Share This Article
Kanker kulit merupakan salah satu penyakit yang berbahaya. Umumnya hal ini terjadi akibat pertumbuhan sel kulit melebihi batas wajar di area tubuh yang terpapar sinar matahari.
Lalu apakah penyakit ini memiliki risiko yang lebih rendah terjadi pada orang dengan ras Asia? Atau malah sebaliknya? Kamu bisa menemukan jawabannya dengan membaca ulasan menarik berikut ini.
Apa itu kanker kulit?
Dilansir dari Webmd, kanker kulit terjadi saat satu dari tiga sel pembentuk kulit diproduksi dalam jumlah yang berlebihan. Ketika sel ini terus-menerus tumbuh dan membagi diri, maka sel ini akan menjadi ganas dan berbahaya.
Penyebab paling umum dari penyakit ini adalah paparan sinar ultraviolet pada kulit yang terjadi tanpa perlindungan sama sekali.
Namun, ada juga sebagian kecil kasus kanker kulit yang terjadi di area tubuh yang jarang terkena sinar matahari.
Baca juga: Begitu Lezat, Simak Berbagai Kandungan Gizi Susu Berikut Ini
Apakah orang Asia berisiko rendah terkena kanker kulit?
Setiap ras pada umumnya memiliki tingkat risiko yang berbeda-beda terhadap penyakit ini.
Dilansir dari Dermlite, tingkat rata-rata penyakit kanker kulit pada orang dengan ras kaukasoid adalah sekitar 22 kasus per 100.000 orang. Untuk keturunan Amerika Indian, angkanya ada pada 5 kasus per 100.000 orang.
Sementara itu, menurut Aimatmelanoma, orang Asia dan kepulauan Pasifik memiliki tingkat risiko paling rendah terkena kanker kulit yakni 1 kasus dari 100.000 orang.
Angka ini sama dengan yang dimiliki oleh etnis Afrika-Amerika. Dari sini dapat disimpulkan bahwa orang Asia memiliki risiko relatif rendah mengalami kanker kulit.
Risiko orang Asia terkena kanker kulit melanoma
Ada tiga jenis kanker kulit yang paling banyak terjadi. Pertama, karsinoma sel basal; kedua, karsinoma sel skuamosa; dan terakhir adalah melanoma. Meski terbilang paling langka, jenis kanker kulit melanoma justru merupakan yang paling mematikan.
Menariknya, meski secara umum orang Asia terbilang berisiko rendah terkena kanker kulit, ketika terdiagnosis melanoma justru memiliki kecenderungan lebih besar untuk terkena penyakit turunannya. Hal ini disampaikan pada jurnal yang diterbitkan di Ncbi.
Di situ disebutkan bahwa walaupun melanoma merupakan penyakit yang jarang mengenai orang Asia. Namun, dari empat turunannya, kategori acral lentiginous melanoma (ALM) merupakan jenis kanker kulit yang paling sering ditemui pada orang Asia.
Baca juga: Cara Tepat Gunakan Candesartan, Obat untuk Tekanan Darah Tinggi
Apa itu acral lentiginous melanoma (ALM)
Seperti yang telah disebutkan di awal, ada sebagian kecil kasus kanker kulit yang terjadi tanpa adanya paparan sinar ultraviolet. Adapun ALM merupakan salah satu contohnya.
Sayangnya, hingga kini para ahli belum berhasil menemukan penyebab pasti terjadinya ALM. Sebagian ahli hanya menyebutkan bahwa ini mungkin bisa terjadi karena faktor tinggal di daerah dataran tinggi.
Penyakit kanker kulit ALM sendiri biasanya paling banyak ditemukan di telapak kaki atau telapak tangan.
Cirinya terjadi perubahan warna kulit menjadi kecoklatan sampai hitam, muncul bintik merah tidak beraturan pada kulit, bengkak, dan luka pada telapak tangan, telapak kaki, atau kuku.
Baca juga: Si Kecil Manis, Ini 7 Manfaat Anggur untuk Kesehatan Tubuh
ALM pada orang Asia
Meski sebelumnya penyakit ini cenderung jarang terjadi pada orang Asia. Namun, beberapa waktu terakhir kasus kanker kulit yang satu ini justru mengalami peningkatan yang cukup tinggi di Korea Selatan.
Disebutkan dalam sebuah studi mengenai melanoma yang dilakukan di Korea, ALM menyumbang lebih dari 70% kasus dari keseluruhan kejadian kanker melanoma yang diteliti.
Mengingat jumlah kejadiannya yang terus mengalami peningkatan, hal ini menjadi sangat penting untuk diteliti lebih lanjut.
Tujuannya adalah untuk mencari kaitan antara penyakit ALM dengan ras Asia agar bisa membantu menentukan langkah penanganan yang efektif di masa depan.
Konsultasikan masalah kesehatan Anda dan keluarga melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!