Share This Article
Manfaat cuka apel untuk wajah telah diakui sejak lama di dunia perawatan kulit. Cuka apel mengandung zat kimia asam asetat sebagai hasil dari fermentasi sari apel dengan ragi dan bakteri bermanfaat. Asam asetat ini terkenal dengan sifat antibakteri dan antijamurnya.
Mengutip Menshealth.com, asisten klinis profesor kedokteran di Baylor College of Medicine, dr. Rajani Katta mengatakan asam asetat memiliki fungsi sebagai keratolitik, yaitu zat yang bekerja untuk memecah sumbat keratin yang menyumbat pori-pori.
Baca juga: Agar Kulit Sehat, Ini Ragam Penyebab Jerawat Batu yang Perlu Diperhatikan
Manfaat cuka apel untuk kulit wajah
Hingga saat ini, belum ada penelitian ilmiah untuk membuktikan manfaat apple cider vinegar untuk kulit wajah. Namun, beberapa teori meyakini cuka apel dapat membantu mengembalikan kadar pH dalam tubuh.
Manfaat seperti ini sangat dibutuhkan ketika keseimbangan asam-basa pada kulit berkurang. Hingga akhirnya menjadi tempat berkembang biak bakteri, yang dapat menyebabkan jerawat pada wajah.
Manfaat penggunaan cuka apel untuk kulit wajah masih memiliki pro dan kontra. Beberapa manfaat dan cara membuat cuka apel yang bisa kamu ikuti, yakni sebagai berikut:
1. Cuka apel sebagai pembersih wajah
Membersihkan wajah dengan cuka apel dipercaya cukup efektif untuk membunuh bakteri dan kotoran.
Kandungan asam asetat pada cuka apel dianggap dapat menghilangkan bakteri penyebab penyakit kulit, termasuk jerawat dan eksim.
Cuka apel juga mengandung berbagai vitamin dan mineral, seperti vitamin B-3 yang bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan kulit. Keasaman cuka apel dapat membantu menyeimbangkan pH kulit saat dibersihkan.
2. Mengatasi hiperpigmentasi
Hiperpigmentasi adalah kondisi ketika warna kulit kamu berubah menjadi belang akibat produksi melanin berlebih.
Pada beberapa kasus, hiperpigmentasi mampu merubah warna kulit kamu menjadi gelap apabila memiliki masalah pada konsumsi kosmetik.
Cuka apel yang mengandung asam asetat dipercaya mampu memberikan manfaat untuk membantu mengatasi masalah ini dan mengembalikan kecerahan kulit wajah.
3. Cuka apel untuk wajah keriput
Seiring bertambahnya usia, secara alami kulit akan kehilangan elastisitas hingga akhirnya membentuk keriput. Salah satu cara untuk membantu meminimalkan keriput adalah merawat kulit sejak dini.
Manfaat apple cider vinegar yang digunakan sebagai toner dipercaya mampu mengatasi keriput. Cuka apel berfungsi untuk mengencangkan kulit dan melindunginya dari bakteri.
Cara menggunakan cuka apel adalah dengan mengencerkannya bersama air sebelum mengaplikasikannya pada kulit wajah. Masker cuka apel perlu digunakan secara rutin untuk mendapatkan hasil yang diinginkan.
4. Manfaat bagi wajah jerawat
Cuka apel untuk jerawat juga cocok, lho! Bakteri dan minyak yang menumpuk dapat menyumbat pori-pori di wajah. Kandungan asam asetat serta sifat antimikroba yang dimiliki oleh cuka apel dapat membantu mengurangi jerawat.
Karena itu, penggunaan cuka apel untuk jerawat cukup disarankan. Gunakan cuka apel untuk jerawat sebagai bagian dari rutinitas perawatan kulit wajah sehari-hari untuk manfaat yang maksimal.
5. Menyamarkan bekas jerawat
Proses mengoleskan cuka apel yang mengandung asam organik langsung ke kulit wajah biasanya disebut dengan chemical peeling.
Proses ini bekerja dengan membiarkan asam organik menghilangkan lapisan kulit bagian luar pada wajah dan memicu regenerasi pada kulit tersebut.
Asam laktat yang terkandung dalam cuka apel juga diakui mampu memperbaiki tekstur dan pigmentasi pada bekas jerawat.
6. Membantu pelepasan sel kulit mati
Pengelupasan kulit adalah proses perawatan kulit yang bekerja dengan mengangkat sel-sel kulit mati yang sudah tua. Caranya cukup dengan menggunakan masker cuka apel secara rutin.
Cuka apel mengandung sedikit asam malat yang merupakan zat untuk membantu pengelupasan kulit mati dan meregenerasi sel kulit baru.
7. Mengatasi kulit terbakar
Meskipun tidak ada bukti menunjukkan bahwa cuka apel mampu mengobati kulit yang terbakar akibat sinar matahari.
Namun, mencampurkan cuka apel dengan air banyak dilakukan orang karena dipercaya sebagai salah satu cara untuk perawatan kulit setelah terbakar matahari.
8. Manfaat cuka apel untuk wajah dan kulit kering
Manfaat cuka apel untuk kesehatan wajah selanjutnya adalah kemampuannya mengatasi berbagai masalah kulit yang mengganggu. Salah satu penggunaannya adalah dengan membuat masker cuka apel.
Cuka apel diyakini mampu menyembuhkan kulit yang gatal dan kering dengan cara menormalkan keseimbangan pH pada permukaannya, termasuk pada wajah.
