Share This Article
Tahukah kamu bahwa stres bisa berdampak negatif pada kesehatan kulit wajah, lho. Berbagai masalah bisa muncul jika kamu mengalami beban stres yang cukup berat.
Masalah yang timbul mulai dari kusam, mata panda, hingga munculnya jerawat. Inilah sebabnya kamu tak boleh stres jika ingin kulit wajah yang sehat.
Tapi bagaimana sih stres memengaruhi kesehatan kulit dan apa saja dampaknya? Berikut pembahasannya.
Kenapa stres bisa memengaruhi kesehatan kulit?
Stres menyebabkan respons kimiawi dalam tubuh yang membuat kulit lebih sensitif dan reaktif. Ini juga dapat mempersulit pemulihan masalah kulit.
Pernahkah kamu memperhatikan kulit jadi lebih sering mengalami breakout saat stres? Ini karena stres menyebabkan tubuh memproduksi hormon seperti kortisol, yang memberi tahu kelenjar di kulit untuk membuat lebih banyak minyak.
Kulit berminyak lebih rentan berjerawat dan mengalami masalah seperti kulit kering, keriput, dan jerawat. Selain masalah kulit wajah stres juga bisa memperparah masalah kulit seperti psoriasis, rosacea, dan eksim.
Stres juga dapat membuat kita cenderung tidak melakukan kebiasaan sehat, misalnya, bekerja lebih lama, begadang, makan tidak sehat, atau minum lebih banyak kafein dan alkohol. Pada akhirnya, kondisi-kondisi ini dapat memicu masalah kulit.
Dampak stres terhadap kulit wajah
Berikut beberapa dampak masalah kulit wajah yang mungkin timbul saat kamu mengalami stres:
1. Jerawat
Dalam hal jerawat, stres melepaskan kortisol, yang dapat membuat hormon lain di tubuh dan menyebabkan munculnya jerawat di wajah atau tubuh.
Menurut sebuah penelitian terhadap mahasiswi usia 22 hingga 24 tahun ditemukan bahwa tingkat stres yang lebih tinggi berkorelasi positif dengan keparahan jerawat.
Baca Juga : Efektif dan Aman, Begini Cara Menghilangkan Jerawat Secara Tepat
2. Kantung mata
Stres kerap kali membuat pola tidur berantakan dan menyebabkan kamu kurang tidur. Kurang tidur dapat menyebabkan cairan terperangkap di bawah area kelopak mata bawah dan mengalami pembengkakan.
Sebuah penelitian menemukan bahwa stres yang disebabkan oleh kurang tidur meningkatkan tanda-tanda penuaan, seperti garis halus, elastisitas berkurang, dan pigmentasi yang tidak merata.
Hilangnya elastisitas kulit juga dapat berkontribusi pada pembentukan kantung di bawah mata kamu, lho.
Baca Juga : Cukup dengan Bahan Rumahan, Ini Cara Menghilangkan Kantung Mata
3. Kulit kering
Saat sedang stres, kemungkinan kamu tidak minum cukup air. Kamu mungkin juga lebih banyak minum kopi atau soda, yang bisa menyebabkan dehidrasi.
Jika tubuh kamu tidak mendapatkan hidrasi yang dibutuhkan, kulit akan terasa kering dan bersisik.
Stratum korneum adalah lapisan luar kulit yang mengandung protein dan lipid yang memainkan peran penting dalam menjaga sel kulit tetap terhidrasi.
Ini juga bertindak sebagai penghalang yang melindungi kulit di bawahnya. Ketika stratum korneum tidak berfungsi sebagaimana mestinya, kulit bisa menjadi kering dan gatal.
Baca Juga : 6 Tips Efektif Memilih Serum Wajah untuk Kulit Kering
4. Keriput
Stres menyebabkan perubahan pada protein di kulit dan mengurangi elastisitasnya. Hilangnya elastisitas ini dapat berkontribusi pada pembentukan kerutan.
Stres juga kerap membuat kamu sering mengernyitkan dahi, yang pada akhirnya juga berkontribusi pada pembentukan kerutan.
Baca Juga : Bisa Kencangkan Kulit, Ini 3 Manfaat Setrika Wajah yang Perlu Kamu Tahu!
5. Ruam kulit
Stres berpotensi melemahkan sistem kekebalan tubuh kamu. Sistem kekebalan yang melemah dapat menyebabkan ketidakseimbangan bakteri di usus dan kulit yang dikenal sebagai dysbiosis.
Ketidakseimbangan ini terjadi pada kulit dan dapat menyebabkan kemerahan atau ruam. Stres diketahui dapat memicu atau memperburuk beberapa kondisi seperti ruam atau kulit meradang, seperti psoriasis, eksim, dan dermatitis kontak.
Cara mengatasi masalah kulit wajah akibat stres
Kerap kali stres memang sulit dihindari, namun kamu bisa meminimalisir dampak yang ditimbulkannya pada wajah.
Berikut beberapa tips meredakan masalah kulit yang disebabkan oleh stres:
- Jangan abaikan kulit dan tetap rawat dengan baik meski kamu lelah atau stres
- Berolahragalah secara teratur karena Itu baik untuk kulit dan seluruh tubuh
- Luangkan waktu untuk diri sendiri dengan melakukan sesuatu yang kamu sukai, meskipun kamu hanya punya waktu 10 menit. Bisa dengan bermeditasi atau baca buku
- Jalan-jalan di sekitar kompleks rumah
- Praktikkan teknik manajemen stres, seperti latihan pernapasan, yoga, meditasi, atau perumpamaan visual.
- Tidur yang cukup antara 7 hingga 8 jam setiap malam sangat ideal
- Cari dukungan dari teman atau terapis profesional saat kamu stres
Jaga kesehatan kamu dan keluarga dengan konsultasi rutin bersama mitra dokter kami. Download aplikasi Good Doctor sekarang, klik link ini, ya!