Share This Article
Setiap wanita pasti menginginkan kulit wajah yang sehat. Akan tetapi, terdapat beberapa faktor yang bisa menyebabkan kulit wajah tipis, salah satunya gaya hidup yang tidak sehat. Lantas, apakah kulit tipis berbahaya? Bagaimana cara mengatasinya?
Baca juga: Tips Memilih Moisturizer yang Tepat untuk Kulit Kombinasi
Kenali kondisi kulit wajah tipis
Pada dasarnya, kulit secara alami lebih tipis di beberapa bagian tubuh, misalnya saja kulit di kelopak mata ataupun kulit di tumit. Perlu kamu ketahui bahwa kulit terdiri dari tiga lapisan, yakni hipodermis, dermis, dan epidermis.
Hipodermis sendiri merupakan lapisan paling dalam dari kulit, ini terdiri dari jaringan, lemak, dan kelenjar keringat. Dermis merupakan lapisan kedua pada kulit, ini berisi saraf dan suplai darah. Sementara itu, epidermis merupakan lapisan terluar kulit, yang merupakan penghalang.
Kulit tipis dapat berarti bahwa epidermis tidak setebal sebagaimana mestinya. Kulit tipis sendiri ditandai dengan kulit yang terlihat lebih transparan, misalnya saja pembuluh darah, tulang, ataupun tendon yang terlihat lebih jelas.
Tak hanya itu, kulit tipis juga biasanya mudah memar, terluka, ataupun rapuh. Berkurangnya lemak dari hipodermis juga dapat membuat kulit tampak lebih tipis.
Ciri-ciri kulit wajah tipis
Terdapat ciri-ciri kulit wajah tipis, diantaranya yaitu
- Terlihat tipis dan menjadi sensitif
Ciri kulit tipis adalah terlihat tipis dan menjadi sensitif. Kulit wajah tipis akan terlihat lebih berbeda dari biasanya. Anda juga biasanya melihat pembuluh darah yang cukup jelas pada wajah tipis ini. Selanjutnya, kulit tipis akan sensitif terhadap tekanan yang diberikan. Jadi wajah yang lebih tipis mudah berubah saat mengalami tekanan. - Mudah terkena masalah kulit
Kulit wajah yang tipis akan dengan mudah memiliki masalah kulit. Karena kondisi kulit yang tipis dan tidak tepat, dapat memicu berbagai masalah seperti kulit kering atau jerawat. Oleh karena itu, kulit wajah akan menjadi sangat rentan. - Mengelupas
Jenis kulit wajah yang tipis cenderung kering dan bersisik di siang hari. Biasanya, sebelum benar-benar tipis, wajah akan mengalami pengelupasan. Jadi Anda akan merasakan beberapa lapisan di wajah Anda berkurang. - Perubahan warna kulit
Selanjutnya, kulit tipis ditandai dengan perubahan warna kulit. Orang dengan masalah kulit seperti ini juga cenderung mengalami perubahan warna kulit mereka karena sensitivitas terhadap suhu ruangan atau lingkungan. Selain itu, warna pembuluh darah dapat dilihat pada kulit wajah yang tipis. - Mudah bereaksi dengan lingkungan
Gejala pertama kulit tipis adalah ia bereaksi dengan mudah terhadap lingkungan. Wajah dengan kulit yang tipis akan bereaksi sesuai dengan kondisi lingkungan dimanapun berada. Pada saat-saat tertentu seperti ketika di luar sangat panas atau dingin. Kondisi lingkungan ini dapat menyebabkan wajah seseorang menjadi merah, sakit, dan gatal. - Terlihat bersisik dan sulit menghilangkan flek hitam
Selanjutnya kulit wajah yang tipis akan cenderung bersisik dan juga kering di siang hari. Kemudian ketika terkena bintik-bintik hitam pada wajah yang berkulit tipis, noda ini sulit dihilangkan.
Apa penyebab kulit wajah tipis?
Perlu diketahui bahwa kulit tipis bisa disebabkan oleh beberapa faktor. Nah, agar kamu lebih memahaminya, berikut adalah penyebab penyebabnya yang penting untuk diketahui.
