Share This Article
Menggunakan sunscreen atau sunblock demi melindungi kulit dari sengatan sinar matahari adalah hal yang perlu dilakukan. Pada produk sunscreen atau sunblock biasaya tertera logo soal SPF.
Baik itu produk murni sunblock, atau produk kecantikan yang mengandung sunblock seperti losion, alas bedak atau pelembap wajah.
Tapi tahukah kamu sebenarnya apa itu sunblock dan bagaimana cara kerja sunblock saat melindungi kulit dari paparan sinar matahari? Serta berapa SPF yang kita butuhkan? Yuk, simak penjelasan selengkapnya berikut ini.
Apa itu sunblock?
Sunblock adalah salah satu jenis tabir surya yang melindungi kulit dari efek buruk sinar matahari. Sunblock yang digunakan pada kulit, tidak meresap ke dalam kulit, melainkan tetap berada di permukaan dan akan menghalangi sinar matahari langsung ke kulit.
Seperti yang diungkapkan oleh Dylan Aston, seorang ahli dermatologi, “Sunblock adalah penghambat dan dapat memantulkan sinar matahari dari kulit.” Selain itu sunblock adalah tabir surya yang terbuat dari mineral. Atau bisa disebut terbuat dari bahan alami.
Sementara itu, ada juga tabir surya yang disebut sunscreen. Sunscreen berbeda dari sunblock, karena sunscreen diserap kulit dan sinar matahari masih dapat masuk ke dalam kulit, namun menangkalnya sebelum mencapai lapisan dalam kulit.
Perbedaan lainnya yaitu, sunscreen terbuat dari bahan-bahan kimia. Namun keduanya sama-sama melindungi kulit yang memiliki tingkatan SPF, mulai dari 15 hingga 50.
Apa itu SPF?
SPF pada sunscreen adalah kependekan dari sun protection factor. Disebut seperti itu karena menjadi faktor pengukur berapa lama kulit dapat terlindungi dari efek sengatan sinar ultraviolet (UV) atau sinar matahari jenis UVB.
Seperti diketahui, sinar ultraviolet sendiri terbagi dua yaitu, UVB dan UVA. Sinar UVB dikenal memiliki efek yang lebih merusak kulit. Di mana UVB dapat menyebabkan kulit terbakar dan lapisan luar kulit menjadi rusak.
Kemudian kerusakan tersebut dapat meningkatkan risiko terjadinya kanker kulit, jika terjadi dalam waktu yang lama. Salah satunya kanker kulit jenis melanoma.
Sementara UVA juga memiliki efek negatif, namun sinar UVA butuh menembus lapisan kulit lebih dalam lagi untuk dapat merusak kulit. Jika UVA menembus lapisan kulit lebih dalam, salah satu efek negatifnya adalah dapat menyebabkan terjadinya penuaan dini pada kulit.
Mengenal perbedaan angka SPF pada sunscreen
Setelah memahami maksud dari SPF, kamu juga perlu tahu arti dari perbedaan angka SPF pada sunscreen. Di setiap produk yang mencantumkan SPF, pasti diikuti oleh beberapa angka berbeda.
Angka tersebut umumnya dimulai dari 15, 20, 30 hingga 50. Dilansir dari Verywellhealth, angka tersebut menunjukkan kualitas perlindungan yang diberikan untuk kulit.
Singkatnya, semakin tinggi angka yang tertera, maka semakin unggul perlindungannya untuk kulit terhadap sinar matahari.
Sementara ukuran perbedaan dapat diketahui dari perhitungan berikut ini:
- SPF 15 memblokir sekitar 93 persen dari sinar UVB
- SPF 30 dapat menyaring 97 persen sinar UVB
- Sementara SPF 50 mampu mengatasi sinar UVB hampir lengkap, atau sebanyak 98 persen
Atau menurut Medical News Today, perbedaan angka tersebut juga dapat dijelaskan dengan pernyataan sebagai berikut:
- Untuk SPF di bawah 15: perlindungan rendah
- SPF 15 hingga 29: perlindungan sedang
- SPF 30 hingga 49: perlindungan tinggi
- Sedangkan SPF mulai dari 50 atau lebih: perlindungan sangat tinggi
Darimana angka SPF pada sunscreen didapatkan?
Angka SPF pada sunscreen tersebut didapat dari hasil membandingkan antara ketahanan kulit yang memakai perlindungan sunblock dengan kulit yang tidak memakai perlindungan.
Mudahnya, jika kulitmu mampu bertahan dari sengatan matahari sebelum terbakar, selama 10 menit tanpa perlindungan, saat menggunakan SPF 30 akan menambahkan perlindungan sebanyak 30 kali, atau sebanyak 300 menit atau 5 jam.
