Pertanyaan yang Wajib Diajukan saat Konsultasi Online Via Layanan Telemedicine

Telemedicine saat ini memang menjadi salah satu layanan kesehatan yang paling diandalkan, apalagi sejak pandemi COVID-19 melanda. Di mana sistem kesehatan sekarang mulai mendorong pasien untuk beralih ke telemedicine sebagai pilihan pertama, jika ingin melakukan konsultasi, daripada harus langsung pergi ke rumah sakit.

Namun, apakah setiap orang sudah mengetahui cara yang benar dan efektif untuk konsultasi online melalui telemedicine? Pasalnya melakukan konsultasi online tentu sangat berbeda ketika kamu bertatap langsung dengan dokter di rumah sakit. Sehingga, ada baiknya mempersiapkan beberapa pertanyaan berikut ketika konsultasi online melalui layanan telemedicine.

Baca Juga: Keuntungan Perusahaan Asuransi yang Punya Layanan Telemedisin

Pertanyaan yang wajib diajukan saat melakukan konsultasi online via layanan telemedicine

Kamu mungkin akan bertanya-tanya apakah konsultasi online melalui telemedicine sama efektifnya dengan janji temu secara langsung dengan dokter atau tidak. Pasalnya, akan ada batasan untuk layanan telemedicine, di mana dokter tidak dapat menyentuh tubuh atau mendengarkan jantung serta paru-paru.

Namun, kamu dapat menjelaskan gejala yang dialami secara rinci untuk membantu dokter memutuskan apakah perlu adanya konsultasi offline yaitu bertemu langsung atau tidak. Jadi, untuk memaksimalkan penggunaan telemedicine ini, tentu ada beberapa pertanyaan utama yang perlu diajukan saat konsultasi online seperti dilansir dari laman Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah:

1. Tanya tentang kondisi kesehatanmu

Ketika melakukan konsultasi online, cobalah minta dokter untuk menjelaskan secara rinci tentang penyakit yang kamu alami. Tak lupa tanyakan juga penyebab kamu bisa terkena penyakit tersebut. Agar lebih lengkap mendapatkan informasi seputar penyakit, berikut beberapa pertanyaan penting untuk diajukan ke dokter saat konsultasi online:

• Tanyakan kenapa kamu bisa tertular penyakit tersebut dan penyebabnya?
• Apakah penyakit yang kamu derita termasuk umum atau tidak?
• Apakah penyakit tersebut menular?
• Apakah ada prosedur medis yang perlu dilakukan?
• Apakah penyakit yang kamu derita bisa disembuhkan?
• Apakah menyebabkan efek jangka panjang?
• Bagaimana cara mengobatinya?
• Apakah bisa dicegah? Jika bisa, maka tanyakan cara mencegahnya.
• Seberapa sering harus periksa ke dokter?

2. Ajukan pertanyaan tentang obat yang kamu konsumsi

Biasanya setelah dokter mengetahui penyakit yang sedang kamu alami, akan langsung diresepkan beberapa obat untuk meredakan gejala. Pada saat inilah, pastikan kamu tahu nama obatnya dan pahami obat tersebut diberikan.

Cobalah cari tahu tentang nama obatnya, dosisnya, aturan pakai minumnya, harus dihabiskan atau tidak, dan lain-lainnya.

3. Ajukan pertanyaan tentang prosedur medis yang akan dilakukan

Terakhir, ajukan pertanyaan tentang prosedur medis jika kamu membutuhkan perawatan lain selain obat-obatan. Sebagian orang mungkin perlu melakukan tes darah, rontgen, atau prosedur lainnya untuk mencari tahu penyebab penyakit. Sehingga kamu perlu memantau dan memahami mengapa prosedur medis tersebut perlu dilakukan. Tanyakan manfaat serta efek sampingnya bagi kesehatan tubuh.

Hal-Hal yang perlu dipersiapkan sebelum konsultasi online via layanan telemedicine

Agar pertanyaan-pertanyaan di atas dapat diajukan tanpa kendala, maka ada baiknya untuk mempersiapkan hal-hal berikut ini melansir penjelasan dari HIMSS:

• Buat daftar gejala yang kamu alami, kapan mulai dan seberapa parahnya.
  • Contohnya, apa sedang mengalami nyeri atau sesak?
  • Katakan pada dokter apakah kamu sedang mengalami kelelahan? Jika ya, seberapa parah dan untuk jangka waktu berapa lama?
  • Apakah mengalami sakit perut atau diare?
• Katakan berapa suhu tubuhmu, apakah demam atau tidak? Jika demam, berapa suhuhnya dan apakah berubah-ubah?
• Apakah kamu memiliki alat pengukur tekanan darah? Jika ya, berapa tekanan darah per hari ini (saat konsultasi)?
• Apakah anggota keluarga atau siapapun yang tinggal bersama kamu mengalami gejala yang sama? Jika demikian, sudah berapa lama?
• Buat daftar kondisi kronis apapun yang kamu miliki serta daftar obat yang sedang kamu konsumsi.
• Apakah sudah dites untuk COVID-19 saat demam? Jika sudah, apa hasilnya?

Itulah beberapa hal yang perlu dipersiapkan saat konsultasi online. Kemudian, apabila kamu diminta untuk segera lakukan pemeriksaan ke Instalasi Gawat Darurat atau klinik, pastikan mengetahui lokasi terdekat, ya.

Baca Juga: Dampak Telemedicine pada Pelayanan Rawat Jalan bagi Karyawan

Persiapan tambahan terkait device atau perangkat yang digunakan untuk konsultasi online

Ketika konsultasi online, kamu akan membutuhkan alat atau device seperti handphone, laptop atau tablet agar bisa terhubung dengan dokter. Sehingga, perlu juga dipersiapkan device yang memadai agar proses konsultasi online berjalan lancar:

• Pastikan menggunakan ponsel, tablet, atau komputer untuk menggunakan layanan telemedicine.
• Pastikan daya perangkat sudah terisi penuh, sehingga tidak akan terputus di tengah-tengah sesi konsultasi.
• Pastikan koneksi internet berjalan lancar.
• Pastikan aplikasi telemedicine sudah diunduh sebelum melakukan konsultasi.
• Pastikan duduk dengan nyaman jika membutuhkan konsultasi online menggunakan video call.
• Siapkan kertas dan pena untuk mencatat seluruh hal-hal penting terkait dengan penyakit, obat hingga saran dari dokter.

Jadi, selain mempersiapkan pertanyaan penting, pastikan juga hal-hal lainnya seperti device atau perangkat sudah tersedia dengan baik agar proses konsultasi online efektif dan berjalan lancar. Telemedicine ini, tentu memudahkan kamu untuk bisa melakukan konsultasi secara online maupun offline.

Tak perlu langsung datang ke rumah sakit, kamu bisa lakukan konsultasi secara online terlebih dahulu. Jika membutuhkan perawatan lanjutan, maka buatlah janji temu secara langsung atau konsultasi offline melalui telemedicine. Tunggu, apalagi? Yuk segera beli asuransi yang bisa offline dan online untuk mempermudah akses konsultasi dokter, kapan dan di mana saja.

Segera miliki perlindungan kesehatan rawat jalan dengan premi mulai Rp100RB-an/bulan, bisa digunakan online dan offline. Yuk, daftar di sini sekarang!