Share This Article
Saat mengalami panas dalam, rasa terbakar di tenggorokan dan tidak nyaman yang ditimbulkannya dapat membuat kamu sulit untuk minum atau makan.
Nah, ada beberapa buah yang disebut-sebut baik dikonsumsi untuk cegah panas dalam. Apa saja, ya?
Jenis buah-buahan untuk mencegah panas dalam
Seperti dilansir laman Medical News Today, panas dalam sebenarnya bukanlah sebuah penyakit, melainkan berupa gejala penyakit yang menyerang bagian mulut, tenggorokan dan sistem pencernaan.
Panas dalam adalah sebuah tanda penyakit misalnya seperti sakit tenggorokan, yang menandakan bahwa ada peradangan di dalam tubuh atau khususnya amandel. Bibir pecah-pecah dan sariawan juga bisa terjadi akibat kurang minum air atau dehidrasi.
Berikut jenis buah yang bisa kamu konsumsi untuk mencegah panas dalam:
Jeruk
Banyak orang mengonsumsi jeruk untuk mencegah panas dalam karena kandungan vitamin C yang tinggi. Kamu bisa mengonsumsi jeruk utuh atau yang sudah diolah menjadi jus jeruk murni.
Berikut nutrisi setengah buah jeruk besar atau sebesar 100 gram:
- Kalori: 47
- Air: 87 persen
- Protein: 0,9 gram
- Karbohidrat: 11,8 gram
- Gula: 9,4 gram
- Serat: 2,4 gram
- Lemak: 0,1 gram
Satu cangkir dengan ukuran 240 ml seperti dilansir laman Healthline, jus jeruk murni memiliki jumlah gula alami yang sama dengan dua jeruk utuh dan jauh lebih mengenyangkan.
Pisang
Selain memiliki rasa yang enak, pisang juga memiliki nilai gizi yang baik untuk kesehatan . Pisang adalah sumber nutrisi yang mengandung kalium, vitamin C dan B6. Pisang segar berukuran sedang senilai 118 gram mengandung nutrisi berikut:
- Kalori: 105
- Karbohidrat: 27 gram
- Serat: 3 gram
- Lemak: 0,3 gram
- Protein: 1 gram
- Vitamin C: 17 persen
- Vitamin B6: 22 persen
- Kalium: 12 persen
- Magnesium: 8 persen
Tak hanya itu saja, pisang juga mengandung berbagai senyawa tanaman yang dapat mengurangi stres, peradangan, dan risiko penyakit kronis.
Menambahkan pisang ke dalam menu makan sehari-hari adalah cara yang bagus untuk meningkatkan asupan buah utuh dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
Buah delima
Seperti dilansir laman National Center for Complementary and Integrative Health, nutrisi yang terkandung dalam jus delima dapat menangkal infeksi dan mengurangi peradangan.Â
Disebutkan juga dalam laman tersebut bahwa buah delima membantu memulihkan peradangan. Caranya mengonsumsinya yakni dalam bentuk jus sebanyak tiga kali seminggu.
Jika kamu sudah terlanjur panas dalam, minum jus delima secara rutin akan membantu proses penyembuhan pada bagian yang radang secara bertahap.
Tak hanya itu saja, manfaat lain dari buah ini juga dilaporkan sangat baik untuk membantu mengontrol plak gigi.
Dalam satu cangkir atau sebanyak 174 gram buah delima memiliki kandungan nutrisi berikut ini:
- Serat: 7 gram
- Protein: 3 gram
- Vitamin C: 30 persen
- Vitamin K: 36 persen
- Folat: 16 persen
- Kalium: 12 persen
Alpukat
Alpukat memiliki tekstur yang lembut dan menjadi buah yang baik untuk mengatasi panas dalam. Ini karena buah tersebut mampu meredam respons peradangan dalam tubuh.
Ya, alpukat memiliki kandungan anti-inflamasi yang diketahui bisa mengimbangi pilihan makanan kurang sehat.
Cara mengonsumsi buah alpukat yang tepat yaitu dengan memilih yang sudah matang secara teliti, kemudian potong jadi dua bagian dan buang bijinya.
Lalu dengan tangan, secara perlahan lepas kulit alpukat dari dagingnya. Kamu bisa langsung makan buahnya atau mengolahnya menjadi jus alpukat.
Berikut adalah kandungan nutrisi dalam satu porsi 3,5 ons atau 100 gram buah alpukat:
- Vitamin K: 26 persen
- Folat: 20 persen
- Vitamin C: 17 persen
- Kalium: 14 persen
- Vitamin B5: 14 persen
- Vitamin B6: 13 persen
- Vitamin E: 10 persen
Buah ini juga mengandung sejumlah kecil magnesium, mangan, tembaga, besi, zinc, fosfor dan vitamin A, B1 (tiamin), B2 (riboflavin) dan B3 (niasin).
Baca juga: Mengulik Efektivitas Larutan Penyegar untuk Panas Dalam, Ampuh atau Tidak?
Buah naga
Diketahui bahwa buah naga memiliki kandungan yang kaya akan antioksidan dan mampu mengatasi peradangan pada tubuh. Antioksidan yang terdapat dalam buah naga juga mampu bekerja dengan cara menetralkan radikal bebas dan mencegah radang.
Seperti dilansir National Library of Medicine, buah yang memiliki nama latin Stenocereus pruinosus ini juga mengandung beberapa jenis antioksidan kuat, salah satunya seperti vitamin C, betalain, dan karotenoid.Â
Diolah menjadi jus atau dimakan langsung, buah ini dapat memberikan nutrisi yang tepat untuk mempercepat proses penyembuhan panas dalam. Kamu bisa mengonsumsinya cukup sehari sekali.
Berikut adalah nutrisi untuk satu porsi 3,5 ons, atau 100 gram buah naga seperti dilansir laman Healthline:
- Kalori: 60
- Protein: 1,2 gram
- Lemak: 0 gram
- Karbohidrat: 13 gram
- Serat: 3 gram
- Vitamin C: 3 persen
- Zat besi: 4 persen
- Magnesium: 10 persen
Pepaya
Pepaya memiliki tekstur yang lembut sehingga mudah ditelan, antioksidan tinggi dan membantu mengurangi penanda peradangan pada tubuh. Kamu bisa mengonsumsi pepaya sebanyak satu potong ukuran sedang buah pepaya setiap harinya.
Berikut ini adalah kandungan nutrisi untuk buah pepaya seperti dilansir laman Everyday Health:Â
- 2,7 gram serat makanan
- 31 miligram (mg) kalsium
- 33 mg magnesium
- 286 mg kalium
- 0,13 mg zinc
- 95,6 mg vitamin C
- 58 mikrogram (mcg) folat
- 1.492 unit internasional (IU) vitamin A
- 0,47 mg vitamin E
- 4,1 mcg vitamin K
Konsultasikan masalah kesehatan Anda dan keluarga melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!