Share This Article
Tahukah kamu jika peralatan dan pakaian olahraga dapat memicu munculnya jerawat? Dalam istilah medis, jerawat yang muncul karena peralatan dan pakaian olahraga disebut dengan acne mechanica.Â
Acne mechanica bisa terjadi karena panas yang terperangkap di dalam baju olahraga. Kemudian kulit yang panas bergesekan dengan baju dan menyebabkan munculnya jerawat pada kulit.
Baca Juga: 7 Cara Menenangkan Kulit Wajah yang Breakout karena Skincare Tidak Cocok
Mengenal jerawat mechanica
Seperti jerawat jenis lainnya (acne vulgaris), acne mechanica juga dapat menyebabkan lesi (rusaknya jaringan) inflamasi pada kulit, seperti papula, pustula bahkan nodul.
Papula dan pustula adalah benjolan merah muda yang banyak dikenal sebagai bentuk jerawat. Sementara nodul adalah luka di bagian dalam yang menyakitkan, yang terjadi karena peradangan yang cukup parah.
Lokasi munculnya acne mechanica juga sama seperti jerawat pada umumnya, bisa di berbagai anggota tubuh, di antaranya:
- Wajah
- Leher
- Lengan
- Kaki
- Torso
- Bokong
Namun yang membedakan acne mechanica dengan jerawat biasa hanya penyebabnya. Jika jerawat biasa cenderung dipengaruhi oleh perubahan hormonal, acne mechanica memang hanya disebabkan oleh cara mekanis yang terkait dengan kegiatan olahraga.
Penyebab acne mechanica
Seperti yang sudah disebutkan, jika acne mechanica disebabkan secara mekanis oleh hal-hal yang terkait olahraga. Lebih detailnya, jerawat ini dapat berkembang ketika kulit berulang kali terkena gesekan atau tekanan tertentu.
Misalkan karena gesekan pakaian olahraga atau karena harus melakukan posisi tertentu dalam waktu yang lama. Untuk lebih jelasnya, berikut beberapa hal yang dapat menyebabkan acne mechanica:
- Karena gesekan kerah baju
- Gesekan peralatan olahraga, seperti yang diperlukan dalam olahraga hoki dan sepak bola
- Aksesori yang digunakan saat berolahraga seperti topi atau bra khusus olahraga
- Peralatan medis, seperti gips dan selotip bedah
- Saat menggosok kulit berulang kali
- Harus duduk dalam waktu lama, di kursi, mobil atau tempat lain.
Secara garis besar, kegiatan yang membuat kamu melakukan gerakan berulang dan membuat kulit terus-terusan tergosok, mungkin bisa menyebabkan acne mechanica.
Berikut kondisi tertentu yang mungkin menimbulkan acne mechanica.
- Orang yang berolahraga dan diharuskan memakai peralatan ketat, baik itu atlet profesional atau pelajar.
- Orang yang melakukan satu posisi untuk jangka waktu yang lama, seperti pengemudi truk jarak jauh atau orang yang membutuhkan istirahat panjang di tempat tidur.
- Mereka yang mengalami gangguan gerak berulang dan menyebabkan gosokan atau remasan pada kulit, misalnya orang dengan gangguan spektrum autisme (ASD) atau orang yang mengalami gangguan kecemasan.
Baca Juga: Jerawat akibat Faktor Kehamilan & Menstruasi, Apa Bedanya?
Bagaimana mengobati acne mechanica?
Tips untuk mengatasi acne mechanica yang paling utama adalah menghentikan penyebab utamanya. Dalam banyak kasus, berarti perlu menghentikan sumber tekanan atau gesekan.
Saat mengobati acne mechanica penting untuk membiarkan kulit bernapas sejenak. Artinya, perlu menghindari penutup kulit atau tidak perlu menggunakan plester penutup apa pun.
Setelah memberi waktu pada kulit untuk bernapas, jerawat dapat diatasi dengan obat-obatan yang dijual bebas tanpa resep seperti:
Sabun lembut
Wewangian dan bahan kimia keras lainnya dapat memperparah jerawat. Gunakan hanya sabun dan pembersih lembut untuk menjaga kebersihan kulit, tapi jangan berlebihan. Area bermasalah sebaiknya hanya dicuci sekali atau dua kali sehari.
Benzoil peroksida
Ini adalah bahan umum dalam perawatan jerawat, karena bertindak sebagai pembersih untuk mengangkat kulit mati dan menjauhkan bakteri. Produk benzoil peroksida dapat bervariasi kekuatannya. Karena itu biasanya disarankan memulai dengan kekuatan yang lebih rendah terlebih dahulu.
Asam hidroksi
Asam alfa-hidroksi dan asam beta-hidroksi biasanya digunakan dalam perawatan kulit. Asam salisilat adalah asam beta-hidroksi yang paling umum digunakan untuk jerawat.
Seperti benzoil peroksida, yang terbaik adalah memulai dengan konsentrasi yang lebih rendah, kecuali jika resep yang lebih tinggi direkomendasikan oleh ahli.
Antibiotik
Antibiotik topikal seperti triclosan, dapat digunakan dalam kasus yang dicurigai adanya bakteri di dalam jerawat. Obat antibiotik topikal hampir selalu diresepkan dengan obat lain, tidak digunakan satu jenis saja.
Vitamin
Vitamin topikal, seperti retinoid dan nikotinamida dapat digunakan untuk mengurangi peradangan dan mendorong pertumbuhan kulit baru. Produk ini tersedia sebagai pilihan resep dan obat bebas tanpa resep.
Walau sebagian besar bisa didapatkan tanpa resep, ada baiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter. Karena mungkin saja kamu membutuhkan obat yang lebih kuat, yang hanya bisa diperoleh dengan resep dari dokter.
Demikian penjelasan tentang acne mechanica yang umum terjadi akibat penggunaan peralatan atau pakaian olahraga.
Konsultasikan masalah kesehatan kamu dan keluarga melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!