Share This Article
Cara membuat masker alami bisa dilakukan dengan menggunakan berbagai bahan. Setiap orang memiliki masalah pada kulit wajah yang berbeda, seperti jerawat, kulit berminyak, keriput, ataupun bintik-bintik penuaan.
Nah, karena itu masker alami yang digunakan akan berbeda-berbeda tergantung kondisi kulit dan permasalahan yang dimiliki.
Permasalahan kulit juga dipicu rutinitas perawatan wajah
Munculnya masalah kulit yang berbeda-beda tak hanya berasal dari faktor genetik. Permasalahan pada kulit wajah bisa pula dipicu karena rutinitas perawatan, baik dari pembersihan, pengelupasan, hingga pelembab yang tidak sesuai.
Untuk mendapatkan kondisi kulit wajah yang diinginkan, tak sedikit yang mulai melakukan perawatan dengan mengunjungi spa kecantikan. Banyak yang rela mengeluarkan uang cukup banyak untuk bisa memiliki penampilan kulit sehat dan awet muda.
Namun, sekarang tak perlu khawatir karena perawatan wajah bisa dilakukan dengan menggunakan bahan alami untuk pembuatan masker. Masker untuk membantu merawat wajah di toko kecantikan terkadang memiliki harga yang cukup mahal.
Karena itu, pilihan masker alami yang bisa dibuat sendiri menjadi salah satu cara untuk mendapatkan kulit wajah sehat.
Baca juga: Cara Menghilangkan Bekas Jerawat yang Efektif dan Aman
Cara membuat masker alami yang berbahan aman
Memilih bahan yang tepat dan mana untuk masker alami akan membantu mendapatkan kulit bercahaya dan lembut. Karena itu, pemilihan bahan alami untuk masker perlu juga memperhatikan kondisi serta jenis kulit yang dimiliki.
Memilih bahan sangat penting karena memainkan peran dalam membersihkan wajah.
Sesuai dengan jenis kulit begini cara membuat masker alami
Bahan alami untuk pembuatan masker wajah bisa menggunakan buah, seperti alpukat, pisang, hingga strawberry. Tak hanya itu, ada pula beberapa bahan populer lain, berupa madu, oatmeal, serta kunyit.
Namun, tidak semua jenis kulit akan cocok dengan satu produk yang sama. Untuk itu, berhati-hati dalam memilih bahan alami untuk pembuatan masker perlu dilakukan.
Hal ini bertujuan untuk menghindari kemungkinan terburuk, seperti alergi. Untuk itu, berikut beberapa bahan alami yang bisa digunakan berdasarkan jenis kulit wajah yang dimiliki.
1. Masker alami untuk jerawat
Kulit berjerawat menjadi salah satu kondisi paling umum yang dimiliki, baik pria maupun wanita. Karena itu, pilihlah bahan yang cocok untuk jenis kulit berjerawat untuk menghindari peradangan semakin parah.
Jerawat berasal dari minyak berlebih pada wajah, adanya sel-sel kulit mati yang terperangkap, serta bakteri menyumbat pori-pori.
Jerawat juga memiliki berbagai jenis bentuk, termasuk komedo kecil yang kerap muncul di hidung. Sehingga bahan yang sama bisa dipakai sebagai masker komedo alami.
Nah, salah satu bahan alami yang cocok untuk dijadikan masker pada wajah berjerawat adalah putih telur dan madu.
Masker alami untuk jerawat menggunakan putih telur
Protein dalam putih telur diketahui mampu membantu membunuh bakteri pada kulit dan menghentikan munculnya bekas jerawat hingga menjadi masker komedo alami.
Bahannya adalah 2 hingga 3 putih telur yang kemudian dipisahkan antara putih telur dengan kuningnya. Celupkan kapas ke dalam mangkuk berisi putih telur dan oleskan pada wajah. Biarkan masker selama 10 hingga 15 menit lalu bersihkan dengan kain basah dan oleskan pelembab setelahnya.
Masker alami untuk jerawat menggunakan madu
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journals of Ners Community menyebutkan bahwa ada manfaat madu sebagai masker komedo alami dan juga untuk jerawat. Penelitian dilakukan pada 28 penderita acne vulgaris di Universitas Gresik.
Dalam kajiannya, peneliti menggunakan madu murni tanpa campuran apapun sebagai masker wajah. Selanjutnya 10 ml madu dimasukan ke dalam wadah atau mangkuk dan siap digunakan.
Sebelum pemakaian, pada responden diminta untuk membersihkan wajah terlebih dahulu dengan menggunakan lotion dan pembersih wajah. Mereka lalu diminta cuci muka menggunakan air hangat supaya pori-pori terbuka.
Masker madu digunakan selama 15-20 menit, lalu basuh wajah dengan menggunakan air dingin. Masker dipakai sebanyak 2-3 kali per minggu secara rutin untuk hasil yang maksimal.
