Share This Article
Kulit adalah cerminan dari apa yang masuk ke dalam tubuh. Tak heran jika sebagian orang bilang bahwa mengonsumsi makanan pedas bisa bikin jerawat muncul.
Benarkah kedua hal tersebut benar-benar berkaitan? Mari simak jawabannya lewat artikel di bawah ini.
Baca juga: Ingin Minum Pil KB untuk Mengobati Jerawat? Cek Dulu 5 Fakta Ini
Apakah makanan pedas bikin jerawat muncul?
Sudah menjadi rahasia umum bahwa nutrisi dan vitamin tertentu membantu kulit wajah tetap sehat. Begitu pula sebaliknya, asupan makanan yang kurang tepat, sangat rentan menimbulkan berbagai masalah kulit, termasuk jerawat.
Tapi apakah benar makanan pedas bikin jerawat muncul? Jawabannya adalah tidak selalu demikian. Berikut penjelasan lebih lengkapnya:
Jerawat bisa timbul karena makan makanan pedas
Dilansir dari Marque Medical, sebuah studi yang dilakukan pada 2006 dan diterbitkan oleh Eastern Mediterranean Health Journal menyimpulkan bahwa makanan pedas dapat menjadi pemicu lain yang menyebabkan munculnya jerawat pada kulit.
Ini karena makanan pedas sering kali mengandung likopen asam yang dapat mengiritasi kulit, mengganggu keseimbangan tingkat pH, dan memicu munculnya jerawat.
Meskipun setiap orang akan bereaksi berbeda, namun kamu dapat mempertimbangkan menghindari makanan pedas untuk mencegah terjadinya jerawat.
Makanan pedas bisa juga tidak menimbulkan jerawat
Banyak penelitian menunjukkan hubungan yang kuat antara diet dan jerawat. Sebagian besar penderita jerawat bahkan percaya bahwa makanan pedas dan asin memperburuk jerawat.
Hal ini kemudian diteliti untuk menilai hubungan antara asupan makanan asin dan pedas terhadap tingkat keparahan, maupun durasi jerawat.
Melibatkan 200 pasien acne vulgaris yang dikelompokkan berdasarkan usia dan jenis kelamin, para peserta diberikan kuesioner, pemeriksaan klinis dan penilaian diet yang disebut metode “24 jam recall“.
Para peneliti lalu menghitung asupan kandungan natrium dari makanan yang dikonsumsi para peserta selama 24 jam. Memakai program komputer yang menghubungkan informasi diet peserta ke tabel komposisi makanan dari basis data National Nutrition Institute.
Hasil penelitian
Studi tersebut menunjukkan bahwa pasien dengan jerawat diketahui mengonsumsi jumlah harian natrium klorida (NaCl) yang lebih tinggi secara signifikan. Korelasi negatif antara jumlah NaCl dalam makanan pasien berjerawat dengan timbulnya lesi jerawat juga terdeteksi.
Meski begitu studi tersebut menyimpulkan bahwa baik makanan asin maupun pedas pada dasarnya tidak berkorelasi terhadap durasi maupun tingkat keparahan gangguan kulit yang satu ini.
Mengapa makanan pedas sering dikaitkan dengan jerawat?
Pada dasarnya hal ini tidak berlaku pada setiap orang. Dalam kondisi tertentu, ada orang yang rentan berjerawat setelah makan makanan pedas, tapi tidak demikian pada orang lainnya. Ini sangat tergantung pada kondisi tubuh dan bawaan alergi yang dimiliki masing-masing orang.
Selain itu faktor keringat juga cukup memengaruhi munculnya jerawat setelah makan makanan pedas. Makanan pedas menyebabkan reaksi inflamasi dalam tubuh yang menyebabkan kenaikan suhu, diikuti oleh keringat di sekujur tubuh khususnya wajah.
Keringat meningkatkan kemungkinan munculnya jerawat, dan semakin kamu tidak nyaman dengan rasa pedas pada makanan yang kamu makan, maka semakin besar pula kemungkinan kamu akan berkeringat.
Pada gilirannya, keringat tersebut akan memicu minyak untuk dilepaskan di kulit. Minyak itulah yang memerangkap kotoran dan bakteri yang menyebabkan jerawat.
Baca juga: Efektif dan Aman, Begini Cara Menghilangkan Jerawat Secara Tepat
Bagaimana mencegah jerawat setelah makan makanan pedas?
Satu hal yang bisa kamu lakukan adalah mencuci muka setelah mengalami reaksi keringat. Itu akan membantu menghilangkan minyak berlebih penyebab jerawat.
Jika pada dasarnya kondisi kulitmu memang sering berjerawat, pilihan lain yang bisa kamu lakukan adalah membangun toleransi agar kamu tidak terlalu berkeringat saat makan makanan pedas.
Hindari makan makanan yang sangat pedas seperti jalapeno. Jika kamu ingin mencicipi cita rasa yang satu ini, mulailah dengan skala kecil seperti merica. Dengan cara ini, kamu tidak akan terlalu rentan mengalami reaksi peradangan kulit yang ekstrem.
Pastikan untuk mengecek kesehatan kamu dan keluarga secara rutin melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Download di sini untuk berkonsultasi dengan mitra dokter kami.