Share This Article
Panu adalah penyakit yang ditandai dengan perubahan warna kulit menjadi lebih terang atau gelap daripada daerah di sekelilingnya. Saat ini, obat panu ada bermacam-macam.
Memiliki istilah medis tinea versicolor, kamu bisa mengatasi gangguan ini dengan mencoba beberapa obat yang akan diulas berikut.
Apa itu panu?
Dilansir Mayo Clinic, panu adalah infeksi jamur yang umum ditemukan pada kulit. Jamur mengganggu pigmentasi normal kulit, sehingga menghasilkan bercak kecil yang berubah warna.
Bercak ini paling sering memengaruhi kulit di usia remaja dan dewasa muda. Meski tidak menyakitkan ataupun menular, tapi panu bisa membuat penderitanya malu dan tidak merasa percaya diri.
Baca juga: 7 Penyakit Kulit yang Sering Diidap Orang Indonesia, Kamu Pernah Alami yang Mana?
Daftar obat alami panu
Beberapa obat alternatif alami berikut diklaim dapat membantu mengobati panu di antaranya:
Lidah buaya
Tanaman obat ini telah digunakan sejak lama untuk mengobati berbagai penyakit kulit. Ini tidak hanya melawan infeksi, tapi juga memperbaiki kerusakan pada kulit.
Cuka apel
Cairan berbau tajam ini adalah juga menjadi salah satu bahan yang dimanfaatkan dalam perawatan kulit. Sifat antijamur dalam cuka dapat membantu membunuh jamur penyebab panu.
Tea tree oil
Minyak yang satu ini memiliki khasiat antijamur yang bila dioleskan pada bintik-bintik atau bercak putih akibat panu.
Minyak kelapa
Selain untuk melembapkan kulit dan meredakan iritasi, minyak kelapa juga merupakan obat yang efektif untuk infeksi jamur, termasuk panu.
Ini dikarenakan minyak kelapa adalah fungisida alami yang dapat membunuh dan menghambat pertumbuhan jamur penyebab infeksi kulit.
Baca juga: Penyebab Timbulnya Panu pada Kulit dan Cara Mencegahnya
Daftar obat panu medis
Jika setelah menggunakan obat-obatan alami di atas, panu tak kunjung sembuh. Mungkin kamu memerlukan obat resep, baik yang digosokkan pada kulit ataupun yang harus diminum.
Obat panu topikal
Dilansir Everyday Health, dokter mungkin akan menyarankan salah satu krim, losion, salep, atau sampo antijamur yang dijual bebas di bawah ini sebagai terapi awal pengobatan penyakit panu:
- Krim atau lotion Clotrimazole (Lotrimin AF, Mycelex)
- Krim Miconazole (Monistat, M-Zole)
- Selenium sulfide (Selsun Blue) sampo 1 persen
- Gel atau krim terbinafine (Lamisil)
- Sabun zinc pyrithione
Jika tidak berhasil, kamu mungkin memerlukan salah satu dari obat topikal yang diresepkan secara khusus sebagai berikut:
- Gel, losion, atau krim Ciclopirox (Loprox, Penlac)
- Busa, krim, gel, atau sampo ketoconazole (Extina, Nizoral)
- Selenium sulfida dalam lotion atau sampo 2,5 persen
Obat panu oral
Beberapa penderita panu mungkin akan memilih obat oral, karena lebih praktis dan nyaman. Adapun beberapa obat oral yang umum digunakan meliputi:
- Tablet flukonazol (Diflucan)
- Kapsul atau tablet Itraconazole (Onmel, Sporanox)
- Tablet ketokonazol
Terapi cahaya
Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan pada tahun 2018 di The Journal of Dermatological Treatment, 66 persen peserta studi yang didiagnosis dengan panu melaporkan penurunan rasa gatal, hiperpigmentasi, saat dirawat dengan fototerapi UV-B tiga kali seminggu.
Ingat ya, sebelum menggunakan obat medis, kamu harus berkonsultasi dulu dengan dokter supaya hasilnya maksimal. Jangan lupa selalu jaga kesehatan dan kebersihan kulit agar panu tak semakin parah.
Jaga kesehatan kamu dan keluarga dengan konsultasi rutin bersama mitra dokter kami. Punya pertanyaan lain seputar panu? Download aplikasi Good Doctor sekarang, klik link ini, ya!