Share This Article
Gerhana bulan yang terjadi baru-baru ini menarik perhatian banyak orang. Jika dikaitkan dengan kesehatan, benarkah gerhana bulan juga memiliki pengaruh?
Simak ulasan tentang pengaruh gerhana bulan bagi kesehatan dalam artikel berikut ini, yuk!
Apa itu gerhana bulan?
Seperti dilansir laman The Conversation, gerhana bulan terjadi saat bulan bergerak menuju bayangan bumi. Bumi harus berada tepat di antara matahari dan bulan, dan gerhana bulan hanya dapat terjadi selama bulan purnama.
Pertama, bulan bergerak ke penumbra bagian bayangan bumi di mana tidak semua cahaya dari matahari terhalang. Bagian dari cakram bulan akan terlihat lebih redup daripada bulan purnama biasa.
Bulan bergerak ke umbra bumi, sehingga cahaya langsung dari matahari benar-benar ditutupi oleh bumi. Ini berarti satu-satunya cahaya yang memantulkan cakram bulan telah dibiaskan, atau dibengkokkan, oleh atmosfer bumi.
Pengaruh gerhana bulan bagi kesehatan
Apa saja pengaruh dari kejadian gerhana bulan bagi kesehatan? Berikut ulasannya:
Benarkah berisiko merusak mata?
Melansir penjelasan dari laman Times of India, dikatakan bahwa seseorang tidak boleh melihat gerhana bulan tanpa alat pelindung. Ini karena radiasi yang dipancarkan dapat membahayakan mata.Â
Namun sampai saat ini, sains tidak mendukung teori tersebut. Sebab bulan tidak memancarkan cahaya kuat selama gerhana, sehingga aman untuk melihatnya tanpa kaca pelindung.
Baca juga: Wanita Hamil Sering Kehilangan Selera Makan, Yuk Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasinya!
Apakah dapat memengaruhi kesehatan wanita hamil?
Banyak orang yang percaya bahwa radiasi yang dihasilkan selama gerhana bulan sangat berbahaya bagi wanita hamil. Padahal kenyataannya tidak, bahkan disebutkan bahwa ibu hamil aman menyaksikan gerhana bulan.
Selain itu, dipercaya secara turun-temurun bahwa saat terjadi gerhana juga memengaruhi kesuburan wanita. Hal itu terjadi karena di jaman dulu, bulan dianggap sebagai simbol kesuburan.
Faktanya, beberapa kepercayaan kuno bahkan menunjukkan bahwa gerhana bulan bisa menjadi waktu yang ideal untuk mengandung seorang anak.
Kemudian, perlu kamu juga ingat bahwa tidak ada ilmu pengetahuan yang menyebutkan bahwa melahirkan saat gerhana bulan dapat berakibat kecacatan pada anak.
Benarkah memengaruhi kesehatan kulit?
Ada beberapa penyebutan tentang gerhana bulan yang berdampak pada kulit. Dalam kepercayaan holistik Ayurveda, saat gerhana terjadi kapha dosha, yaitu ketika tubuh manusia mengalami ketidakseimbangan.
Dosha ini mengontrol pertumbuhan otot, fungsi kekebalan dan stabilitas. Karenanya, gerhana bulan disebut dapat meningkatkan risiko penyakit kulit dan penyakit lainnya.
Apa pengaruh gerhana bulan terhadap kesehatan mental?
Seringkali fenomena gerhana bulan ini dengan kesehatan mental. Dan nyatanya, gerhana bulan memang dapat memengaruhi mood. Namun ini sebenarnya berkaitan dengan tekanan darah dan ritme jantung yang cenderung naik karena gelombang air laut yang lebih tinggi dari biasanya.
Baca juga: Sering Membalas Pesan saat Tidur? Waspadai Kondisi Sleep Texting!
Memengaruhi waktu tidur
Fisiologi manusia dan hewan tunduk pada ritme musiman, bulan, dan sirkadian. Meskipun ritme musiman dan sirkadian telah dijelaskan dengan cukup baik, sedikit yang diketahui tentang efek siklus bulan pada perilaku dan fisiologi manusia.
Sesuai penelitian yang diterbitkan di PubMed, gerhana bulan memengaruhi tidur manusia dan dikatakan memicu seseorang kurang tidur.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan pada 33 orang, ditemukan bahwa indikator tidur nyenyak berkurang 30 persen dan bahkan waktu untuk tertidur berkurang 5 menit saat bulan purnama.
Itulah beberapa fakta yang perlu diketahui tentang dampak gerhana bulan bagi kesehatan manusia.
Konsultasikan masalah kesehatan Anda dan keluarga melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!