Share This Article
Saat seseorang mengalami luka bakar, dibutuhkan penanganan khusus untuk mencegah berbagai komplikasi luka bakar.
Jika tidak, luka bakar bisa menyebabkan terjadinya komplikasi, mulai dari infeksi hingga gangguan tulang dan persendian.
Nah, apa saja komplikasi luka bakar dan bagaimana cara mencegahnya? Langsung saja simak ulasan berikut ini, yuk!
Mengenal tentang luka bakar
Luka bakar adalah kerusakan jaringan yang terjadi akibat kontak tubuh dengan api, benda panas, zat kimia tertentu, serta radiasi (sinar matahari, X ray, atau radiasi dari bahan radioaktif).
Efek yang timbul biasanya langsung terlihat begitu terjadi kontak, namun tidak dengan luka bakar akibat sinar matahari atau sinar radiasi. Butuh waktu sekitar 10 sampai 30 hari sampai luka bakarnya terlihat dengan jelas.
Luka bakar bisa muncul dalam level rendah hingga mengancam nyawa. Tergantung dari di mana lokasi luka terjadi dan keparahannya.
Jenis luka bakar dan gejalanya
Gejala atau tanda luka bakar berbeda-beda tergantung dari seberapa dalam kerusakan yang terjadi akibat luka bakar pada kulit.
Butuh waktu 1 sampai 2 hari hingga gejala atau tanda luka bakar berkembang. Berikut 3 tingkatan luka bakar yang harus kamu tahu.
- Luka bakar tingkat 1. Luka bakar ini tergolong ringan karena hanya sebabkan kerusakan pada lapisan kulit terluar atau epidermis. Tanda yang muncul biasanya berupa kemerahan dan rasa sakit atau perih.
- Luka bakar tingkat 2. Pada level ini kerusakan terjadi dari epidermis hingga lapisan kulit kedua yakni dermis. Luka bakar ini bisa menyebabkan kulit bengkak, kemerahan, dan muncul semacam bercak putih karena pengelupasan. Selain itu, bisa juga timbul lepuh dan sebabkan rasa nyeri hebat.
- Luka bakar tingkat 3. Pada level ini luka bakar menyebabkan kerusakan hingga lapisan lemak di bawah kulit. Area yang terbakar akan terlihat kehitaman, cokelat, atau keputihan, dan terlihat kasar. Pada tingkat ini luka bakar juga bisa sebabkan hancurnya saraf dan menimbulkan mati rasa.
Komplikasi luka bakar
Luka bakar terkadang bisa menyebabkan masalah lain mulai dari syok hingga infeksi. Berikut beberapa komplikasi akibat luka bakar yang harus kamu tahu.
1. Komplikasi luka bakar berupa syok
Setelah mengalami luka bakar serius, seseorang bisa saja mengalami syok. Syok adalah kondisi mengancam jiwa yang terjadi ketika pasokan oksigen ke tubuh tidak mencukupi.
Berikut beberapa gejala syok yang harus diwaspadai:
- Wajah pucat
- Kulit yang terasa dingin atau lembap
- Denyut nadi terasa begitu cepat
- Napas cepat dan pendek
- Kehilangan kesadaran.
Saat menemukan korban luka bakar dengan tanda ini, langsung posisikan tubuhnya dalam posisi berbaring dengan kaki yang diangkat.
Berikan selimut untuk menghangatkan tubuhnya, namun jangan tutup area wajah dan bagian yang terbakar. Sebelum bantuan medis datang, jangan berikan pasien luka bakar makan ataupun minum.
2. Kelelahan dan kepanasan
Heat exhaustion dan heatstroke adalah kondisi medis di mana seseorang mengalami suhu tubuh di atas 37 atau 40 celcius. Keduanya bisa sangat membahayakan.
Kondisi ini biasanya terjadi saat seseorang terpapar sinar matahari atau panas terlalu lama. Berikut beberapa gejala kelelahan dan kepanasan yang patut diwaspadai:
- Kehilangan energi dan kelelahan ekstrem
- Pusing hingga pingsan
- Mual dan muntah
- Denyut nadi cepat
- Sakit kepala
- Nyeri otot
- Sensitif dan mudah marah
- Fokus yang rendah
Jika menemukan pasien dengan gejala tersebut, langsung pindahkan ia ke lokasi yang sejuk dan beri air minum. Longgarkan pakaian hingga pasien merasa lebih baik.
Apabila sudah setengah jam tapi gejalanya tak kunjung membaik, segera hubungi pihak medis untuk mendapatkan pertolongan.
Baca juga : Kulit Gatal seperti Terbakar Bisa Jadi Kena Penyakit Eksim, Kenali Penyebabnya
3. Komplikasi luka bakar berupa infeksi
Luka bakar bisa saja menjadi sarana bakteri masuk ke tubuh dan menyebabkan infeksi. Terutama saat luka bakar sebabkan lepuh dan tidak dibersihkan dengan baik.
Berikut tanda-tanda terjadinya infeksi pada luka bakar:
- Terasa tidak nyaman, nyeri, atau bahkan berbau
- Suhu tubuh naik di atas 38 celcius
- Muncul tanda selulitis, kondisi infeksi bakteri yang sebabkan kemerahan dan pembengkakan pada kulit
Jika mengalami gejala di atas, sebaiknya segera hubungi dokter sebelum infeksi semakin parah.
4. Jaringan parut dan bekas luka
Saat luka sudah sembuh, biasanya akan meninggalkan bekas luka. Luka pada level rendah biasanya akan meninggalkan bekas yang lebih sedikit.
Kamu bisa meminimalkan bekas luka dengan cara:
- Mengoleskan emolien berbentuk krim atau salep 2-3 kali sehari
- Menggunakan sunscreen atau tabir surya dengan SPF tinggi untuk melindungi area penyembuhan dari sinar matahari saat berada di luar rumah
5. Komplikasi luka bakar berupa dampak psikologis
Luka bakar utamanya yang kronis dan parah juga bisa menyebabkan komplikasi jangka panjang. Dilansir NHS, berikut beberapa dampak psikologis yang kerap dialami seseorang setelah mengalami luka bakar:
- Perasaan cemas dan stres
- Suasana hati yang buruk hingga depresi tingkat rendah
- Kurangnya kepercayaan diri
Beberapa orang yang pulih dari luka bakar juga menunjukkan beberapa gejala PTSD atau gangguan stres pasca trauma. Kondisi ini bisa menyebabkan seseorang flashback ke masa lalu, mimpi buruk, hingga gangguan pikiran lainnya.
Jika terjadi masalah kesehatan terkait efek dari komplikasi luka bakar, segera konsultasikan ke dokter, ya!
Pastikan untuk mengecek kesehatan Anda dan keluarga secara rutin melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Jaga kesehatan Anda dan keluarga dengan konsultasi rutin bersama mitra dokter kami. Download aplikasi Good Doctor sekarang, klik link ini, ya!