Namun waktu ketahanan kulit dari sengatan sinar matahari berbeda-beda pada setiap orang. Banyak faktor yang memengaruhi ketahanan tersebut, mulai dari cuaca, waktu terpapar sinar matahari, dan jenis kulit.
Bagaimana penggunaan sunblock, berapa banyak menggunakannya dan juga faktor lingkungan lainnya juga dapat memengaruhi lamanya ketahanan perlindungan tersebut. Dari penjelasan ini, bisa disebut, angka SPF tersebut hanya gambaran berapa lama sublock dapat melindungi kulitmu.
Sebaiknya menggunakan SPF berapa?
American Academy of Dermatology merekomendasikan menggunakan sunblock dengan SPF 30 atau lebih. Sebaiknya juga memilih produk yang memiliki broad spectrum atau spektrum luas.
Karena produk itu bukan cuma melindungi kulit dari pengaruh sinar UVB, tapi juga dari sinar UVA.
Apakah SPF dapat memutihkan kulit?
Saat menggunakan sunblock atau sunscreen di wajah mungkin kamu menyadari adanya white cast, atau warna kulit yang keabu-abuan. Lalu benarkah SPF pada sunscreen dapat memutihkan kulit.
Meskipun tidak secara langsung bisa memutihkan kulit, namun sunscreen mungkin memiliki manfaat untuk membuat kulit kamu lebih cerah. Tabir surya menonaktifkan radiasi UV dan karena itu dapat melindungi kulit dari kerusakan.
Dengan begitu sunscreen dapat memperlambat proses pembentukan melanin yang daat membuat kulit menghitam. Sehingga warna kulit menjadi lebih terang dari waktu ke waktu.
Namun, cara kerja SPF pada sunscreen itu tidak memutihkan kulit seperti pemutih atau agen pemutih yang merupakan bahan kimia yang mengurangi jumlah melanin yang sudah ada di kulit.
Perbedaan SPF 30 dan SPF 50 pada sunscreen
Perbedaan SPF 30 dan SPF 50 pada sunscreen terletak pada jumlah perlindungan yang diberikan. Namun meski angka 30 dan 50 punya perbedaan cukup jauh, ternyata jumlah perlindungan yang ditawarkan tidak jauh berbeda lho.
Tabir surya dengan SPF 30 akan melindungi kamu dari sekitar 96,7 persen sinar UVB, sedangkan SPF 50 berarti perlindungan dari sekitar 98 persen sinar UVB.
Apa pun di luar SPF 50 membuat perbedaan yang sangat kecil dalam hal risiko kerusakan akibat sinar matahari, dan tidak ada tabir surya yang menawarkan perlindungan 100 persen dari sinar UVB.
Jika kamu seorang atlet, atau suka pergi ke luar ruangan untuk beberapa olahraga pada akhir pekan, kamu memerlukan tabir surya yang tahan keringat dan tahan air, serta SPF 50. Untuk kebutuhan sehari-hari SPF 30 sudah sangat cukup.
Apakah SPF 15 pada sunscreen cukup?
Banyak ahli kulit dan bahkan Skin Cancer Foundation menyebut bahwa SPF 15 memberikan perlindungan tingkat dasar yang baik untuk aktivitas sehari-hari.
Tabir surya sering kali terasa semakin berat, lengket, dan bahkan berminyak seiring dengan peningkatan level SPF dan karena tujuan penggunaan harian yang konsisten, SPF 15 adalah level yang nyaman bagi kebanyakan orang. SPF 15 pada sunscreen memberikan perlindungan dari 93 persen sinar UVB.
Jika kamu berada di luar untuk waktu yang sangat singkat antara 30 hingga 60 menit dan jauh dari paparan sinar matahari SPF 15 mungkin cukup, tapi jika harus berada di paparan matahari dalam waktu lama kamu harus menggunakan minimal SPF 30.
Berapa SPF untuk wajah?
Melansir Bustle, dokter kulit Mona Gohara menyebut untuk perlindungan maksimal, kamu membutuhkan sunscreen dengan SPF 30.
Dan, tidak cukup hanya menggunakan foundation atau bedak dengan tambahan SPF. Sebab produk make up tidak memberikan cakupan perlindungan yang cukup untuk melindungi wajah.
Menurut dokter kulit Elizabeth Hale, jumlah sunscreen yang harus kamu aplikasikan ke wajah adalah sesendok seukuran nikel untuk wajah dan leher saja.
Konsultasikan masalah kesehatan Anda dan keluarga melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!