Share This Article
Tujuan seseorang menggunakan kawat gigi untuk merapikan susunan gigi. Namun, perlu kamu ketahui bahwa pemakaian kawat gigi ini sangat berisiko menimbulkan gangguan kesehatan mulut apabila tidak dirawat. Simak, yuk, perawatan untuk kawat gigi yang benar.
Apa itu kawat gigi?
Dilansir dari laman Dental Health, kawat gigi atau sering juga disebut behel adalah cara untuk meluruskan atau menggerakkan gigi agar susunan gigi bisa lebih rapi.
Kawat gigi juga dapat membantu menjaga kesehatan gigi dan gusi dalam jangka panjang dan membuat makan lebih nyaman, dengan menyebarkan tekanan gigitan ke seluruh gigi.
Cara kerja kawat gigi yaitu dengan memberi tekanan pada gigi, untuk menggerakkan secara perlahan ke arah yang benar. Saat tekanan mulai bekerja, tulang di rahang berubah untuk membuat gigi dan akarnya bergerak.
Tips perawatan gigi bagi pengguna kawat gigi
Perawatan ketika kamu menggunakan behel atau kawat gigi tentunya agak sedikit berbeda dari biasanya dan harus lebih ekstra.
Berikut beberapa tips yang bisa kamu lakukan untuk menjaga kebersihan mulut saat memakai kawat gigi seperti dilansir dari WebMD:
1. Membersihkan sela gigi
Ketika kamu membersihkan sela gigi pada pengguna behel tentu saja akan memakan waktu lebih lama. Umumnya orang-orang akan menghabiskan waktu selama 10-15 menit untuk membersihkan sela gigi.
Kamu bisa melakukannya sebanyak sekali dalam sehari, dan menggunakan benang khusus atau yang disebut dengan dental floss. Berikut ini adalah tips melakukan flossing gigi bagi pengguna behel:
- Gunakan benang yang cukup panjang atau sekitar 50 cm.
- Lakukan flossing gigi di depan cermin, sekaligus untuk melihat kotoran di bagian sela gigi.
- Masukkan benang untuk flossing di antara gigi dan behel.
- Tekan benang secara perlahan ke dalam sela gigi dan lakukan gerakan naik turun.
- Lalu keluarkan benang secara perlahan dari sela gigi.
2. Lakukan pemeriksaan rutin dengan dokter gigi
Walaupun kamu rutin melakukan perawatan gigi secara mandiri di rumah, tetapi penting untuk terus memeriksakan gigi ke dokter. Hal tersebut diperlukan untuk menghindari hal-hal tidak terduga seperti lepasnya bracket, karet, maupun kawat yang terasa menusuk ke gusi.
3. Makanan yang harus dihindari saat menggunakan kawat gigi
Seperti dilansir dari laman WebMD, saat memakai kawat gigi sebagian besar makanan masih bisa dimakan jika dipotong kecil-kecil agar mudah dikunyah.
Namun, ada makanan tertentu yang dapat merusak atau melonggarkan kawat gigi dan harus dihindari, seperti:
- Makanan yang keras atau sulit digigit, seperti apel.
- Makanan kenyal yang manis, seperti gula-gula atau karamel.
- Jagung rebus.
- Pretzel keras, berondong jagung, kacang-kacangan, dan wortel.
- Selain itu, jangan mengunyah es atau permen karet.
4. Cara menyikat kawat gigi yang benar
Bagi kamu pengguna behel disarankan untuk menyikat gigi menggunakan sikat yang memiliki tekstur berbulu lembut. Tak hanya itu, gunakan pasta gigi yang mengandung fluoride, dan lakukan gerakan memutar untuk menyikatnya.
Sikatlah gigi setidaknya selama 2 menit saat pagi hari dan setelah makan, agar sisa makanan serta plak tidak menumpuk di sela-sela kawat.
Berapa lama harus menggunakan kawat gigi?
Lama atau tidaknya seseorang menggunakan behel atau kawat gigi ini tergantung pada posisi gigi.
Pemakaian kawat gigi mungkin bisa memakan waktu mulai dari beberapa bulan hingga dua setengah tahun. Namun, kebanyakan orang menggunakan behel dalam satu sampai dua tahun.
Baca juga: Bisa Sebabkan Kerusakan Permanen, Ini Bahaya Pakai Behel Murah!
Apakah kawat gigi dapat merusak gigi?
Gigi bisa rusak jika kamu tidak merawatnya dengan baik selama pemakaian kawat gigi. Menurut penjelasan dari laman Dental Health, kawat gigi itu sendiri sebenarnya tidak akan menyebabkan kerusakan apa pun.
Namun, apabila kamu tidak melakukan perawatan yang baik dan terlalu banyak konsumsi makanan serta minuman manis dapat menyebabkan kerusakan permanen pada gigi. Kamu perlu membersihkan gigi dan kawat gigi dengan sangat hati-hati.
Karena gigi dan akarnya bergerak melalui tulang, hal ini dapat menyebabkan sedikit pemendekan pada akar. Perubahan ini tidak membahayakan gigi dan seharusnya tidak harus membuat kamu menghentikan pemakaian kawat gigi.
Jika perawatan ortodontik dilakukan secara tidak benar, dapat terjadi kerusakan permanen pada tulang rahang, gusi dan akar gigi. Seorang ortodontis terlatih akan memastikan hal ini tidak terjadi.
Konsultasikan masalah kesehatan Anda dan keluarga melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctordi sini!