Share This Article
Banyak orang yang mengira dirinya berjerawat, namun ternyata merupakan pertumbuhan rambut ke dalam kulit atau ingrown hair. Sangat mudah untuk salah mengira rambut yang tumbuh ke dalam sebagai jerawat karena terlihat mirip.
Penyebab serta perawatan dari rambut tumbuh ke dalam dan jerawat berbeda, sehingga penting untuk mengidentifikasikan secara akurat. Nah, untuk mengetahui perbedaan ingrown hair dan jerawat, yuk, simak penjelasan berikut.
Baca juga: Pakai Sheet Mask Setiap Hari, Boleh atau Tidak?
Perbedaan ingrown hair dan jerawat
Dilansir dari Very Well Health, perkembangan jerawat dan rambut yang tumbuh ke dalam berasal dari berbagai penyebab. Perbedaan antara pertumbuhan rambut ke dalam dengan jerawat pada kulit yang perlu diketahui, seperti berikut ini.
Penyebab jerawat
Pada umumnya, jerawat terbentuk ketika minyak dan sel kulit mati menghalangi pembukaan folikel atau pori rambut. Saat pori-pori menjadi penuh dengan minyak yang cukup dan bakteri penyebab jerawat, tekanan dapat merusak dinding folikel.
Semua bahan tersebut tumpah ke kulit di sekitarnya sehingga menyebabkan iritasi, kemerahan, dan bengkak sehingga timbul jerawat. Biasanya, jerawat tumbuh di area lain seperti dahi, dada, atau punggung.
Jerawat juga dapat muncul di area jenggot untuk pria, tetapi mungkin berkembang pada hidung dan dahi. Jika kamu memiliki jerawat di mana tidak mencukur atau wax maka kemungkinan menimbulkan jerawat.
Penyebab rambut tumbuh ke dalam
Rambut yang tumbuh ke dalam berkembang di folikel rambut, tetapi tidak terbentuk oleh penyumbatan pori-pori. Biasanya, rambut tumbuh lurus ke atas dan keluar dari pori-pori. Namun terkadang ke dalam atau ke samping sehingga disebut ingrown hair.
Kulit yang terdapat ingrown hair bisa ditandai dengan kemerahan, bengkak, dan terkadang bernanah. Benjolan yang dihasilkan bisa sangat terlihat, seperti jerawat sehingga sering disalahartikan.
Jika kamu sering mencukur, wax, dan mencabut, maka peluang untuk mengembangkan rambut yang tumbuh ke dalam area tersebut juga akan meningkat. Saat rambut tumbuh kembali, ujung yang tajam membuatnya lebih mudah untuk menembus kulit.
Ingrown hair dapat dengan mudah diarahkan dan mulai tumbuh kembali ke dalam kulit daripada keluar dari pori-pori. Sama seperti jerawat, rambut yang tumbuh ke dalam juga bisa terasa sakit.
Tak jarang, kamu bahkan mungkin dapat melihat rambut tepat di bawah permukaan kulit atau di kepala noda yang membengkak. Pada pria, rambut yang tumbuh ke dalam paling sering terjadi di area jenggot.
Sementara untuk wanita, pertumbuhan rambut ke dalam biasanya terjadi di area kaki, ketiak, bibir, dan alis yang merupakan area tempat pencukuran atau waxing.
Bagaimana cara mengatasi rambut yang tumbuh ke dalam?
Jika kamu hanya memiliki beberapa rambut yang tumbuh ke dalam, maka biasanya akan sembuh sendiri seiring waktu.
Namun, penggunaan lulur wajah atau tubuh di area yang cenderung membuat rambut tumbuh ke dalam juga bisa membantu menjaga agar rambut tetap terangkat dan mencegah ingrown hair.
Selain itu, kamu juga perlu mengubah teknik mencukur untuk mencegah pertumbuhan rambut ke dalam kulit. Jangan mencoba bercukur terlalu dekat dan pastikan untuk menggunakan krim cukur yang bagus.
Sementara itu, jika kamu memiliki banyak rambut yang tumbuh ke dalam terutama menyebabkan merah, peradangan, dan nyeri maka perlu obat resep untuk mengendalikannya. Antibiotik topikal biasanya diberikan pada area yang memerah atau meradang.
Kasus rambut yang tumbuh ke dalam bisa mengakibatkan hiperpigmentasi pasca inflamasi atau penggelapan kulit. Untuk itu, kamu dapat mengobati area tempat pertumbuhan rambut ke dalam menggunakan tretinoin atau asam azelaic.
Apabila masalah pertumbuhan rambut ke dalam terus terjadi, segera periksakan ke dokter. Area tempat rambut tumbuh ke dalam bisa sangat menyakitkan, membengkak, dan tampak seperti infeksi sehingga perlu penanganan medis lebih lanjut.
Baca juga: Bintik-bintik Putih di Wajah: Penyebab dan Cara Mengatasinya
Pastikan untuk mengecek kesehatan kamu dan keluarga secara rutin melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Jaga kesehatan kamu dan keluarga dengan konsultasi rutin bersama mitra dokter kami. Download aplikasi Good Doctor sekarang, klik link ini, ya!