Share This Article
Baru-baru ini sebuah riset menyatakan bahwa air laut Jakarta telah tercemar oleh beberapa jenis obat-obatan, termasuk parasetamol.
Hal ini diungkapkan dalam penelitian kolaborasi antara Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dengan University of Brighton UK. Nah kira-kira apa saja efek yang akan terjadi saat kamu mengonsumsi ikan dari perairan yang sudah tercemar tersebut?
Baca juga: Paracetamol
Apa itu parasetamol?
Parasetamol adalah obat penghilang rasa sakit dan nyeri. Obat ini juga dapat dikonsumsi untuk menurunkan panas.
Parasetamol dapat dikombinasikan dengan obat penghilang rasa sakit dan obat anti-penyakit lainnya.
Kata studi tentang air laut di Jakarta yang tercemar obat-obatan
Sebuah studi berjudul ‘High concentrations of paracetamol in effluent dominated waters of Jakarta Bay, Indonesia’ , menemukan fakta bahwa dari 4 sampel air laut di Teluk Jakarta, terdapat beberapa kontaminan air termasuk parasetamol.
Data yang disajikan dalam studi pendahuluan ini, memberikan gambaran kualitas air laut di daerah-daerah tersebut. Konsentrasi parasetamol tertinggi terdeteksi di perairan Angke (610 ng/L) dan Ancol (420 ng/L). Keduanya sama-sama berlokasi di Teluk Jakarta.
Konsentrasi parasetamol tersebut terbilang tinggi jika dibandingkan dengan temuan serupa yang dilaporkan dalam literatur ilmiah. Misalnya jika dibandingkan dengan negara lain, seperti Brasil yang kandungan paracetamolnya hanya 34,6 nanogram per liter.
Fakta ini mau tidak mau meningkatkan kekhawatiran tentang risiko jangka panjang terhadap keberlangsungan lingkungan sekitar, terutama pada peternakan kerang yang berlokasi di dekatnya.
Mengapa studi ini meneliti tentang parasetamol?
Dilansir dari VOI.id, peneliti oseanografi dari BRIN, Wulan Koagouw menjelaskan bahwa alasan pihaknya memilih meneliti kandungan parasetamol karena ini merupakan salah satu obat yang dijual bebas di Indonesia tanpa perlu resep dokter.
Wulan mengatakan, pada 2017, Jakarta juga tercatat sebagai salah satu kota di dunia dengan tingkat konsumsi parasetamol yang tinggi.
Hal yang sama dikemukanan oleh peneliti osanografi BRIN lainnya, Zainal Arifin. Zainal menambahkan bahwa secara teoritis, sisa parasetamol di perairan Teluk Jakarta bisa berasal dari tiga sumber.
Pertama dari sisa pembuangan konsumsi masyarakat yang berlebihan, rumah sakit, sampai limbah dari industri farmasi.
“Dengan tingginya jumlah penduduk di wilayah Jabodetabek dan jenis obat yang dijual bebas tanpa resep dokter, (ini) berpotensi sebagai sumber pencemar di perairan,” kata Zainal.
Efek mengonsumsi ikan dari perairan yang tercemar parasetamol
Sejauh ini Wulan Koagouw mengatakan pihaknya belum bisa memastikan dampak apa yang bisa terjadi jika manusia memakan ikan dari Teluk Jakarta.
Alasannya karena selama penelitian, Wulan beserta tim tidak melibatkan ikan sebagai hewan percobaan. Ini karena sifat fisik dari ikan tidak sesuai dengan tujuan penelitian.
Alih-alih berdiam di tempat yang sama dalam waktu lama, ikan akan memilih untuk berenang menjauh ketika tingkat oksigen di dalam perairan tempat ia tinggal terbilang rendah atau tercemar.
Penelitian melibatkan kerang biru dan temuannya
Oleh karena itu studi ini menggunakan kerang biru yang memiliki perilaku natural berdiam di suatu tempat. Dengan begitu dampak dari pencemaran bisa menjadi lebih terukur dari kondisi kerang yang bertahan hidup atau mati akibat keracunan.
Hasil penelitian di laboratorium, sejauh ini menemukan, bahwa paparan parasetamol pada konsentrasi 40 ng/L telah mengakibatkan atresia atau cacat pada kerang betina, dan reaksi pembengkakan.
Efek jangka panjang dari parasetamol terhadap lingkungan
Wulan mengatakan, peneliti BRIN masih harus melakukan penelitian lebih lanjut tentang bahaya paracetamol bagi lingkungan. Yang jelas jika kondisi ini dibiarkan dalam waktu lama akan berdampak buruk bagi ekosistem biota laut di sekitar Jakarta.
“Jika konsentrasinya selalu tinggi dalam jangka panjang, ini menjadi perhatian kami karena berpotensi buruk bagi hewan laut,” kata Wulan.
Hingga kini, ini adalah studi pertama yang melaporkan keberadaan parasetamol di perairan pesisir Indonesia. Diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui dampak pencemaran parasetamol di air laut secara meluas baik terhadap lingkungan maupun bagi manusia.
Baca juga: Moms, Berikut Jenis Ikan yang Mengandung Merkuri Lho! Yuk Cegah Efek Buruknya
Pastikan untuk mengecek kesehatan kamu dan keluarga secara rutin melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Download aplikasi Good Doctor sekarang, klik link ini, ya!