Share This Article
Kamu bisa mengetahui jenis kulit wajah dengan melihat berapa banyak minyak wajah yang disebut sebum dihasilkan. Sebum ini merupakan substansi yang dihasilkan kulit untuk menjaga kelembapan alaminya.
Mengetahui jenis kulit wajah menjadi satu modal penting untuk perawatannya. Kamu pun nantinya bisa mengetahui produk apa yang cocok berdasarkan tipe kulit wajah yang kamu miliki.
Jenis-jenis kulit wajah
American Academy of Dermatology Association menggolongkan kulit menjadi 5 jenis. Di antaranya yaitu kulit normal, kering, berminyak, kombinasi dan sensitif.
Berikut ini penjelasan mengenai karakteristik masing-masing jenis kulit wajah tersebut:
1. Jenis kulit wajah kering
Untuk wajah kering, maka kulit kamu akan menghasilkan sebum kurang dari yang dibutuhkannya. Jika memiliki kulit ini, maka kamu akan menyadari kalau:
- Kulit akan terasa kencang atau kering, terutama setelah mandi atau berenang
- Gatal, pecah-pecah di kulit
- Kulit terasa kusam, kasar dan pucat
- Pori-pori kulit hampir tidak tidak terlihat
- Kulit kurang elastis
- Terlihat guratan di kulit
Jika terlalu kering, maka kulit akan terasa kasar dan bersisik. Kulit kamu bisa berubah menjadi tipe ini karena adanya dorongan dari beberapa faktor seperti iklim, kosmetik dan obat-obatan yang kamu konsumsi.
Selain itu, kulit kering akan bertambah parah seiring usia yang bertambah. Pasalnya, produksi sebum akan semakin menurun.
2. Kulit wajah berminyak
Jika kamu memiliki jenis kulit wajah yang berminyak, kondisi ini disebabkan oleh produksi sebum yang berlebihan, melebihi yang sebenarnya dibutuhkan kulit.
Dengan kulit wajah yang berminyak, maka kamu akan merasakan hal berikut ini:
- Kulit terasa berminyak dan berlemak
- Terlihat mengilap, terutama di bagian hidung dan kening
- Memiliki pori-pori yang besar dan mudah tersumbat
- Mudah berjerawat atau komedo
Jenis kulit ini akan semakin parah karena beberapa faktor. Misalnya cuaca yang terlalu panas dan terlalu lembap, masa pubertas atau hormon yang tidak seimbang hingga stres.
3. Kulit kombinasi
Memiliki kulit wajah kombinasi artinya beberapa area dari kulit ada yang berminyak dan sebagian justru kering. Area yang mudah berminyak berada di kening, hidung dan dagu. Area ini juga disebut dengan T-zone. Sementara pipi dan area lain akan terasa normal atau kering.
Banyak orang yang memiliki jenis kulit wajah yang satu ini. Masing-masing area wajah dengan kulit kombinasi ini memiliki cara perawatan yang berbeda-beda.
Dengan kulit kombinasi, kamu biasanya akan memiliki pori-pori yang lebih besar dari kondisi normal.
4. Jenis kulit wajah sensitif
Kulit sensitif sebenarnya bukan termasuk jenis kulit wajah, seseorang dikatakan memiliki kulit sensitif karena gejala yang ditimbulkan berbagai faktor di wajah. Salah satu gejalanya adalah wajah mudah inflamasi atau meradang.
Kamu pun bisa mengalami hal berikut ini:
- Kulit yang terbakar, terasa pedih atau gatal saat kamu aplikasikan produk tertentu
- Reaksi berupa bentol, gatal-gatal hingga mengelupas saat ada kontak dengan substansi tertentu
Jika kamu memiliki jenis kulit ini, maka cobalah mencari tahu apa pemicunya gejala dan reaksi tersebut, sehingga kamu bisa menghindarinya di lain waktu.
5. Kulit wajah yang normal
Kulit wajah dikatakan normal kalau secara kasat mata tidak terlihat berminyak, kering atau sensitif. Jenis kulit ini menghasilkan cukup sebum untuk menjaga kulit tetap hidrasi tanpa membuatnya berminyak.
Kamu dapat mengetahui kulit wajah kamu normal jika:
- Tidak ada atau sedikit spot di wajah
- Tidak ada sensitivitas yang tinggi di wajah
- Pori-pori yang tidak terlalu terlihat
- Kulit wajah bercahaya
Cara mengenali dan menentukan jenis kulit wajah
Jika kamu masih belum yakin yang mana jenis wajah kamu, cobalah ikuti langkah berikut ini:
- Cuci muka dengan pembersih yang lembut
- Tepuk-tepuk dengan handuk bersih hingga mengering
- Perhatikan dan rasakan bagaimana kulit tersebut terlihat segera setelah mencuci muka
- Perhatikan selama beberapa jam ke depan perubahan yang terjadi
Kulit kering akan terasa kesat atau kencang setelah mencuci wajah. Kulit berminyak akan terasa kusam setelah kamu mencucinya, tapi akan menjadi mengilap dan berminyak dalam beberapa jam.
Untuk kulit kombinasi, kamu bisa perhatikan apa yang terjadi pada area T-zone sebagaimana yang sudah dijelaskan sebelumnya. Kulit normal akan terlihat bersih dan tidak terasa kencang atau sakit setelah dicuci, sementara kulit sensitif mungkin akan terasa pedih dan gatal.
Demikianlah berbagai penjelasan dan karakteristik kulit wajah. Selalu pahami jenisnya supaya kamu tahu perawatan apa yang kamu butuhkan, ya!
Pastikan untuk mengecek kesehatan Anda dan keluarga secara rutin melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Download di sini untuk berkonsultasi dengan mitra dokter kami.