Share This Article
Secara alami warna ketiak seharusnya tidak jauh berbeda dengan warna kulit pada bagian tubuh yang lain. Namun, ada beberapa faktor yang bisa menjadi penyebab ketiak hitam dan membuat seseorang merasa tidak percaya diri.
Meski tak semua kondisi tersebut perlu dikhawatirkan, tetapi tak ada salahnya mengenali beberapa penyebab ketiak hitam dan cara ampuh untuk mengatasinya.
Penyebab ketiak hitam
Warna kulit seseorang sangat ditentukan oleh sel-sel pigmen yang dinamakan melanocytes. Ketika sel-sel ini menggandakan diri terlalu cepat, mereka dapat mengubah warna kulit menjadi lebih gelap dari sebelumnya.
Ketiak hitam sendiri umumnya adalah salah satu ciri dari gangguan kesehatan kulit yang disebut acanthosis nigricans.
Kondisi ini membuat kulit menggelap dan mengalami penebalan terutama di area-area lipatan tubuh. Misalnya, pada ketiak, leher bagian belakang, lengan, dan lutut. Tak jarang kondisi ini juga disertai dengan bau tak sedap pada area-area tersebut.
Faktor pemicu
Dilansir dari Medicalnewstoday.com, beberapa hal di bawah ini bisa meningkatkan risiko ketiak seseorang menjadi berwarna hitam:
1. Obesitas
Orang yang memiliki berat badan di atas normal, cenderung berisiko mengalami kekebalan terhadap insulin. Hormon insulin ini dihasilkan tubuh untuk mengatur gula di dalam darah.
Kadar insulin yang terlalu tinggi dapat memicu peningkatan produksi sel-sel pigmen pada kulit. Secara otomatis ini akan membuat warna kulit ketiak mengalami perubahan menjadi gelap.
Berdasarkan penelitian yang dilansir dari ncbi.gov, lebih dari setengah orang dewasa yang berat badannya 200 persen di atas angka ideal, diketahui memiliki penyakit acanthosis nigricans.
2. Mencabut bulu ketiak terlalu sering
Penyebab ketiak hitam juga bisa terjadi dari kebiasaan mencukur atau mencabut bulu yang terlalu sering. Ini bisa memicu terjadinya iritasi yang mendorong sel-sel melanocyte diproduksi secara berlebihan, dan membuat ketiak menghitam.
3. Gangguan hormon
Seseorang yang didiagnosis mengalami gangguan hormon juga lebih rentan terhadap penyakit acanthosis nigricans dibanding orang pada umumnya. Ini termasuk masalah pada kelenjar tiroid, polycystic ovary syndrome (PCOS), cushing syndrome, acromegaly, dan kelainan hormon lainnya.
4. Bawaan genetik
Riwayat kesehatan keluarga pun memegang peranan besar terhadap kecenderungan seseorang terjangkit penyakit acanthosis nigricans.
5. Sedang menjalani pengobatan tertentu
Beberapa obat-obatan yang mengandung insulin, niacin, corticosteroids, dan hormon pertumbuhan, juga bisa menyebabkan acanthosis nigricans.
Penanganan penyebab ketiak hitam
Ketiak hitam dapat diatasi baik dengan pengobatan secara medis maupun tradisional. Bahkan tak jarang kombinasi keduanya dapat membuat warna kulit ketiak kembali menjadi terang. Beberapa cara yang bisa kamu lakukan di antaranya adalah:
1. Pengobatan non medis
Terdapat beberapa cara alami yang bisa kamu terapkan untuk membuat ketiak kembali berwarna cerah. Di antaranya adalah:
– Perubahan gaya hidup
Seperti yang telah disebutkan di atas, obesitas merupakan salah satu faktor penyebab ketiak hitam. Jadi menerapkan gaya hidup sehat agar bisa mencapai berat badan normal, adalah cara yang patut dicoba untuk mengatasi gangguan kulit yang satu ini.
– Mengoleskan pelembab pada ketiak
Untuk membantu meredakan iritasi akibat mencukur bulu ketiak terlalu sering, kamu bisa memakai sabun atau busa khusus sebelum melakukan kebiasaan ini.
Mengaplikasikan losion pelembab berbahan alami dan tanpa pewangi sebelum mencabut bulu ketiak, juga akan membantu mencegah iritasi terjadi.
2. Prosedur medis
Dilansir dari healthline.com, apabila penyebab ketiak hitam yang kamu alami terindikasi harus ditangani secara medis, maka umumnya dokter akan melakukan beberapa langkah pengobatan seperti:
– Pemberian krim atau pil retinoid
Tretinoin (Retin-A) umum dipertimbangkan sebagai langkah penanganan awal untuk mengatasi penyakit acanthosis nigricans. Dengan memakainya secara rutin, obat ini dapat membantu membuat kulit menjadi tipis dan berwarna lebih cerah.
– Chemical peels
Berupaya mengelupas kulit yang menebal, metode ini menggunakan trichloroacetic acid (TCA) yang berfungsi untuk mengeksfoliasi kulit sehingga sel-sel kulit yang rusak dapat berganti menjadi baru dan lebih lembut.
– Pemberian calcipotriene (Dovonex)
Vitamin D berbasis krim ini berfungsi mengurangi kelebihan sel-sel pigmen pada kulit.
3. Terapi laser
Metode ini dapat mengurangi penebalan kulit yang sering terjadi seiring dengan warna kulit yang menggelap. Dengan melakukan terapi ini, kulit yang menipis akan membuatnya menjadi terlihat lebih terang.
Terapi laser juga dapat mengurangi pertumbuhan rambut, sehingga kamu tak perlu mencukurnya lagi terlalu sering.
Konsultasikan masalah kesehatan Anda dan keluarga melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!