Share This Article
Jerawat muncul tak hanya karena kulit yang rentan berjerawat dan terlalu berminyak. Ada juga deretan makanan pemicu jerawat yang jika dikonsumsi berlebihan dapat merusak kesehatan kulit.
Oleh sebab itu, jika kamu memiliki jenis kulit yang rentan berjerawat, sebaiknya lebih berhati-hati dalam memilih asupan sehari-hari. Berikut ulasan lengkapnya!
Jenis-jenis makanan pemicu jerawat yang sebaiknya dihindari
Berikut ini deretan makanan yang dapat menimbulkan jerawat seperti dilansir dari Skin Kraft:
1. Gula
Gula yang kita konsumsi sebagai gula putih rafinasi di rumah atau dalam bentuk lain seperti soda, jus kemasan, dan madu, kaya akan karbohidrat olahan.
Ini diserap dengan cepat ke dalam aliran darah, meningkatkan kadar gula di dalam tubuhmu. Peningkatan kadar insulin juga mendorong kelebihan gula ke dalam sel, yang pada gilirannya menyebabkan jerawat.
2. Produk olahan susu
Sebuah penelitian yang dilakukan pada remaja menunjukkan bahwa konsumsi susu rendah lemak dan susu skim menyebabkan peningkatan jerawat. Namun, hubungan antara susu dan jerawat masih belum jelas.
Jika kulitmu muncul jerawat setelah konsumsi susu, sebaiknya hindari produk susu yang kamu pilih saat ini.
3. Makanan cepat saji
Remaja yang mengonsumsi fast food dalam jumlah tinggi seperti burger dan kentang goreng diketahui mengalami jerawat. Namun, hubungan antara makanan cepat saji dan bahan apa sebenarnya penyebab jerawat sampai saat ini belum diketahui.
4. Cokelat
Dalam sebuah penelitian yang dilakukan pada laki-laki seperti dilansir dari Skin Kraft ditemukan bahwa mereka yang mengonsumsi 100 persen coklat tanpa pemanis memang menyebabkan peningkatan jerawat yang signifikan.
Studi tersebut menyimpulkan bahwa makan cokelat (yang biasanya mengandung susu dan gula) membuat sistem kekebalan bereaksi kuat terhadap bakteri penyebab jerawat.
5. Makanan berminyak
Makanan yang digoreng atau makanan seperti bacon dan burger yang memiliki banyak lemak, juga memiliki lemak ekstra di dalam daging. Konsumsi minyak dan lemak berlebih dapat menyebabkan munculnya jerawat.
6. Bubuk protein whey
Protein whey adalah sumber protein dan asam amino yang kaya seperti seleusin dan glutamin. Bubuk ini biasanya dikonsumsi oleh atlet dan binaragawan pria. Namun konsumsi whey protein membuat sel kulit tumbuh dan berkembang biak lebih cepat, selain itu kadar insulin naik yang juga bisa menjadi penyebab timbulnya jerawat.
7. Biji-bijian olahan
Biji-bijian olahan atau tepung putih olahan biasanya ditemukan pada roti, pasta, sereal, dan bihun. Ini memiliki indeks glikemik tinggi dan meningkatkan kadar gula darah.
Insulin membuat hormon androgen lebih aktif, yang menyebabkan pertumbuhan sel dan produksi sebum lebih cepat sehingga menyebabkan jerawat.
8. Makanan kaya lemak omega-6
Jenis makanan seperti cornflake dan minyak kedelai diketahui meningkatkan risiko jerawat karena mengandung lemak omega-6, yang bersifat inflamasi. Jika sudah memiliki kulit yang rentan berjerawat, mengonsumsi makanan ini secara berlebihan sebaiknya dihindari.
9. Daging tanpa lemak dan protein hewani
Beberapa orang memiliki jerawat yang cukup besar dan berwarna merah tua di sepanjang garis rahang dan leher, selain pipi. Salah satunya kemungkinan penyebabnya yakni asupan daging yang berlebihan seperti misalnya daging ayam dan kambing.
Meskipun demikian, masih dibutuhkan studi lebih lanjut untuk mengetahui hubungan pasti antara konsumsi daging dan jerawat.
Baca juga: 5 Manfaat Oatmeal untuk Masker Wajah: Atasi Noda hingga Jerawat
Makanan yang membantu mencegah jerawat
Selain makanan pemicu jerawat, kamu juga perlu tahu ada beberapa asupan yang justru dapat membantu mencegah datangnya jerawat, yaitu vitamin A, D dan E.
Sebuah studi yang dilansir dari Skin Kraft menemukan bahwa mereka yang kekurangan vitamin A dan E menunjukkan peningkatan jerawat. Tuna, hati, krim dan keju feta, mentega, telur dan makarel kaya akan vitamin A, sehingga baik dikonsumsi.
Sementara itu, kacang-kacangan seperti almond, kacang tanah dan brokoli kaya akan vitamin E. Yuk mulai perbaiki pola makan demi kulit yang lebih sehat!
Punya pertanyaan lebih lanjut seputar kesehatan kulit? Silakan chat langsung dengan dokter kami untuk konsultasi. Caranya, buka aplikasi Grab kemudian pilih fitur Kesehatan, atau langsung klik di sini.