedangkan pada orang yang obesitas, menurut pelatih pernapasan Olimpiade Patrick McKeown, pola pernapasannya cenderung berbeda dalam tiga hal:
Orang yang obesitas biasanya menghirup oksigen dengan volume lebih besar dari yang diperlukan, bernapas melalui mulut (bukan hidung), dan mengambil napas dari dada (bukan perut atau diafragma).
Patrick McKeown, pelatih pernapasan Olimpiade.
Ketiga kebiasaan itu benar-benar memengaruhi kadar oksigen yang masuk ke dalam tubuh. Jumlah oksigen di dalam darah sendiri berperan penting dalam proses metabolisme hingga memicu timbulnya rasa lapar, sehingga membuat seseorang cenderung makan lebih banyak.
Baca juga: Perbedaan Pernapasan Dada dan Perut, Mana yang Lebih Baik?
Teknik pernapasan untuk turunkan berat badan
Menghindari tiga cara bernapas di atas sangat penting untuk dilakukan, terutama jika kamu sedang menjalankan program menurunkan berat badan. Solusinya, cobalah untuk menerapkan beberapa teknik berikut:
1. Pernapasan hidung
Bernapas melalui hidung bisa mengoptimalkan oksigen yang masuk dan menghindari kadarnya yang berlebihan. Seperti yang telah dijelaskan, tingginya volume oksigen di dalam tubuh bisa meningkatkan nafsu makan.
2. Pernapasan perut
Pernapasan perut adalah teknik menghirup dan melepaskan udara dari dan ke dalam tubuh menggunakan diafragma, yaitu otot besar yang berada tepat di bawah paru-paru.
Bernapas dengan diafragma dipercaya bisa membuat tubuh menjadi rileks hingga mengurangi keinginan untuk makan, meski hanya camilan. Teknik yang sama juga dapat meningkatkan fungsi saluran pencernaan, sehingga meminimalkan penumpukan zat sisa yang bisa membuat perutmu membuncit.
Berikut teknik dasar pernapasan diafragma yang dapat kamu terapkan:
- Cari posisi yang nyaman, bisa duduk di lantai atau berbaring di tempat tidur
- Buat bahu menjadi rileks
- Letakkan tangan di dada dan perut
- Tarik napas melalui hidung perlahan lalu rasakan udara mengalir dan mengisi perut
- Rasakan sensasi penuh pada area diafragma yang ditandai dengan perut mengembang
- Embuskan napas melalui mulut dengan bibir yang terbuka kecil (seperti minum dengan sedotan) sambil merasakan perut yang perlahan mulai mengempis.
Untuk hasil yang maksimal, kamu dapat melakukan latihan nafas ini 5-10 menit perlatihan, dan dapat dilakukan sebanyak 3-4 kali sehari.
Baca Juga: Unik dan Menarik! Ini Fakta-fakta Tentang Sistem Pernapasan Manusia
3. Pernapasan dalam olahraga
Jika kamu dalam kondisi yang sehat dan dapat menahan napas lebih dari 20 detik, cobalah untuk memadukannya dengan olahraga. Menahan napas saat berjalan, berlari, dan jogging dapat memengaruhi saturasi (kadar) oksigen dalam darah yang bisa menekan nafsu makan.
Kondisi tersebut juga membuat tubuh ‘bekerja’ tanpa oksigen sementara waktu. Lalu, kalori dan simpanan lemak akan digunakan untuk menghasilkan energi. Hasilnya, akan lebih banyak kalori yang terbakar.
Nah, itulah ulasan tentang teknik pernapasan untuk menurunkan berat badan yang perlu kamu tahu. Untuk mendapatkan hasil terbaik, imbangi juga dengan pola hidup sehat dan konsumsi makanan bergizi, ya!
Konsultasikan masalah kesehatan kamu dan keluarga melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!