Share This Article
Zero accident merupakan istilah yang populer di kalangan pelaku bisnis, baik perusahaan besar ataupun kecil. Istilah ini berasal dari bahasa Inggris yang berarti kecelakaan nol atau nihil. Pemerintah menerapkan program zero accident sebagai bentuk apresiasi pada para perusahaan yang berhasil menerapkan program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dengan baik.
Lalu, bagaimana cara mencapai zero accident di perusahaan? Simak berbagai tipsnya dalam uraian lengkap berikut ini.
Program Zero Accident
Program zero accident atau kecelakaan nihil merupakan tanda penghargaan dari pemerintah RI untuk sebuah perusahaan yang berhasil menerapkan K3. Ketika program Keselamatan dan Kesehatan Kerja sudah berlangsung dengan baik, risiko kecelakaan kerja bisa jauh berkurang bahkan sampai nihil atau nol.
Penghargaan ini biasanya diberikan oleh pemerintah dalam bentuk plakat atau piagam, sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Tenaga Kerja Republik Indonesia.
Tips Mencapai Zero Accident di Perusahaan
Untuk mencapai zero accident, perusahaan bisa melakukan beberapa tips di bawah ini.
1. Pastikan seluruh pihak dalam perusahaan berkomitmen pada keselamatan kerja.
Seluruh bagian dari perusahaan Anda, mulai dari manajemen hingga pegawai baru, baru menempatkan keselamatan kerja sebagai prioritas utama.
2. Buat standarisasi yang jelas tentang keselamatan kerja yang berlaku di perusahaan.
Pastikan bahwa karyawan memahami aturan dan para supervisi mengawasi dan melaksanakannya juga.
3. Jadi contoh yang baik.
Sebagai pemimpin perusahaan, Anda harus memberikan contoh yang baik dan mengikuti semua aturan keselamatan kerja yang telah ditetapkan. Pastikan pula pada supervisi dan manajer melakukan hal serupa.
4. Libatkan karyawan.
Misalnya, berikan tanggung jawab pada pekerja untuk merencanakan dan melakukan inspeksi untuk menganalisis data mereka sendiri tentang bahaya kerja.
5. Menekankan pemahaman.
Berikan pemahaman pada karyawan bahwa marabahaya di kantor dapat mengancam keselamatan dan kesehatan pribadi karyawan. Alasan di balik keselamatan adalah hal yang perlu dipahami seluruh karyawan.
6. Pelatihan untuk kompetensi dan keselamatan.
Latih karyawan dengan baik dan sesering mungkin. Pastikan mereka memiliki informasi dan mampu mengembangkan keterampilan untuk mencegah kecelakaan.
7. Meminta umpan balik dari karyawan.
Jangan tertutup terhadap saran dan masukan dari karyawan. Berikan pujian pada pekerja yang mampu mengidentifikasi dan memperbaiki marabahaya, atau yang melaporkan masalah.
8. Jadikan peristiwa sebagai pembelajaran.
Ketika marabahaya diidentifikasi, lakukan hal lebih dari sekadar memperbaikinya. Gunakan peristiwa tersebut sebagai pengalaman belajar untuk membantu pekerja menjadi lebih waspada dan lebih peka terhadap potensi bahaya di tempat kerja.
9. Bergerak cepat untuk memperbaiki masalah keselamatan.
Pastikan Anda segera merespons marabahaya yang teridentifikasi dan segera mengambil langkah untuk memperbaikinya.
10. Jadikan upaya pencegahan sebagai usaha yang dilakukan terus menerus.
Ini adalah sesuatu yang Anda, supervisor, dan karyawan harus fokuskan setiap hari. Ingatlah untuk selalu menetapkan tujuan keselamatan batu dan membuat kemajuan untuk mencapainya.
Mencapai zero accident atau kecelakaan nihil adalah hal yang tidak mudah, tetapi bukan berarti tidak bisa sama sekali. Studi yang dipublikasikan di jurnal Procedia Engineering menyebutkan bahwa zero accident bisa dicapai asalkan seluruh pihak terlibat dalam pelaksanaan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) yang baik.
Sudah punya asuransi kesehatan dari perusahaan tempatmu bekerja? Ayo, manfaatkan layanannya dengan menghubungkan benefit asuransi milikmu ke aplikasi Good Doctor! Klik link ini ya.