Share This Article
Tidak hanya kurang tidur, masalah kesehatan pun bisa muncul ketika kamu tidur terlalu lama. Dampak yang paling terasa adalah kamu tidak merasa segar dan cenderung mengantuk sepanjang hari.
Tidur terlalu lama merupakan sebuah kelainan. Kondisi ini membuat kamu membutuhkan waktu tidur 10-12 jam setiap malamnya. American Sleep Association mencatat kelainan ini dialami oleh 2 persen populasi Negeri Paman Sam itu.
Baca Juga: Manfaat Tidur Siang, Hilangkan Stres hingga Tingkatkan Daya Ingat!
Penyebab tidur terlalu lama
Tidur terlalu lama disebut juga dengan hypersomnia. Kondisi ini biasanya dimulai dari masa kanak-kanak.
Gaya hidup biasanya menjadi faktor utama penyebab kondisi ini. Jika kamu tidak mendapat cukup tidur sebagaimana yang seharusnya, tubuh biasanya akan bayar hutang ini dengan tidur terlalu lama.
Ada juga beberapa masalah kesehatan lain yang dapat menjadi penyebab kondisi ini, yaitu:
- Masalah pada tiroid
- Penyakit jantung
- Sleep apnea atau gangguan tidur
- Depresi
- Narcolepsy
- Beberapa pengobatan yang kamu jalani.
Berapa waktu tidur yang normal?
National Health Foundation dalam sebuah kajiannya menyarankan jam tidur normal sebagai berikut:
- Bayi baru lahir: 14-17 jam sudah termasuk tidur siang
- Bayi dalam masa pertumbuhan: 12-15 jam sudah termasuk tidur siang
- Balita: 11-14 jam sudah termasuk tidur siang
- Anak prasekolah: 10-13 jam
- Anak usia sekolah: 9-11 jam
- Remaja: 8-10 jam
- Orang dewasa: 7-9 jam
- Lansia: 7-8 jam
Apa bahaya tidur terlalu lama?
Masalah kesehatan berikut banyak dikaitkan dengan waktu tidur yang berlebihan:
Diabetes
Situs kesehatan WebMD menyebut beberapa kajian menunjukkan adanya kaitan antara masalah tidur, baik itu kurang atau berlebihan, dengan peningkatan risiko diabetes.
Obesitas
Baik terlalu lama atau kurang tidur dapat menyebabkan kamu kelebihan berat badan. Laman yang sama menyebutkan kalau orang yang tidur selama 9-10 jam setiap malamnya cenderung mengalami obesitas.
Peluang obesitas ini sebesar 21 persen lebih tinggi ketimbang orang yang tidur selama 7-8 jam per hari. Besar peluang itu terdapat pada perilaku responden yang tidur berlebihan selama 6 tahun.
Peluang obesitas karena tidur berlebihan ini tidak terpengaruh kebiasaan sehat lewat makanan dan olahraga.
Tidur terlalu lama menyebabkan sakit kepala
Untuk beberapa orang yang mudah mengalami sakit kepala, tidur lebih lama daripada biasanya saat akhir pekan atau saat berlibur dapat menyebabkan nyeri di kepala. Hal ini disebabkan oleh efek tidur berlebihan pada neurotransmiter di otak, termasuk serotonin.
Terlalu banyak tidur di pagi dan siang hari serta merusak waktu tidur di malam hari juga bisa menyebabkan kamu mengalami sakit kepala di pagi hari.
Nyeri punggung
Dahulu istirahat dan tidur yang cukup menjadi satu rekomendasi yang diberikan jika kamu mengalami nyeri punggung. Akan tetapi, hal itu sudah berbeda sekarang.
Situs kesehatan WebMD menyebut untuk mengatasi sakit pinggang tidak perlu lagi dengan membatasi aktivitas ataupun olahraga yang biasanya kamu lakukan. Dokter bahkan saat ini sudah menentang rekomendasi tidur lebih banyak untuk mengatasi nyeri pinggang.
Depresi
Tidur yang cukup merupakan salah satu cara mengatasi depresi dan penting untuk penyembuhan masalah mental ini. Namun, depresi yang kamu alami akan cenderung menjadi lebih buruk kalau kamu tidur terlalu lama.
Baca Juga: Ssst…Ini 7 Manfaat Tidur Tanpa Celana Dalam untuk Wanita dan Laki-Laki
Penyakit jantung adalah risiko dari tidur terlalu lama
Sebuah kajian dalam Nurses’ Health Study yang dikutip WebMD menunjukkan jika perempuan yang tidur 9-11 jam per malam memiliki peluang terkena penyakit jantung hingga 38 persen. Lebih tinggi dibandingkan mereka yang tidur selama 8 jam per malam.
Meskipun demikian, para peneliti dalam penelitian tersebut belum berhasil mengetahui alasan tidur berlebihan dengan penyakit jantung ini.
Kematian
Orang yang tidur 9 jam atau lebih per malamnya memiliki tingkat kematian yang lebih tinggi dibandingkan dengan orang yang tidur 7-8 jam per malam. Sayangnya, belum ada alasan spesifik yang bisa menjelaskan hal ini.
Akan tetapi, banyak peneliti yang menyebut kalau depresi dan status sosio-ekonomi juga berkaitan dengan tidur berlebihan. Para peneliti berspekulasi kalau faktor ini juga berpengaruh terhadap peningkatan kematian orang yang tidur berlebihan
Demikian berbagai penjelasan tidur terlalu lama yang ternyata memiliki segudang masalah kesehatan jika kamu biarkan. Selalu tidur dengan cukup supaya kamu jauh dari penyakit, ya!
Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter kami melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!