Manfaat cuka apel untuk kesehatan tubuh
Selain untuk kesehatan kulit wajah, ternyata cuka apel juga bisa membawa manfaat positif untuk kesehatan tubuh, lho.
Seperti yang kita tahu, cuka apel memang menjadi salah satu bahan makanan yang kerap ditemukan di dapur.
Beberapa manfaat cuka apel untuk kesehatan berikut ini mungkin akan membuat kamu ingin semakin sering menggunakannya.
1. Menurunkan kadar gula darah
Beberapa penelitian menyebut cuka sari apel sangat menjanjikan dalam meningkatkan sensitivitas insulin dan membantu menurunkan respons gula darah setelah makan.
Utamanya pada mereka yang mengalami diabetes tipe 2. Penyakit diabetes tipe 2 ditandai dengan kadar gula darah tinggi yang disebabkan oleh resistensi insulin atau ketidakmampuan untuk memproduksi insulin.
Namun, jika saat ini kamu sedang mengonsumsi obat penurun gula darah, tanyakan kepada dokter dulu sebelum meningkatkan asupan jenis cuka apapun.
2. Manfaat cuka apel untuk kesehatan kulit
Tak hanya untuk wajah, cuka apel juga bisa membawa manfaat untuk kesehatan kulit kamu secara menyeluruh. Cuka sari apel secara alami bersifat asam dan memiliki sifat antimikroba.
Artinya, cuka apel dapat membantu meningkatkan pelindung kulit dan mencegah infeksi.
Mengingat sifat antibakterinya, secara teori, cuka sari apel dapat membantu mencegah infeksi kulit yang terkait dengan eksim dan kondisi kulit lainnya.
Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengetahui seberapa aman dan efektif obat ini.
3. Membantu menurunkan kolesterol
Pada sebuah penelitian yang dilakukan pada tikus, cuka apel terbukti mampu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL), kolesterol total, dan kadar trigliserida.
Hasil ini diduga berasal dari kandungan antioksidan dalam cuka apel. Namun, perlu diingat bahwa penelitian ini baru dilakukan pada tikus.
Masih diperlukan penelitian lebih lanjut dengan objek manusia untuk mengetahui manfaat cuka apel untuk kesehatan manusia.
4. Bantu bunuh bakteri
Cuka dapat membantu membunuh patogen, termasuk bakteri. Zat utama dalam cuka yakni asam asetat dapat membunuh bakteri berbahaya atau mencegahnya berkembang biak.
Ini sangat bermanfaat kalau kamu gemar mengonsumsi salad sayur dan buah. Menambahkan cuka sari apel ke salad mungkin memiliki tujuan selain menambahkan rasa.
Sebuah penelitian menemukan bahwa jus lemon dan cuka mampu menurunkan pertumbuhan salmonella pada arugula yang tercemar. Jadi cuka apel dapat membawa manfaat untuk kesehatan dengan cara mencegah masuknya bakteri ke tubuh.
Meskipun menggunakan cuka apel, kamu tetap harus menggunakan akal sehat ya. Jika kamu mengonsumsi ayam mentah dengan bayam, cuka tidak akan menghentikan serangan diare yang datang.
Benarkah ada manfaat cuka apel untuk diet?
Poin plus lainnya yakni ada manfaat cuka apel untuk diet juga. Namun, penelitian yang melatarbelakangi manfaat cuka apel untuk diet baru dilakukan pada skala kecil.
Studi yang paling banyak dikutip adalah penelitian tahun 2009 terhadap 175 orang yang mengonsumsi minuman dengan kandungan mengandung 0, 1, atau 2 sendok makan cuka setiap hari.
Setelah tiga bulan, mereka yang mengonsumsi cuka mengalami penurunan berat badan sedang (2 hingga 4 pon). Studi kecil lainnya menemukan bahwa konsumsi cuka meningkatkan perasaan kenyang setelah makan, tetapi hal itu terjadi dengan efek mual.
Intinya menambahkan atau mengurangi makanan atau bahan tunggal, jarang memiliki efek yang nyata pada penurunan berat badan. Seluruh pola makan dan gaya hidup adalah faktor utama yang menciptakan penurunan berat badan dalam jangka panjang.
Efek samping cuka apel pada wajah
Cara menggunakan cuka apel harus tepat dan tidak boleh berlebihan. Apabila kamu menggunakan cuka apel secara berlebihan dan tidak sesuai dengan anjuran maka akan menimbulkan efek samping bagi kulit.
Selain itu, cara membuat cuka apel juga perlu diperhatikan. Salah satu contoh efek samping jika cara membuat cuka apel salah adalah kulit akan terbakar. Karena itu, pastikan tidak menggunakan langsung pada kulit tanpa mencampurkannya dengan air.
Tips menghindari efek samping
Untuk menurunkan risiko efek samping akibat cara menggunakan cuka apel yang tidak tepat, kamu bisa melakukan beberapa langkah, seperti:
- Mengurangi jumlah cuka apel yang dikonsumsi pada wajah
- Mengurangi durasi waktu penggunaan cuka apel pada wajah
- Harus selalu mengencerkan cuka apel dengan air
Hingga saat ini, masih sedikit penelitian khusus yang dilakukan untuk mengetahui efek samping dan keamanan penggunaan cuka apel jangka panjang.
Oleh karena itu, sangat disarankan untuk tetap memeriksakan diri ke dokter kulit terlebih dahulu, ya.
Baca juga: 5 Rutinitas Menggunakan Skincare Anti Aging, agar Awet Muda!
Konsultasikan masalah kesehatan Anda dan keluarga melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!