Share This Article
Hilangnya elastisitas kulit merupakan bagian alami dari proses penuaan. Oleh karena itu banyak orang berlomba-lomba menjalani perawatan kulit dengan biaya yang cukup mahal. Namun tahukah kamu bahwa ada cara alami untuk menjaga elastisitas wajah?
Tips menjaga elastistas wajah secara alami
Penuaan tidak bisa dihindari, kecuali kamu telah mengonsumsi ramuan ajaib untuk tetap selalu muda. Meski kulit keriput tidak bisa dihindari sepenuhnya, namun proses penuaan kulit bisa diperlambat lho.
Sebagai bagian dari proses penuaan alami, kulit cenderung kendur saat elastin (protein di kulit) rusak. Untungnya, ada beberapa cara efektif secara alami untuk mengontrol elastisitas kulit seperti dilansir dari Skinkraft berikut ini:
1. Eksfoliasi teratur
Seiring bertambahnya usia, mekanisme alami kulit untuk melakukan pergantian sel menurun.
Oleh karena itu, melakukan eksfoliasi atau pengelupasan kulit secara teratur berfungsi tak hanya sekadar mengangkat sel-sel kulit mati dari permukaan kulit dan membuatnya tampak lebih cerah secara alami.
2. Kurangi stres
Faktor stres sangat penting jika kamu ingin menjaga elastisitas kulit yaitu meminimalisir tingkat stres. Hal ini karena kortisol, yang merupakan hormon stres terbukti memecah kolagen di kulit.
Semakin tinggi tingkat stres, semakin banyak kortisol diproduksi, dan seiring waktu kemampuan kulit untuk membangun kembali kolagen dan elastin akan berkurang.
Perlu kamu ketahui bahwa stres itu bersifat relatif. Bahkan, meski kamu merasa semua hal baik-baik saja, tubuh tetap bisa merasakan stres. Stres dapat berkisar dari emosional ke fisiologis, bahkan terkait dengan ketidakstabilan gula darah.
3. Olahraga
Olahraga menjadi salah satu cara terbaik mengurangi peradangan di dalam tubuh. Penelitian telah menunjukkan bahwa olahraga membuat kulit tampak lebih muda sehingga dapat membalikkan penuaan kulit.
4. Vitamin untuk elastisitas kulit
Meskipun faktor eksternal pasti membantu, mereka mungkin tidak memberikan hasil jangka panjang tanpa dosis harian seperti vitamin A, vitamin C, dan vitamin E. Deretan vitamin ini, yang terdapat dalam beberapa makanan, diketahui dapat meningkatkan elastisitas kulit.
5. Konsumsi makanan sehat
Mengonsumsi makanan seperti sayuran hijau, ikan berlemak, buah jeruk, brokoli, almond dan kenari dapat mengisi kembali elastin di kulitmu. Makanan ini dikenal bekerja dari dalam untuk meningkatkan kesehatan kulit.
6. Kolagen
Kolagen adalah protein berserat lain yang ditemukan di kulit untuk menjaga elastisitas kulit tetap utuh. Suplemen kolagen dan minuman kolagen tersedia di pasaran, yang dapat mengembalikan elastisitas kulit.
Gelatin adalah sumber kolagen makanan. Namun, tidak ada cukup bukti untuk membuktikan kemampuan kolagen dalam mengisi kembali elastisitas kulit.
7. Retinol dan retinoid
Retinol dan retinoid adalah turunan dari vitamin A dan bahan penting dalam perawatan kulit anti penuaan. Mereka biasanya tersedia dalam produk perawatan kulit topikal seperti serum dan krim.
Hal ini karena mereka meningkatkan kadar kolagen dan elastin di kulit, selain membantu pergantian sel kulit.
8. Flavanol kakao
Dilansir dari Healthline, jika makan cokelat hitam hal itu membantu memperbaiki elastisitas kulitmu.
Perlu kamu ketahui bahwa asupan harian cocoa flavanols, yaitu senyawa dalam coklat, meningkatkan elastisitas kulit, dan mengurangi kerutan. Flavanol ditemukan dalam biji kakao.
Namun, tidak semua coklat mengandung flavanol tingkat tinggi. Carilah cokelat yang mengandung sekitar 320 miligram flavanol kakao.
9. Berhenti merokok
Orang yang merokok memiliki lebih sedikit elastisitas kulit dibandingkan perokok pasif. Merokok mempersempit pembuluh darah, menurunkan aliran darah dan membatasi kemampuan nutrisi dan oksigen untuk mencapai kulit.
Racun dalam rokok juga telah terbukti merusak serat elastin dan kolagen. Penghentian merokok membantu mengurangi kerusakan terus-menerus akibat merokok pada kulit, dan juga bagian tubuh lainnya.
Baca juga: Paparan Sinar Matahari Berlebih Sebabkan Penuaan Dini, Begini Cara Mencegahnya
10. Batasi paparan sinar matahari
Paparan sinar UV yang berlebihan dapat mengurangi elastisitas kulit dan menyebabkan penuaan dini. Penggunaan tabir surya dapat menghentikan proses ini. Tabir surya tidak akan memperbaiki elastosis, tetapi akan menghentikan kerusakan lebih lanjut.
Konsultasikan masalah kesehatan Anda dan keluarga melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!