2. Hiperpigmentasi mask
Hiperpigmentasi pasca-inflamasi mengacu pada area kulit yang gelap akibat sering berjerawat, faktor usia, hingga kerusakan akibat sinar matahari. Perawatan dermatologis dapat membantu mengurangi hiperpigmentasi, namun cenderung mahal.
Karena itu, kamu bisa menghemat uang dan meratakan warna kulit dengan menggunakan bahan alami yang mudah ditemukan. Masker buatan sendiri untuk mengatasi hiperpigmentasi juga diketahui bisa mengurangi peradangan.
Bahan yang digunakan adalah ½ sendok teh bubuk kunyit dan 1 hingga 2 sendok makan madu mentah. Cara pembuatannya dengan mencampurkan semua bahan dalam mangkuk untuk membuat pasta masker.
Oleskan pasta pada wajah dan pijat secara lembut. Diamkan selama 10 menit lalu basuh dengan menggunakan air hangat.
3. Oily skin mask
Kulit berminyak terjadi ketika pori-pori pada wajah menghasilkan terlalu banyak minyak alami atau biasa disebut sebum. Minyak dapat menyumbat pori-pori sehingga memicu jerawat dan peradangan.
Nah, bahan alami yang dapat membantu menyerap minyak pada kulit adalah pisang atau lemon. Pisang sendiri dapat membantu menyerap minyak pada kulit, sementara lemon dapat membantu membersihkan pori-pori.
Cara pembuatan maskernya adalah dengan menggunakan 1 buah pisang, 10 tetes air lemon, dan 1 sendok teh minyak zaitun. Pertama, hancurkan pisang di dalam mangkuk lalu tambahkan air lemon dan minyak zaitun sampai menjadi pasta.
Oleskan masker pada wajah, diamkan selama 15 menit lalu basuh dengan air hangat.
4. Cara membuat masker alami untuk kulit kering
Masker alami untuk kulit kering juga diperlukan agar dapat membantu mempertahankan kelembaban dan mengurangi rasa gatal serta kusam. Bahan yang digunakan adalah setengah mentimun dan 2 sendok makan gel lidah buaya.
Cara pembuatannya adalah dengan menghancurkan mentimun dan kombinasikan gel lidah buaya.
Untuk menggunakan masker alami untuk kulit kering ini, pijat lembut pasta di wajah dan diamkan selama 30 menit lalu basuh dengan menggunakan air.
Baca juga: Kabar Gembira! Begini Cara Mengatasi Kulit Berminyak Secara Permanen
5. Masker alami untuk memutihkan wajah
Sebuah skripsi yang disusun oleh Ella Ulviana menyebutkan masker alami dari wortel dapat dimanfaatkan untuk memutihkan wajah. Masker ini berbahan dasar 6 gram wortel serta 6 ml madu.
Untuk membuat masker, Ella mengiris wortel menjadi bagian tipis berukuran 1-3 mm, lalu dicuci dan dijemur sampai kering selama 3 hari. Wortel kemudian dihaluskan dengan mesin penghalus lalu diayak hingga mendapatkan bubuk wortel halus.
Ambil 6 gram wortel lalu campurkan dengan 6 ml madu dan air secukupnya. Masker alami untuk memutihkan wajah ini kemudian diaplikasikan laiknya memakai produk kecantikan umum, mulai dari bersihkan wajah terlebih dulu, meratakan masker, lalu dibilas.
6. Masker alami untuk mengecilkan pori-pori
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Beauty and Beauty Health Education menemukan adanya kegunaan masker alami dari jagung dan minyak zaitun untuk perawatan kulit wajah, termasuk mengecilkan pori-pori.
Dari hasil penelitian itu, diungkapkan jika masker alami ini memberikan manfaat signifikan untuk mengecilkan pori-pori. Setelah penelitian, kulit responden terlihat mulus dan elastisitas wajah menjadi meningkat.
Untuk membuat masker untuk mengecilkan pori-pori ini, peneliti menggunakan campuran 4 gram pati jagung, 10 ml minyak zaitun, 5 ml madu dan air mawar secukupnya.
Sebelum pemakaian, para responden diminta untuk membersihkan wajah dengan susu pembersih sembari dipijat-pijat halus. Setelah itu, oleskan masker dan diamkan selama 15-20 menit sebelum dibersihkan.
Manfaat masker wajah alami bagi kulit
Masker wajah dapat mengisi dan melembabkan kulit dan harus diaplikasikan selama sekitar 10 hingga 30 menit. Nutrisi dan vitamin menembus kulit sehingga mampu membersihkan pori-pori dan menghilangkan lapisan kulit mati terluar.
Masker wajah juga dapat membersihkan, mengencangkan, mengelupas, melembutkan, dan mencerahkan kulit. Namun, jika masker wajah yang dibuat tidak cocok dengan kulit maka segera konsultasikan bersama dokter kulit untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Konsultasikan masalah kesehatan Anda dan keluarga melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!