Share This Article
Air beras tidak hanya berujung menjadi limbah saja, lho! Walaupun belum terbukti secara ilmiah dengan utuh, tapi air beras dipercaya bisa meningkatkan kesehatan dan kecantikan kulit.
Pemanfaatan air beras sebenarnya sudah lama dikenal sebagai pupuk alami. Hal ini dikatakan oleh Dosen di Departemen Gizi Masyarakat, Institut Pertanian Bogor, Eny Palupi.
Dalam hal ini, dirinya mencontohkan air cucian beras sebagai limbah yang sebenarnya mengandung vitamin dan gizi yang dapat membantu tumbuh kembang tanaman.
Baca Juga: 3 Fakta Masker Mugwort termasuk Manfaatnya bagi Kecantikan
Lalu bagaimana dengan manfaatnya untuk kulit?
Situs kesehatan Healthline menyebut air beras akhir-akhir ini tengah populer disebut mampu dijadikan bagian dalam perawatan kulit. Salah satu manfaatnya adalah membuat kulit terasa ringan dan kencang.
Pada dasarnya, beras mengandung antioksidan seperti inositol. Antioksidan sendiri membantu tubuh dalam melawan efek radikal bebas yang dapat merusak kulit. Beberapa produsen perawatan kulit bahkan sengaja memasukkan antioksidan dalam produk mereka.
Terkait kandungan antioksidan di dalam air beras, hal ini disebutkan secara khusus dalam penelitian di 2018. Para peneliti menyebut kandungan aktivitas antioksidan dalam beras sama dengan yang terdapat dalam vitamin C.
Berbagai manfaat air beras untuk kesehatan kulit
Untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah manfaat air beras untuk kulit:
Membuat kulit bercahaya
Situs kesehatan Healthline menyebut banyak laman di internet yang menganjurkan penggunaan air beras untuk mencerahkan atau mengurangi bintik hitam di kulit.Â
Faktanya, banyak produk komersial untuk perawatan kulit, seperti sabun, toner atau krim yang memasukkan air beras sebagai kandungannya.
Meskipun tidak ada bukti ilmiah terkait hal ini, tapi beberapa zat kimia dalam air beras memang diketahui mampu meningkatkan pigmen kulit. Oleh karena itu, tidak heran kalau beberapa orang menyebut air beras ampuh dalam mencerahkan kulit.
Air beras untuk wajah
Sebuah kajian di 2018 menunjukkan kalau air beras yang sudah difermentasi dapat meningkatkan penyembuhan kerusakan kulit yang disebabkan sinar matahari.Â
Air beras yang difermentasi ini meningkatkan kolagen kulit yang membuat kulit tetap kenyal dan tidak berkerut. Para peneliti bahkan menyebut kalau air beras ini memiliki kandungan alami penangkal sinar matahari.
Air beras untuk kulit kering
Air beras diketahui dapat meringankan iritasi yang disebabkan oleh sodium lauryl sulfate (SLS) yang biasa ditemukan dalam kandungan produk-produk perawatan diri.
Sebuah kajian yang diterbitkan dalam jurnal Acta Dermato-venereologica menyebut subjek penelitian yang mandi dengan air beras mengalami peningkatan kapasitas penyembuhan dari iritasi SLS hingga 20 persen.Â
Dalam penelitian tersebut, para partisipan diminta mandi selama 15 menit dengan air campuran tepung beras selama dua kali sehari.
Menyehatkan kulit kepala
Sebuah penelitian laboratorium di India menyebut air hasil rendaman beras satu malam mengandung bakteri Bacillus cereus.
Jenis bakteri ini menghasilkan antibiotik zwittermicin A dan kanosamine yang dapat menghambat pertumbuhan Malassezia furfur yang menyebabkan ketombe.
Meskipun demikian, hal ini masih merupakan kajian dalam laboratorium, bukan berarti kamu bisa mencobanya untuk dijadikan obat ketombe di kepala sendiri, lho!
Untuk itu, perlu lebih banyak kajian untuk membuktikan hal ini lebih lanjut.
Cara membuat air beras
Ada beberapa cara untuk membuat air beras yang biasa dijadikan perawatan kulit ini. Tidak penting apa jenis berasnya, tapi inilah cara membuatnya:
Air beras yang direbus
Untuk membuat air beras ini, kamu tinggal cuci dan keringkan beras. Lalu masukkan air 4 kali lebih banyak daripada beras yang sudah kamu siapkan di dalam wadah.
Rebus sambil diaduk-aduk hingga mendidih, lalu pindahan dari kompor. Selanjutnya kamu tinggal tekan-tekan beras yang sudah direbus tadi dengan sendok untuk melepaskan zat kimia yang penting dalam beras.
Saring airnya, dan dinginkan di dalam kulkas hingga satu pekan. Untuk menggunakannya, campurkan dengan air biasa terlebih dahulu.
Air rendaman beras
Sama seperti cara sebelumnya, kamu pun bisa mendapatkan air beras tanpa harus mendidihkannya. Biarkan beras direndam dalam air setidaknya 30 menit sebelum kamu tekan-tekan dan saring beras tersebut dengan airnya. Selanjutnya tinggal didinginkan di kulkas.
Air beras yang difermentasi
Untuk membuat air beras yang satu ini, lakukan langkah yang sama dengan jenis air beras yang hanya direndam.
Bedanya, cara ini tidak mendinginkan air beras di dalam kulkas, tapi biarkan air tersebut di dalam wadah tertutup selama satu hingga dua hari dalam suhu ruangan.
Ketika wadah tersebut sudah mengeluarkan bau asam, barulah kamu simpan di kulkas. Campur dengan air biasa sebelum kamu menggunakan air beras ini.
Baca Juga: Ladies, Sudah Tahu Ada Bahan-Bahan Skincare yang Tidak Boleh Dicampur?
Cara penggunaan air beras
Kamu bisa mengaplikasikan air beras langsung ke kulit. Kalau ingin bereksperimen, kamu bisa menambahkan pewangi atau bahan alami lainnya. Tapi ingat, kamu harus menambahkannya lagi dengan air supaya air beras ini menjadi agak encer.
Untuk penggunaannya sebagai pembersih dan toner, cukup teruh sedikit air beras ke bola kapas dan oleskan dengan seksama ke seluruh wajah dan leher. Untuk menjadikannya sebagai pembersih, cukup pijat kulit wajah dengan air beras ini.
Pastikan untuk mengecek kesehatan kamu dan keluarga secara rutin melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Download di sini untuk berkonsultasi dengan mitra dokter kami.