Share This Article
Genangan air yang disebabkan oleh banjir ternyata sangat berbahaya bagi kesehatan tubuh. Air banjir memiliki tingkat bakteri, virus, kotoran, serta parasit yang sangat tinggi yang dapat menyebabkan infeksi jika masuk ke mulut, mata, atau bahkan luka di kulit.
Baca Juga: Daftar Penyebab Anak Diare, Ternyata Tak Hanya Akibat Virus dan Bakteri
Lalu, apa saja bahaya genangan air bagi kesehatan?
Ketika kamu terkena genangan air, sangat penting untuk segera membersihkan diri, Tak hanya itu, benda yang terpapar air banjir pun juga harus dibersihkan hingga bersih, untuk mencegah penyebaran kuman.
Berikut adalah beberapa bahaya kesehatan yang dapat disebabkan oleh genangan air.
Dapat menyebabkan penyakit gastrointestinal
Risiko terbesar jika seseorang menelan air banjir adalah ia juga menelan bakteri, virus, dan parasit yang dapat menyebabkan penyakit gastrointestinal. Sebagian besar infeksi dapat menyebabkan muntah atau diare. Diare sendiri merupakan penyakit yang sering terjadi saat banjir.
Gejala yang ditimbulkan akibat paparan kuman juga dapat menjadi serius dan bisa menyebabkan dehidrasi yang mengancam jiwa.
Cryptosporidium, Giardia, E. coli, dan salmonella adalah beberapa kuman yang dapat mencemari air banjir dan dapat menyebabkan masalah pada perut.
Selain, itu terdapat beberapa bahaya lain dari genangan air, yakni leptospirosis. Leptospirosis sendiri merupakan penyakit yang sangat berbahaya yang menyebar melalui urine tikus. Beberapa penyakit lainnya yang juga harus diwaspadai adalah demam tifoid (tifus) .
Infeksi kulit
Air banjir mungkin dapat membawa benda tajam, seperti kaca atau pecahan logam yang dapat menyebabkan cedera dan infeksi. Pertolongan pertama yang cepat dapat membantu menyembuhkan luka kecil dan mencegah terjadinya infeksi.
Tak hanya itu, jika kamu sebelumnya memiliki luka terbuka atau ruam kemudian terkena air banjir, ini juga dapat terinfeksi. Vibrio merupakan bakteri yang hidup di perairan pantai dan dapat menyebabkan infeksi kulit jika luka terbuka terpapar. Ini dapat terjadi saat banjir.
Jika kamu memiliki luka terbuka atau goresan, sebaiknya hindarilah paparan air banjir. Cobalah untuk menutupi luka dengan menggunakan perban tahan air untuk mengurangi kemungkinan infeksi.
Namun, jika luka terkena air banjir, sebaiknya segeralah mencuci luka dengan sabun dan air bersih. Rawatlah luka dengan sebaik mungkin untuk menghindari infeksi. Kamu juga dapat menggunakan salep antibiotik sebagai pertolongan dasar.
Jika luka yang terpapar genangan air menjadi merah, bengkak, atau mengeluarkan cairan, segeralah hubungi dokter.
Penyakit yang disebabkan oleh nyamuk
Masalah lain yang dapat ditimbulkan oleh genangan air akibat banjir adalah penyakit yang ditularkan oleh nyamuk. Banjir sendiri dapat menarik perhatian nyamuk. Hal ini karena nyamuk dapat menemukan tempat untuk berkembang biak.
Beberapa nyamuk dapat bersarang di genangan air di antaranya adalah nyamuk pembawa virus zika, demam berdarah, serta chikungunya.
Baca juga: Fase Demam Berdarah yang Wajib Kamu Ketahui agar Waspada Gejalanya!
Menyebabkan hepatitis
Seringkali, hepatitis dianggap sebagai penyakit yang ditularkan melalui seks atau penggunaan narkoba dengan jarum suntik. Namun, jenis hepatitis tertentu dapat ditularkan melalui makanan dan air yang terkontaminasi.
Misalnya saja Hepatitis A dan E. Dilansir dari Mayo Clinic, gejala hepatitis A dapat meliputi kelelahan, mual dan muntah secara tiba-tiba, ketidaknyamanan di perut, kehilangan nafsu makan, demam, atau bahkan nyeri sendi.
Sedangkan untuk hepatitis E sendiri memiliki gejala demam, merasa sangat lelah, sakit perut, urine berwarna gelap, hingga dapat menyebabkan kulit atau mata berwarna kekuningan.
Penyakit legionnaire
Penyakit legionnaire merupakan penyakit yang disebabkan oleh bakteri legionella. Bakteri legionella sendiri dapat ditemukan di dalam air. Ketika orang menghirup atau bahkan menelan tetesan air yang terkontaminasi, mereka dapat tertular penyakit legionnaire.
Penyakit ini adalalah infeksi pernapasan yang dapat menyebabkan beberapa gejala seperti batuk, sesak napas, demam, serta meriang. Penyakit legionnaire dapat diobati dengan antibiotik.
Meskipun demikian, kamu harus mewaspadai hal ini. Jika penyakit ini tidak terdeteksi lebih awal dapat berakibat fatal.
Penyakit ini dapat menyebar melalui air minum yang terkontaminasi, atau bahkan juga dapat menyebar melalui kolam atau genangan air yang terkontaminasi oleh bakteri.
Air banjir mengandung banyak hal yang dapat mengganggu kesehatan tubuh. Terlepas dari sumber kontaminasi, sangat penting untuk sebisa mungkin melindungi diri dari paparan air banjir agar terhindar dari bahaya yang mengintai kesehatan tubuh.
Konsultasikan masalah kesehatan Anda dan keluarga melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!