1. Pertambahan usia
Pertambahan usia merupakan penyebab umum dari menipisnya kulit pada daerah wajah. Seiring dengan bertambahnya usia, produksi kolagen dalam tubuh menurun.
Kolagen sendiri merupakan bahan pembangun kulit yang membantu mencegah keriput, kulit kendur, dan hilangnya kelembapan pada kulit.
Karena dermis menghasilkan lebih sedikit kolagen, kemampun untuk memperbaiki dirinya sendiri juga dapat menurun, akibatnya ini menghasilkan kulit wajah tipis.
Baca juga: Catat! Ini 8 Penyebab Muka Terlihat Cepat Tua
2. Paparan sinar matahari berlebih
Penyebab lain dari kulit tipis adalah paparan sinar matahari berlebih.
Perlu diketahui bahwa sebagian besar kondisi pada kulit tertentu yang memengaruhi dermis, seperti kerutan, kulit kendur, munculnya bintik-bintik hitam, dan kulit yang menipis berkaitan dengan paparan sinar matahari berlebih.
Di sisi lain, paparan sinar ultraviolet A atau UVA dan UVB secara berlebih juga dapat merusak sel-sel kulit.
3. Obat-obatan tertentu
Kulit tipis juga bisa disebabkan oleh obat-obatan tertentu, seperti krim steroid. Krim steroid dapat membuat sel-sel di epidermis lebih kecil. Tak hanya itu, ini juga dapat memengaruhi jaringan yang menghubungkan sel-sel kulit.
Di sisi lain, kortikosteroid topikal lainnya atau oral juga dapat berkontribusi terhadap kulit tipis.
4. Gaya hidup
Gaya hidup tidak sehat dapat mempercepat penuaan kulit dan menyebabkan penipisan kulit dari waktu ke waktu.
Merokok, kurang berolahraga, kurangnya asupan buah dan sayuran, serta terlalu banyak mengonsumsi makanan tinggi akan kandungan gula dan karbohidrat olahan adalah beberapa faktor yang bisa menyebabkan tipisnya kulit pada wajah.
Apakah kulit wajah tipis berbahaya?
Kulit tipis merupakan kondisi umum yang terjadi pada pertambahan usia. Biasanya, kulit tipis paling terlihat pada wajah, lengan, atau tangan.
Dikutip dari Medical News Today, kulit tipis tidak menyebabkan masalah medis, namun ini membuat kulit mudah memar. Maka dari itu, penting untuk melakukan penanganan pada kulit tipis.
Cara menangani kulit wajah tipis
Menghindari kontak dengan bahan kimia keras merupakan salah satu cara untuk melindungi dari kerusakan kulit. Di sisi lain, penggunaan krim yang mengandung vitamin A, yang lebih dikenal sebagai retinol atau retinoid juga dapat membantu mencegah tipisnya kulit pada wajah lebih lanjut.
Menurut penelitian yang diterbitkan pada tahun 2018, dalam beberapa kasus retinol dapat membantu menormalkan tingkat ketebalan kulit. Meskipun demikian, retinol harus digunakan secara hati-hati.
Tak hanya itu saja, penting juga bagi kamu untuk menjaga kelembapan kulit, misalnya saja dengan menggunakan pelembap atau mencukupi asupan cairan dalam tubuh. Ini dapat membantu kulit tetap terhidrasi.
Untuk mencegah penipisan kulit lebih lanjut, kamu juga perlu menjaga kesehatan kulit, misalnya saja dengan mengonsumsi makanan bergizi. Sebaiknya, perbanyaklah konsumsi buah, sayuran, biji-bijian, atau protein.
Vitamin E yang juga ditemukan dalam beberapa makanan, seperti almond dan alpukat juga dapat membantu menjaga kesehatan kulit, sehingga kulit dapat tetap kenyal.
Nah, itulah beberapa informasi mengenai masa kulit wajah yang tipis. Jika kamu memiliki pertanyaan lebih lanjut mengenai kondisi ini, jangan ragu untuk berkonsultasi pada dokter, ya.
Konsultasikan masalah kesehatan Anda dan keluarga melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctordi sini!