Share This Article
Pandemi COVID-19 memberikan banyak dampak kesehatan. Salah satunya adalah kulit yang menjadi kusam. Pemicunya adalah stres.
Ohara Aivaz, MD., dermatologist dari Cedars-Sinai menyebut ada peningkatan pasien yang mencari perawatan terhadap masalah rambut dan wajah. Tidak hanya itu, beberapa pasien bahkan mencari prosedur kosmetik karena mereka memiliki banyak waktu di rumah kala pandemi.
Baca juga: 5 Jenis Kulit Wajah dan Cara Tepat Mengenali Sesuai Karakteristiknya
Kenapa kulit bisa kusam saat pandemi COVID-19?
Selain stres, gangguan dampak pandemi COVID-19 berupa kulit kusam juga disebabkan oleh kualitas udara yang kamu temui sehari-hari di dalam rumah.
“Berada di dalam ruangan membuat kita terpapar dengan udara yang tidak tersirkulasi yang mengandung debu serta polutan dalam ruangan lainnya yang memberikan dampak negatif terhadap kulit,” ucap Ryan Turner, seorang dermatologist besertifikat di New York.
Selain itu, udara dalam ruangan pun kering. Hal ini bisa menyebabkan gangguan terhadap mantel asam kulit yang bisa berujung pada timbulnya eksim atau rosacea. Dampaknya, kulit menjadi lebih merah atau pecah-pecah daripada biasanya.
Terlebih jika udara makin panas di dalam ruangan, maka kulit pun akan semakin kering dan kusam.
Bagaimana cara mengatasi kulit kusam?
Berikut ini adalah beberapa tips untuk mengatasi kulit kusam yang bisa timbul karena pandemi:
Gunakan humidifier dan purifier
Udara dalam ruangan yang panas dan tidak tersirkulasi dengan baik bisa menyebabkan kulit kusam. Apalagi jika kamu menghabiskan banyak waktu di ruangan karena kebiasaan working from home (WFH).
Untuk itulah, kamu bisa gunakan air purifier yang dapat mengurangi polutan dalam ruangan serta humidifier untuk melawan udara yang panas dan kering.
Hindari air panas
Ketika kamu membersihkan wajah di rumah, hindarilah menggunakan air panas. Karena air panas dapat menghilangkan minyak alami di kulit yang dapat menyebabkan kekeringan dan iritasi di wajah.
Jika kamu mau membersihkan wajah, gunakanlah air dengan suhu suam-suam kuku. Gunakan juga pembersih dan pelembap yang mengandung bahan seperti minyak kelapa, shea butter atau minyak almond.
Lakukan eksfoliasi kulit
Sel kulit mati yang bertumpuk di lapisan terluar kulit bisa menambah kusam wajah, lho! Untuk mengatasi hal ini, kamu bisa lakukan eksfoliasi atau melepaskan kulit terluar ini sebagai rutinitas.
Pada dasarnya kulit akan melepaskan sel kulit mati setiap 30 hari. Hal ini dilakukan untuk memberi ruang pada sel kulit yang baru. Terkadang, pelepasan kulit ini tidak terjadi dengan sempurna sehingga bisa dibantu dengan zat kimia, substansi granular dan alat eksfoliasi.
“Eksfoliasi membantu menonjolkan lapisan kulit yang baru untuk memperoleh hidrasi saat kamu mengoleskan pelembap di atasnya. Hal ini bisa menjadikan kulit lebih halus dan sehat,” ucap Hadley King, MD., seorang dermatologist dari New York.
Jika kamu menetapkan eksfoliasi sebagai bagian dari perawatan wajah kamu selama pandemi, cobalah untuk melakukannya dua kali dalam sepekan. Kemudian tingkatkan frekuensinya sesuai dengan yang bisa ditoleransi kulit wajahmu.
Baca Juga: Wajah Kusam Kembali Kinclong, 8 Cara Ini Kuncinya
Jangan bosan pakai pelembap
Sebuah penelitian dalam jurnal Clinical Medicine & Research menyebut melembapkan kulit dua kali dalam sehari dengan produk pelembap yang tepat dapat merawat kulit wajah dan mengatasi beragam dermatitis.
Secara spesifik, berikut ini adalah manfaat penggunaan pelembap di wajah:
- Pelembap dapat memperbaiki dan melindungi pelindung kulit
- Pelembap dapat menarik air ke epidermis untuk membuat kulit terasa empuk
- Mencegah hilangnya kelembapan di dalam kulit.
Gunakan retinoid
Retinoid merupakan turunan vitamin A yang dapat menstimulasi pertumbuhan kolagen dan menormalisasi penggantian sel kulit. Retinoid pun bisa membantu proses eksfoliasi, lho! Sehingga kulit akan terasa lebih muda dan terlihat segar.
Untuk menggunakan retinoid, sebaiknya kamu mulai dulu dengan rutinitas perawatan yang dilakukan selama 2 malam setiap pekannya. Kamu bisa meningkatkan frekuensi perawatan retinoid ini ketika kulit sudah terbiasa.
Demikianlah berbagai penjelasan tentang kekusaman kulit yang bisa terjadi kala pandemi. Selalu jaga kesehatan wajah kamu, ya!
Pastikan untuk mengecek kesehatan kamu dan keluarga secara rutin melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Download di sini untuk berkonsultasi dengan mitra dokter kami.